Kalahkan Apple di Segmen Premium, Ini Senjata OPPO

Jumat, 28 September 2018 14:29 WIB

OPPO Find X resmi diluncurkan di Indonesia 18 Juli 2018. Smartphone ini dibekali dengan kapasitas RAM 8 GB, ruang penyimpanan 256 GB. Istimewa/oppo.com

TEMPO.CO, Jakarta - OPPO berhasil mengalahkan Apple dalam segmen pasar smartphone premium. Pabrikan ponsel pintar asal Cina ini berhasil meraih pangsa pasar sebanyak 22 persen di segmen smartphone dengan rentang harga US$ 400-600.

Baca juga: Kecanggihan OPPO Find X Indonesia, Dijual Rp 12.999.000

Berdasarkan keterangan tertulis, Rabu, 26 September 2018, hasil laporan dari firma riset Counterpoint tersebut membuktikan bahwa OPPO mampu bersaing pada segmen pasar premium yang memiliki iklim kompetisi sangat ketat. Sekitar 95 persen penjualan produk premium berasal dari pasar domestik Cina.

Dalam laporan tersebut terlihat bahwa OPPO masih memiliki banyak kesempatan untuk mengembangkan pangsa pasarnya dengan membawa lebih banyak produk premium ke pasar konsumen muda di seluruh dunia. Laporan Counterpoint menyimpulkan bahwa pasar smatphone kelas atas secara global tumbuh sebesar 7 persen pada kuartal kedua 2018.

Baca juga: Kamera di OPPO Find X Bisa Sembunyi, Kok Bisa?

Advertising
Advertising

Para produsen ponsel pintar asal Cina kini mulai meningkatkan teknologi dan inovasi pada produk andalannya seperti yang dilakukan OPPO pada perangkat Find X. Perangkat tersebut berhasil memukau konsumen dan media karena adaptasi teknologi terbaru seperti 3D Stealth Camera.

Tahun ini OPPO telah mengenalkan beberapa teknologi inovatif yang sebagian besar menjadi pionir di dunia smartphone, termasuk kecerdasan buatan pada kamera, pengisian daya supercepat SuperVOOC, juga teknologi 3D Structured Light dan Time of Flight (TOF) 3D Sensing Camera. OPPO juga telah menandatangani kemitraan dengan Standford University untuk mengembangkat teknologi AI dan para engineer OPPO berhasil untuk menguji sistem 5G yang kelak akan digunakan pengembangan produk mendatang.

OPPO telah berupaya keras untuk mengembangkan teknologi melalui Riset and Development-nya. Secara global, OPPO sudah menghasilkan banyak teknologi terapan dan mendaftarkan lebih dari 32.000 paten. Dalam hal pemasaran OPPO tetap fokus terhadap target audiens kepada konsumen muda.

Baca juga: Mantan Wakil Presiden OPPO, Sky Li, Bikin Smartphone Realm

Dengan kehadirannya di 30 negara dan mengoperasikan lebih dari 400 ribu toko, OPPO berkomitmen untuk menjadi merek smatphone favorit di kalangan anak muda di seluruh dunia. Secara keseluruhan, selain dari produk, teknologi, dan pemasaran, tujuan nomor utama OPPO adalah menghadirkan produk yang hasil karyanya hadir untuk memenuhi kebutuhan penggunanya.

OPPO menyumbang 24 persen dari keseluruhan pasar smartphone premium. Pada segmen itu, OPPO menduduki peringkat pertama dengan pangsa pasar 22 persen diikuti oleh Apple, Samsung, Huawei dan lainnya. Pada pasar smartphone high-end di Cina, yang merupakan pasar terbesar di dunia, Apple menduduki peringkat pertama sedangkan OPPO berada di peringkat kedua.

Baca juga: OPPO Resmi Rilis Seri F9 Varian Starry Purple di Indonesia

Simak artikel menarik lainnya tentang OPPO dan Apple hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

8 jam lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

2 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

3 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

4 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

5 hari lalu

Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu

Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.

Baca Selengkapnya