Bahas Peta Ancaman, Kaspersky Gelar Cyber Insight di Asia Pasifik

Kamis, 18 Oktober 2018 17:28 WIB

General Manager SEA Kaspersky Lab Yeo Siang Tiong, Director of Global Researcg and Analyst Team Kaspersky Lab Vitaly Kamluk dan Channel Manager Indonesia Kaspersky Lab Dony Koesmandarin dalam konferensi pers terkait acara Cyber Insight 2018, di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta, Selasa, 16 Oktober 2018. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan keamanan siber, Kaspersky Lab, mengadakan Security Roadshow di 12 negara di Asia Pasifik dengan tema Cyber Insight 2018, termasuk Indonesia.

Baca: Kaspersky Punya Jurus Jitu Agar Smartphone Anda Aman, Ini Tipsnya
Baca: Kaspersky Lab Temukan Malware LuckyMouse Bersertifikasi Keamanan

Kaspersky sebelumnya sudah menggelar acara tersebut di beberapa negara seperti Cina Taipe, Hong Kong, Cina, Malaysia, Singapura, Thailand, India dan Australia.

Director of Global Research and Analyst Team Kaspersky Lab Vitaly Kamluk mengatakan tujuan utama acara itu adalah membahas peta ancaman yang mungkin dihadapi negara-negara di Asia Pasifik.

Advertising
Advertising

"Sebagai contoh beberapa kasus serangan WannaCry, malware Roaming Mantis, serta sabotase Olimpiade Musim Dingin Pyongchang. Itu menjadi bagian kecil gambaran atas serangan siber di kawasan Asia Pasifik," ujar Vitaly Kamluk di Jakarta, 16 Oktober 2018.

Selain itu, kata Kamluk, acara itu akan mengeksplorasi apa saja kebutuhan sebuah organisasi dalam membangun strategi pertahanan dunia maya yang kuat. Ha itu dilakukan untuk membantu mengatasi risiko keamanan seperti deteksi serangan baru dan prediksi ancaman kompleks di masa depan.

"Ada beberapa potensi serangan yang mungkin terjadi, seperti serangan melalui perangkat internet of things (IoT) yang melibatkan network router," tambah Kamluk. "Keamanan bagi perangkat tidak lagi diabaikan. Penjahat siber bisa melihat celah untuk masuk dalam sistem IT perusahaan dan membuka jalan bagi peretasan yang lebih luas."

Acara tersebut juga menampilkan pendekatan manajemen ancaman dan pertahanan dengan memberikan kombinasi unik dari teknologi, dan layanan yang mendukung penerapan strategi keamanan adaptif. Dengan pendekatan itu, organisasi mendapatkan proyeksi mengenai siklus ancaman dan beralih dari model keamanan proaktif menuju keamanan reaktif berdasarkan manajemen risiko.

Sementara Channel Manager Indonesia Kaspersky Lab Dony Koesmandarin menjelaskan bahwa Indonesia belum mengalami kondisi yang berbahaya terkait serangan siber. Tapi, kata dia, ancaman siber bisa datang kapan saja dan perusahaan harus menyiapkan sesuatu untuk melawannya.

"Di Indonesia, solusi dari Kaspersky sudah hampir digunakan oleh berbagai segmen seperti banking, lembaga pemerintah dan development dan masih banyak lagi. Kaspersky tidak hanya melihat posisi komersialnya, tapi juga memberikan proteksi yang terbaik," lanjut Dony.

Dengan adanya Kaspersky Roadshow Cyber Insight 2018 di Jakarta, Dony berharap dapat memberikan wawasan terbaru bagi seluruh perusahaan dalam mengelola dan menerapkan strategi dalam keamanannya. "Ini demi keberlangsungan visi dan misi yang menjadi nilai dalam mengembangkan bisnisnya," kata dia.

Berita terkait

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

20 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

31 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

33 hari lalu

Kaspersky Blokir 42,7 Juta Infeksi Lokal di Asia Tenggara pada 2023

Kaspersky memblokir total 42.700.000 infeksi lokal selama periode Januari hingga Desember 2023

Baca Selengkapnya

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

53 hari lalu

Waspada Ancaman Phising di Situs Film Ilegal, Ini Saran Kaspersky

Perusahaan keamanan siber, Kaspersky, berbagi tips untuk menghindari phising. Modus phising terus berkembang, salah satunya lewat situs film ilegal.

Baca Selengkapnya

Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

1 Maret 2024

Serangan ke Ponsel Meningkat 50 Persen, Kaspersky: Dipicu Iklan Otomatis dan Aplikasi Ilegal

Perusahaan keamanan siber Kaspersky mencatat 33 juta serangan siber melalui ponsel pada 2023. Pengguna sering terkecoh oleh iklan otomatis.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Ciptakan Platform KUMA untuk Atasi Ancaman Siber

27 Februari 2024

Kaspersky Ciptakan Platform KUMA untuk Atasi Ancaman Siber

Kaspersky menciptakan platform KUMA, konsol terpadu untuk memantau dan menganalisis insiden keamanan siber.

Baca Selengkapnya

Perangkat Apple Disebut Kebal Peretasan, Kaspersky: Tidak Ada yang Sepenuhnya Aman

27 Februari 2024

Perangkat Apple Disebut Kebal Peretasan, Kaspersky: Tidak Ada yang Sepenuhnya Aman

Kaspersky memastikan tidak ada perangkat digital yang sepenuhnya aman dari ancaman peretasan. Sistem iOS Apple sekalipun pernah dibobol.

Baca Selengkapnya

Solusi Konsumen Kaspersky Raih Product of The Year dari AV-Comparatives

29 Januari 2024

Solusi Konsumen Kaspersky Raih Product of The Year dari AV-Comparatives

Kaspersky telah memenangkan penghargaan Product of the Year sebanyak tujuh kali.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Banyak Email Berisi Kode QR dengan Tautan Phishing

10 Januari 2024

Kaspersky Temukan Banyak Email Berisi Kode QR dengan Tautan Phishing

Pengirim email ingin mencoba mengelabui pengguna yang tidak waspada.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan

21 Desember 2023

Kaspersky Ungkap Trojan macOS Didistribusikan dengan Perangkat Lunak Bajakan

Selain aplikasi macOS, peneliti Kaspersky juga mengidentifikasi beberapa sampel yang dirancang untuk platform Android dan Windows.

Baca Selengkapnya