TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 25 April 2024, dipuncaki artikel tentang temuan sesar atau patahan gempa di sekitar Ibu Kota Nusantara atau IKN di Kalimantan Timur. Salah satu penelitinya, Danny Hilman Natawidjadja, mengungkap kalau dalam penelitian yang masih sangat awal tersebut tim tak mendapati sesar yang aktif. Masalahnya, permintaan Danny untuk riset lanjutan tak berbalas hingga kini.
Berita terpopuler kedua berupa artikel berisi tips meraih nilai TOEFL 500. Artikel ini adalah turunan dari berita PT KAI yang kini mengharuskan pelamarnya memiliki IPK minimal 3,5 dengan minimal akreditasi jurusan minimal Unggul (A) dari BAN-PT. Tidak hanya itu, para pelamar juga diharuskan memiliki nilai TOEFL minimal 500.
Berita prediksi musim kemarau di Jawa Barat menjadi terpopuler ketiga. BMKG memperkirakan 7 persen atau sebagian kecil wilayah di Jawa Barat mulai memasuki awal kemarau mulai bulan ini. Cakupan wilayah kemarau akan bertambah hingga 20 persen pada Mei, kemudian menjadi 66 persen sebulan berikutnya.
Berikut Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 25 April 2024, selengkapnya,
1. Ini Temuan Peneliti BRIN Soal Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara
Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebutkan ada potensi sesar aktif di Kalimantan Timur. Peneliti Pusat Riset Kebencanaan Geologi (PRKG) BRIN, Danny Hilman Natawidjaja mengatakan potensi sesar aktif itu berada di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara. "Penelitiannya masih pendahuluan banget dan tidak tepat berada di Wilayah utama IKN," ucap Danny kepada TEMPO, Selasa, 23 April 2024.
Pusat gempa Paser, Kalimantan Timur. Foto/twitter
Penelitian pendahuluan itu, kata Danny, dilakukan atas permintaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Penelitian berlangsung pada April 2023. "Kami waktu itu berangkat atas nama Pusat Gempa Nasional yang memang berada di bawah PUPR. Di sana bukan hanya PUPR, ada sektor lain juga, walaupun paling banyak memang BRIN," tuturnya.
Selama tiga hari melakukan penelitian, Danny bersama peneliti BRIN lain seperti Mudrik R. Daryono dan Adi Patria, mengkaji potensi sesar aktif di sepanjang pantai Kalimantan Timur dari Samarinda sampai Balikpapan. Untuk wilayah utama IKN, kata Danny, walaupun ditemukan ada banyak sesar atau patahan, tapi potensi aktif belum ada.
2. Tips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
Nilai TOEFL saat ini menjadi salah satu syarat dalam rekrutmen pegawai suatu perusahaan. Tidak terkecuali bagi PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI yang saat ini menawarkan lowongan kerja untuk lulusan sarjana atau S1.
Persyaratan lapangan kerja ini semakin ketat, PT KAI mengharuskan pelamarnya memiliki IPK minimal 3,5 dengan minimal akreditasi jurusan minimal Unggul (A) dari BAN-PT. Tidak hanya itu, para pelamar juga diharuskan memiliki nilai TOEFL minimal 500. Dengan persyaratan tersebut, banyak pelamar yang merasa keberatan.
Karyawan PT KAI di Yogyakarta menggelar lomba tarik lokomotif, yang diikuti para karyawan dan penggemar kereta api, Rail Fans. TEMPO/Muh Syaifullah
Dengan ketatnya persyaratan tersebut, terutama nilai minimum TOEFL, Anda harus mulai mempersiapkan ujian TOEFL lebih keras. Berikut dalam artikel ini adalah tips yang dapat dilakukan untuk meraih nilai TOEFL yang tinggi.
3. Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang
Badan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan 7 persen atau sebagian kecil wilayah di Jawa Barat mulai memasuki awal kemarau mulai bulan ini, April 2024. Cakupan wilayah kemarau akan bertambah hingga 20 persen pada Mei, kemudian menjadi 66 persen sebulan berikutnya.
“Puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Jawa Barat diprediksi pada bulan Juli,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, melalui keterangan tertulis, Rabu 24 April 2024.
Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Menurut Rakhmat, awal musim kemarau Jawa Barat diprediksi mundur atau lebih lambat dibandingkan kondisi normalnya. Jadwal cuaca kering tersebut selalu identik sejak 1991 hingga 2020. Namun, puncak musim kemaraunya justru maju atau datang lebih cepat.
