Google Bayar Apple Rp 135T Setahun Agar Jadi Mesin Pencari iPhone

Selasa, 2 Oktober 2018 17:28 WIB

Google di iOS. Kredit: Techcrunch

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika Apple pertama mengenalkan iPhone, raksasa teknologi berlogo buah itu memakai Google sebagai mesin pencari default pada penjelajah web Safari milik Apple.

Baca: 20 Tahun Google, Ini 8 Fakta Menarik yang Wajib Anda Tahu
Baca: Google Pembarui Layanan, Ganti Nama Feed Jadi Discover
Baca: Mau Tidak Terlacak Google? Ikuti 4 Langkah Berikut

Kini, analis Goldman Sachs, Rod Hall, mengklaim bahwa Google membayar Apple sebanyak US$ 9 miliar (Rp 135 triliun) pada 2018 untuk menjaga mesin pencarinya tetap default di penjelajah Safari.

"Sepertinya Google membayar untuk hak istimewa itu, ya, itu cerita yang menarik. Satu-satunya angka resmi yang kami lihat berasal dari dokumen pengadilan 2014 yang mengungkapkan bahwa Google membayar Apple US$ 1 miliar per tahun untuk status mesin pencari," ujar Hall, seperti dilansir laman BGR akhir pekan lalu, 28 September 2018.

Setelah itu, analis itu mengklaim bahwa biaya tahunan telah melonjak jauh, dengan laporan tahun lalu menyampaikan bahwa Google membayar Apple sebesar US$ 3 miliar. Dan sekarang diklaim bahwa Google mungkin membayar Apple sebanyak US$ 9 miliar pada 2018 untuk menjaga mesin pencarinya.

Menurut laman Business Insider kedua perusahaan teknologi yang berkantor pusat di California, Amerika, membisu terkait masalah tersebut. Hall mengklaim bahwa biaya tahunan yang dibayarkan Google kepada Apple meningkat karena peningkatan jumlah pencarian Google yang berasal dari Siri.

Advertising
Advertising

"Ke depannya Google dapat membayar Apple sebanyak US$ 12 miliar (Rp 180 triliun) pada 2019 untuk menjadikan Google sebagai opsi pencarian," lanjut Hall.

Angka yang disebutkan Hall sangat tinggi. Namun, hubungan antara Apple dan Google dalam hal tersebut sama-sama menguntungkan. Dari perspektif Apple, mereka mendapatkan uang tanpa melakukan apa-apa. Sementara Google, menikmati penempatan utama di antara pengguna iPhone dan iPad yang rata-rata didambakan para pengiklan.

Google tidak diragukan menjadi lagi mesin pencari dominan mengalahkan Microsoft Bing pada 2009. Meskipun terdapat persaingan dengan mesin pencari lain selama beberapa tahun terakhir, tidak dapat disangkal bahwa Google masih menjadi mesin pencari terbaik.

Simak artikel menarik lainnya tentang Google dan Apple hanya di kanal Tekno Tempo.co

BGR | BUSINESS INSIDER

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

4 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya