Kemarau, Air di Waduk Lamongan Tersisa 3 Persen

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Selasa, 9 Oktober 2018 19:40 WIB

Kekeringan melanda wilayah Indonesia, salah satunya kondisi Waduk Gondang, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu, 15 September 2018.

TEMPO.CO, Lamongan - Volume air di 44 waduk dan rawa Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, mulai menipis karena musim kemarau. Saat ini volume air hanya tersisa tiga persen dari total kapasitas 118.185.472 meter kubik, atau tersisa sebanyak 3.678.913 meter kubik.

Baca: Antisipasi Kemarau, DKI Targetkan Waduk Berfungsi Maksimal 2019

Kabag Humas dan Protokol Setdakab Lamongan, Agus Hendrawan, dalam keterangan persnya di Lamongan, Selasa, 9 Oktober 2018, melaporkan bahwa waduk dan rawa yang masih menyisakan air adalah Waduk Gondang tersisa 1.565.000 meter kubik dari kapasitas maksimal 23.712.500 meter kubik.

Kemudian Waduk German dari kapasitas maksimal 1.237.500 meter kubik tersisa 34 ribu meter kubik, Waduk Prijetan menyisakan 224.883 meter kubik dari kapasitas maksimal 7.324.065 meter kubik.

Berikutnya, Rawa Sekaran menyisakan 1.841.780 meter kubik, dan Waduk Palangan tersisa 13.250 meter kubik.

"Untuk sisa air di Waduk Gondang yang hanya tinggal 7 persen tersebut, sudah tidak dapat dialirkan karena digunakan untuk menahan konstruksi bendungan. Demikian pula untuk Waduk Prijetan," katanya.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan, Waduk Gondang selama ini dimanfaatkan untuk mengairi 10 ribu hektare sawah, dan Waduk prijetan mengairi 4.513 hektare sawah.

Sedangkan 25 persen sisa volume air di Rawa Sekaran masih bisa digunakan untuk mengairi 1.000 Ha tanaman padi, 40 Ha tanaman palawija, 190 Ha tambak.

Sementara, sisa 3 persen air di Waduk Palangan masih bisa digunakan untuk mengairi 257 ha tanaman padi dan 15 Ha tambak.

Untuk kebutuhan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan telah menyalurkan 207 tangki ke 38 desa di 12 Kecamatan dengan kapasitas tangki total 6 ribu liter.

Secara total, Lamongan memiliki Waduk PU sebanyak 33 unit dan rawa 11 unit. Selain itu ada 184 unit waduk desa.

Berita terkait

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

7 hari lalu

Jakarta Diprediksi Kemarau Mulai Akhir April Ini, Bagaimana Daerah Lain?

Sebagian daerah di Pulau Jawa diprediksi akan mulai mengalami musim kemarau pada akhir April 2024

Baca Selengkapnya

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

7 hari lalu

Penelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno

Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

8 hari lalu

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

Sebagian besar Jawa Barat baru akan memasuki kemarau pada pertengahan 2024. Durasi di beberapa wilayah lebih panjang.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

9 hari lalu

BMKG Perkirakan Musim Kemarau 2024 di Wilayah Bandung Raya Mulai Juni

Saat ini sebagian wilayah Jawa Barat memasuki masa pancaroba atau peralihan dari musim hujan ke kemarau.

Baca Selengkapnya

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

36 hari lalu

BMKG Prediksi Musim Kemarau Dimulai pada April

Pantura bakal menjadi daerah pertama di Jawa yang memulai musim kemarau pada April mendatang.

Baca Selengkapnya

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

36 hari lalu

Waspada Dampak Penguapan Air Selama Kemarau, Diperkirakan Berlangsung di Jakarta dan Banten pada Juni-Agustus 2024

Fenomena penguapan air dari tanah akan menggerus sumber daya air di masyarakat. Rawan terjadi saat kemarau.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

37 hari lalu

Jakarta dan Banten Masuki Puncak Kemarau pada Agustus 2024, Mundur Akibat Gejolak Iklim

Jakarta dan Banten diperkirakan memasuki musim kemarau mulai Juni mendatang, dan puncaknya pada Agustus. Sedikit mundur karena anomali iklim.

Baca Selengkapnya

Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

45 hari lalu

Kapan Musim Kemarau 2024 Tiba? Ini Penjelasan BMKG

Awal kemarau di Indonesia diperkirakan tidak akan serentak di seluruh wilayah. Kemarau di beberapa daerah mundur dibanding jadwal biasanya.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

23 Februari 2024

Peneliti BRIN: Hujan Akan Berakhir Februari, Maret Pancaroba, Juni Kemarau

Peneliti BRIN memprediksi hujan akan berlangsung sampai akhir Februari, Maret mulai pancaroba, Juni masuk kemarau.

Baca Selengkapnya