Facebook Kenalkan Fitur Anti-Perundungan

Sabtu, 6 Oktober 2018 13:00 WIB

Logo facebook. REUTERS/Philippe Wojazer/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook mengenalkan beberapa fitur baru agar bisa memiliki kendali terhadap pengalaman tidak menyenangkan maupun, seperti perundungan (bullying).

Baca juga: Facebook Diretas, Mark Zuckerberg Cs Langsung Ambil Langkah Ini

"Alat tersebut untuk moderasi komentar, pelaporan, dan pengajuan banding. Kami memberikan Anda kendali lebih besar saat berinteraksi dengan orang melalui postingan Anda di Facebook, karena sering kali kolom komentar digunakan untuk melakukan perundungan dan pelecehan," ujar Global Head of Safety Facebook Antigone Davis, dalam keterangan tertulis, Rabu, 3 Oktober 2018.

Hal tersebut dilakukan Facebook untuk memudahkan orang menyembunyikan atau menghapus beberapa komentar sekaligus dari opsi menu pada postingan mereka. Fitur ini sudah mulai tersedia di desktop dan Android. Media sosial besutan Mark Zuckerberg itu juga akan segera menghadirkan fitur tersebut di iOS dalam beberapa bulan mendatang.

Baca juga: Facebook Aktifkan Safety Check Gempa Donggala, Ini 5 Tahapannya

Advertising
Advertising

Selain itu, Facebook sedang melakukan uji coba cara baru untuk memudahkan pengguna mencari dan memblokir kata-kata ofensif agar tidak muncul di kolom komentar. Menjadi sasaran perundungan, kata Davis, tentunya bisa membuat orang merasa tertekan dan kebanyakan memilih untuk tidak melaporkan pelaku perundungan.

"Dalam beberapa kasus, perundungan atau pelecehan tidak disadari oleh korban. Jika Anda melihat teman atau anggota keluarga mengalami perundungan, kini Anda bisa melaporkan seseorang atas nama teman atau keluarga, Anda melalui menu di atas postingan yang Anda khawatirkan berisi perundungan atau pelecehan," kata Davis.

Setelah postingan dilaporkan, tim Community Operations Facebook akan meninjau postingan tersebut, memastikan laporan tetap bersifat anonim, dan menentukan apakah postingan tersebut melanggar Standar Komunitas. Selain itu Facebool juga memperluas proses banding dalam kasus seputar perundungan dan pelecehan.

Baca juga: Facebook: Teknologi Bikin Kelas Menengah di Indonesia Berkembang

Awal tahun ini, Davis berujar, Facebook membuka kesempatan bagi orang untuk mengajukan permohonan peninjauan ulang atas foto, video, atau postingan yang telah dihapus karena dianggap melanggar Standar Komunitas. Proses banding berlaku untuk pelanggaran terkait ketelanjangan, aktivitas seksual, ujaran kebencian, atau konten kekerasan.

"Kini, kami memperluas kesempatan banding untuk pelanggaran konten terkait perundungan dan pelecehan," tambah Davis. "Jika konten dihapus karena alasan tadi, sekarang Anda bisa mengajukan banding agar konten tersebut ditinjau ulang."

Dan jika pengguna melaporkan konten perundungan atau pelecehan, dan Facebook tidak segera menghapusnya, pengguna bisa mengajukan permohonan peninjauan untuk kedua kalinya. Terutama jika menurut pengguna Facebook melakukan kesalahan dengan meloloskan konten tersebut.

Baca juga: Tempo Jadi Mitra Media Facebook untuk Program Cek Fakta

Simak artikel menarik lainnya seputar fitur Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

17 jam lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

24 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

30 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

31 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

31 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

33 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

44 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya