TEMPO.CO, Jakarta - Kamera nirawak (Drone) DJI Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom resmi dirilis di pasar Indonesia. Kedua drone tersebut sudah bisa didapatkan secara daring pada Kamis, 27 September 2018 di Erafone.com dan tersedia di toko ritel yang bekerja sama dengan Erajaya selaku distributor resmi pada 1 Oktober 2018.

Baca juga: DJI Rilis Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom, Begini Kehebatannya

Senior Communication Director DJI Natasha Grey menjelaskan spesifikasi dari kedua drone itu. Menurut dia, kedua perangkat tersebut memiliki fungsi yang berbeda untuk membantu para fotografer udara profesional dalam membuat karyanta, berikut perbedaan keduanya menurut Grey:

1. Mavic 2 Pro

Drone DJI Seri Mavic 2 Pro. TEMPO/Khory

Mavic 2 Pro dirancang melalui kerja sama dengan Hasselblad, pemimpin dunia dalam fotografi medium format. Seri ini diklaim sebagai drone pertama di dunia dengan kamera Hasselblad yang terintegrasi untuk kualitas gambar yang luar biasa dengan kinerja cahaya dan warna yang unggul.

Dengan sensor CMOS 1 inci yang dilengkapi profil warna Dlog-M 10-bit, kamera Mavic 2 Pro mampu menangkap empat kali lebih banyak tingkat warna per saluran, jika dibandingkan dengan Mavic Pro untuk memberikan fleksibilitas maksimum untuk mengedit foto dan video. Mavic 2 Pro dapat menangkap bidikan gambar 20 megapiksel dengan akurasi warna paling tinggi menggunakan Hasselblad Natural Color Solution (HNCS) teknologi Hasselblad

Sementara bukaan diafragma kamera yang dapat disesuaikan dari aperture f/2.8 hingga f/11 memberikan kontrol yang lebih baik di berbagai kondisi pencahayaan. Ditambah dengan dukungan HDR 4K 10-bit, Mavic 2 Pro dapat dihubungkan ke TV 4K dengan HLG dan akan memutar kembali rekaman dengan komposisi warna yang tepat.

Harga retail Mavic 2 Pro di Indonesia, termasuk aircraft, remote, baterai, dan dua pasang baling-baling ditambah dengan satu pasang baling-baling cadangan dibanderol seharga Rp 26,499 juta.

Baca juga: Ini Harga Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom di Indonesia

2. Mavic 2 Zoom

Drone DJI seri Mavic 2 Zoom. TEMPO/Khory

Hal yang menarik dari Mavic 2 Zoom, karena diperkuat oleh sensor CMOS 1/2.3-inci. Mavic 2 Zoom diklaim sebagai drone konsumen lipat pertama DJI dengan zoom yang memberikan perspektif dinamis untuk menjadikan hasil penceritaan yang lebih kreatif.

Dengan Mavic 2 Zoom, pengguna bisa lebih dekat dengan subjek dengan menggabungkan dua kali optical zoom (24-48 mm). Dan dua kali digital zoom untuk mensimulasikan lensa telefoto 96 mm yang mampu menangkap gambar dengan sempurna dalam resolusi HD penuh.

Ditambah dengan Hybrid auto-focus, Mavic 2 Zoom menggabungkan phase and contrast detection untuk akurasi fokus yang lebih tinggi dengan peningkatan kecepatan fokus hingga 40 persen lebih cepat. Fitur terbaru Dolly Zoom Quickshot, yang hanya ada di Mavic 2 Zoom, menyediakan bahasa visual baru yang sebelumnya hanya dapat dinikmati para pembuat film profesional.

Fitur Dolly Zoom Quickshot mampu menciptakan perspektif melengkung luar biasa dengan memperbesar gambar secara otomatis saat terbang menjauh dari subjeknya, menjaga subjek dengan ukuran yang tetap saat latar belakang diperlihatkan.

Harga Mavic 2 Zoom, termasuk aircraft, remote, baterai, dan dua pasang baling-baling ditambah dengan satu pasang baling-baling cadangan adalah Rp 21,999 juta. Sementara aksesori lainnya seperti Fly More Kit dijual terpisah dan kompatibel dengan kedua tipe Mavic 2 terbaru yang isinya dua unit baterai, battery to power bank adaptor, shoulder bag, battery charging hub, dua pasang baling-baling cadangan, dan satu unit car charger dijual dengan harga retail Rp 5,940 juta.

Baca juga: DJI Luncurkan Kamera Drone 6K Zenmuse X7 untuk Membuat Film

Simak artikel menarik lainnya tentang Mavic 2 Pro dan Mavic 2 Zoom hanya di kanal Tekno Tempo.co.