Kapal Baruna Jaya I BPPT Teruskan Survei Batimetri di Laut Palu

Jumat, 19 Oktober 2018 06:45 WIB

Berharap pada Baruna Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kapal Baruna Jaya I milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) hingga kini terus melakukan operasi Survei Bakti Teknologi (Batimetri) untuk mengetahui kondisi terakhir dasar laut menyusul gempa dan tsunami di wilayah Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

Baca: Riset Batimetri di Palu, Ini Kecanggihan Kapal Baruna Jaya I

"BPPT dalam rangkaian operasi Survei Bakti Teknologi ini, melakukan Survei Batimetri guna mengetahui dan mempelajari fenomena di bawah laut pasca terjadinya gempa dan tsunami dengan Kapal Baruna Jaya I BPPT yang dilengkapi peralatan canggih seperti perangkat multibeam echosounder," ujar Ketua Tim Operasi Kapal Baruna Jaya I Tris Handoyo, Kamis, 18 Oktober 2018.

Multibeam Echosounder merupakan alat untuk menentukan profil permukaan dasar laut dan kedalaman air dengan cakupan area dasar laut yang luas. Kapal juga memiliki teknologi untuk mendeteksi gambaran morfologi laut Palu dan sekitarnya. Survei ini ditargetkan dengan menempuh rute Jakarta hingga perairan Sulawesi Tengah, selama 23 hari.

"Multibeam echosounder (MBES) yang dimiliki Kapal Baruna Jaya I mampu menjangkau kedalaman sampai dengan 11.000 meter yang mana belum ada kapal-kapal riset di Indonesia yang memiliki kemampuan pemetaan dasar laut dari kedalaman dangkal 20 meter hingga kedalaman 11 ribu meter tersebut," kata Tris.

Tris berharap hasil survei nantinya mampu memberi gambaran seutuhnya terkait fenomena apa yang terjadi saat gempa Palu, sehingga ke depan langkah mitigasi bencana dapat dilakukan dengan lebih optimal.

Advertising
Advertising

Menurut Deputi Teknologi Pengembangan Sumberdaya Alam BPPT, Hammam Riza, survei ini merupakan rangkaian dari giat bakti sosial yang dilaksanakan bersama Kemenko Kemaritiman dan IAITB.

"Kapal Riset Baruna Jaya I mengangkut 200 ton sumbangan dari berbagai kementerian dan lembaga, seperti Ristekdikti, BUMN dan bantuan organisasi masyarakat," kata Hammam.

Adapun hingga hari ke 17 pelaksanaan survei, tim BPPT telah melakukan beberapa kegiatan, yakni antara lain:

1. Pengiriman dan distribusi barang maupun logistik bantuan untuk korban bencana gempa dan tsunami Palu di Pelabuhan Pantoloan, Palu, Sulawesi Tengah.

2. Pemetaan Batimetri laut dalam di perairan teluk Palu-Donggala dan di sebelah utara Teluk. Survei ini untuk mengetahui topografi dasar laut pascagempa dan tsunami di Donggala-Palu.

3. Akuisisi data CTD (Conductivity Temperature Depth) untuk mengetahui konduktivitas, temperatur, dan tekanan di dasar laut, sesuai dengan lokasi yang sudah ditentukan.

4. Pengambilan data visual dasar laut melalui wahana remotely operated vehicles (ROV) di perairan Teluk Palu.

Dalam melaksanakan survei ini, tim BPPT dibantu dari berbagai bidang kepakaran, yakni Geologi, Geodesi, Kelautan maupun Kebencanaan. Tim tersebut menghadirkan 11 pakar dari berbagai instansi seperti BPPT, LIPI, Universitas Hasanuddin dan Universitas Tandulako, Palu.

Sementara jumlah total personil yang melakukan survei bakti teknologi ini sebanyak 55 orang termasuk anak buah Kapal Baruna Jaya I BPPT.

Berita terkait

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

3 hari lalu

Survei Pilwalkot Bogor 2024: Elektabilitas Sekpri Iriana Jokowi Buntuti Petahana Dedie A Rachim

Ada sejumlah tokoh yang didagang mau dalam Pilwalkot Bogor 2024, termasuk Sekpri Iriana Jokowi dan eks Wakil Wali Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

4 hari lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

12 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

12 hari lalu

Fakta Tentara AS Hilang di Hutan Karawang dan Ditemukan Meninggal

Kapuspen TNI Mayjen Nugraha Gumilar mengatakan tentara Amerika tersebut ditemukan sudah dalam keadaan meninggal di hutan Karawang.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

14 hari lalu

KPK Tak Dipercayai Publik, IM57: Sudah Direncanakan untuk Pembubaran

IM57+ Insitute merespon temuan survei Indikator Politik Indonesia soal kepercayaan publik kepada KPK. KPK, lembaga paling tidak dipercaya publik.

Baca Selengkapnya

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Survei Indikator: 55,1 Persen Pendukung PDIP Tidak Setuju PSU Tanpa Prabowo-Gibran

Sebanyak 55,1 persen pendukung PDIP tidak setuju dengan PSU tanpa Prabowo-Gibran. Begini rinciannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

14 hari lalu

Terkini: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup hingga Senin, Sri Mulyani Siapkan Strategi Jaga Rupiah

Penutupan Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado, Sulawesi Utara diperpanjang hingga Senin, 22 April 2024 akibat erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

15 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

17 hari lalu

Survei LSI: Kepercayaan ke MK Naik Jadi 73 Persen Efek Sidang Sengketa Pilpres

Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan, menyebut hasil survei menunjukkan MK mengalami tren peningkatan efek sidang sengketa hasil pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

17 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya