Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Separuh Jawa Barat Kemarau Mulai Juni, Durasi Cuaca Kering di Indramayu Paling Panjang

image-gnews
Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Petani beraktivitas di sawah kawasan Majalengka, Jawa Barat, Senin, 20 November 2023. Kesulitan air di daerah tersebut mulai dirasakan sejak Juni 2023 hingga saat ini. Akibat musim kemarau, petani mengaliri sawah menggunakan pompa dari sumur yang airnya terbatas. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBadan Meteorologi, Klimatologi Geofisika (BMKG) memperkirakan 7 persen atau sebagian kecil wilayah di Jawa Barat mulai memasuki awal kemarau mulai bulan ini, April 2024. Cakupan wilayah kemarau akan bertambah hingga 20 persen pada Mei, kemudian menjadi 66 persen sebulan berikutnya.

“Puncak musim kemarau di sebagian besar wilayah Jawa Barat diprediksi pada bulan Juli,” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat, Rakhmat Prasetia, melalui keterangan tertulis, Rabu 24 April 2024.

Menurut Rakhmat, awal musim kemarau Jawa Barat diprediksi mundur atau lebih lambat dibandingkan kondisi normalnya. Jadwal cuaca kering tersebut selalu identik sejak 1991 hingga 2020. Namun, puncak musim kemaraunya justru maju atau datang lebih cepat.

Kemarau di Jawa Barat umumnya berdurasi 7-9 dasarian atau 70-90 hari. Namun, pada 2024, beberapa wilayah diprakirakan menjalani kemarau lebih panjang, yaitu di Indramayu bagian barat laut, sebagian kecil Karawang bagian timur, dan Subang bagian utara. Durasi kemarau area tersebut bisa menembus 220-240 hari atau 7-8 bulan.

Bila dipetakan, wilayah yang memasuki awal kemarau pada April 2024 adalah kawasan pantai utara atau pantura, mencakup sebagian besar Bekasi, Karawang, sebagian kecil Purwakarta utara, Subang utara, sertabagian barat laut Indramayu.

Pada dasarian II dan III Mei 2024, kemarau meluas ke Bekasi bagian selatan, sebagian kecil Karawang bagian selatan, Purwakarta bagian timur laut, serta Subang bagian tengah. Selain itu juga di Purwakarta bagian tengah dan tenggara, Indramayu, Majalengka, Cirebon, hingga ke Kuningan bagian barat. Adapun Garut bagian tenggara, Tasikmalaya bagian selatan, dan Pangandaran bagian barat baru tersentuh kemarau pada Juli 2024 antara lain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jawa Barat, Rakhmat meneruskan, memiliki 41 pola hujan, terdiri dari 40 tipe Monsunal-2 atau dua musim, serta satu pola Monsunal-1 atau hanya bermusim hujan hingga akhir tahun.

“(Tipe Monsunal-1) meliputi Bogor bagian barat daya dan tengah, sebagian besar Kota Bogor, dan sebagian kecil Sukabumi bagian utara,” tutur dia.

Dari pantauan BMKG, kondisi El Nino masih pada nilai yang moderat. Fenomena ini secara bertahap akan menjadi netral pada Mei-Juli 2024. Adapun kondisi Indian Ocean Dipole (IOD) tercatat sudah netral dan diprediksi bertahan hingga pertengahan 2024.

Data BMKG menunjukkan wilayah Indonesia masih didominasi aliran angin baratan atau monsun Asia pada Maret-April 2024. BMKG memprediksi angin timuran atau monsun Australia akan memasuki Indonesia bagian selatan mulai bulan depan, kemudian meluas hingga Agustus 2024.

 Pilihan Editor: World Water Forum ke-10, Perpamsi: Momentum Perbaikan Tata Kelola Air

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

1 jam lalu

Desain Jembatan oleh Tim Logawa Vittoria dari Fakultas Teknik Universitas Jember (Unej) yang memenangi Bridge Design Competition (BDC) 2024 gelaran Nanyang Technological University Singapore. Foto: Humas Universitas Jember
Top 3 Tekno: Prestasi Teknik Sipil Unej, Investasi Microsoft, dan Cuaca Jawa Barat

Top 3 Tekno Berita Terkini Senin pagi ini, 6 Mei 2024, dimulai dari artikel prestasi tim mahasiswa Teknik Sipil Universitas Jember (Unej).


Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

2 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) alat pengukur penguapan air di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Cuaca Panas Bekap Asia Daratan, Indonesia Masih Punya Potensi Hujan Lebat Hari Ini

Ketika cuaca panas masih membekap wilayah luas di daratan Asia, potensi hujan lebat masih ada untuk wilayah Indonesia hingga hari ini.


Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

2 jam lalu

Peta pusat gempa M6,0--diperbarui dari info awal M6,1--yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, dan sebagian Papua pada Senin dinihari, 6 Mei 2024. BMKG
Gempa Mengguncang Kuat Seram Sampai Papua, Ini Penjelasan BMKG

Gempa M6,0 yang mengguncang Seram Bagian Utara, Maluku, pada Senin dinihari masih memiliki rangkaian gempa susulan hingga pagi


Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

4 jam lalu

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Pagi, Siang, dan Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG menyebutkan Jakarta cerah berawan Senin pagi ini, 6 Mei 2024.


Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

19 jam lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Prakiraan Cuaca Sepekan Jawa Barat, BMKG: Potensi Hujan Sedang Hingga Lebat Hanya 4 Hari

Ada beberapa faktor yang berpengaruh terhadap pembentukan awan atau terjadinya hujan di sebagian wilayah Jawa Barat.


BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

20 jam lalu

Ilustrasi gelombang tinggi. ANTARA
BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada


Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

1 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Terkini Kembali Getarkan Bawean, Kenapa Masih Terus Terjadi?

BMKG mencatat gempa terkini yang guncangannya bisa dirasakan terjadi di Bawean, Gresik, Jawa Timur, pada Minggu pagi ini, 5 Mei 2024.


Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

1 hari lalu

Ilustrasi cuaca di Jakarta. TEMPO/Yovita Amalia
Cuaca Jabodetabek Hari Ini, Kelembapan Udara Bisa Sampai 100 Persen

Prediksi cuaca Jakarta hari ini, Minggu 5 Mei 2024, diawali dengan cerah berawan merata di seluruh wilayahnya pada pagi ini.


Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

1 hari lalu

Petani Thailand melakukan ritual minta hujan menggunakan boneka Doraemon. Thailand dan negara Asia Tenggara mengalami suhu panas ekstrem April 2024. (tangkapan layar Youtube)
Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.


Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

1 hari lalu

ilustrasi menyiram air untuk mengurangi dampak dehidrasi. Shutterstok
Jurus Ampuh Mengatasi Gerah Akibat Hawa Panas

Saat tubuh terpapar suhu ataupun hawa panas, respons alami tubuh adalah dengan memproduksi keringat untuk mendinginkan diri.