Barang dan Tesis Stephen Hawking Dilelang: Ini Karya Terakhirnya

Selasa, 23 Oktober 2018 10:49 WIB

Fisikawan Stephen Hawking. REUTERS/Lucas Jackson

TEMPO.CO, Jakarta - Barang-barang peninggalan mendiang fisikawan asal Inggris, Stephen Hawking, akan dilelang di Inggris. Balai lelang tersebut adalah Christie's. Selain kursi roda, ada beberapa benda milik Hawking lain yang diumumkan secara online sejak Senin, 22 Oktober 2018, waktu Inggris.

Baca juga: 8 Hal Mengejutkan dari Buku Stephen Hawking

Di antaranya, yaitu salah satu salinan dari lima tesis doktoralnya tentang asal-usul alam semesta di Cambridge University yang ditulis pada 1965, penghargaannya, naskah episode The Simpsons yang menampilkan Hawking, dan makalah ilmiah berjudul "Spectrum of Wormholes dan Fundamental Breakdown of Physics in Gravitational Collapse".

"Tulisan-tulisan Hawking tersebut merekam perkembangan pemikiran dan kecerdasannya," ujar Thomas Venning, Kepala Bagian Buku dan Manuskrip Christie's, seperti dilansir laman Daily Mail, Senin, 22 Oktober 2018.

Baca juga: Stephen Hawking: Manusia Super Akan Menggantikan Kita

Advertising
Advertising

Salah satu karya terpenting Hawking sebelum meninggal yang diterbitkan berjudul "A Smooth Exit from Eternal Inflation". Studinya ini merinci sebuah cara di mana para ilmuwan dapat menemukan alam semesta paralel.

Makalah ini memiliki revisi terbaru yang disetujui pada 4 Maret 2017, 10 hari sebelum kematian Hawking. "A Smooth Exit from Eternal Inflation" adalah sebuah makalah matematika yang dibuat untuk menemukan bukti teori multiverse, yang berpendapat bahwa ada banyak alam semesta lain yang ada di samping tempat kita sendiri.

Thomas Hertog, yang turut menulis makalah dengan Hawking, mengatakan bahwa tujuan mereka adalah "mengubah gagasan multiverse menjadi kerangka ilmiah yang dapat diuji," Business Insider melaporkan. Hertog mengatakan bahwa dia menyerahkan versi terbaru makalah ini setelah membahasnya dengan Hawking, untuk memastikan dia menyetujui semuanya.

Baca juga: Stephen Hawking Meninggal Dunia: Ini 5 Ramalannya tentang Bumi

Makalah ini memberikan perhitungan matematis yang diperlukan penyelidik luar angkasa untuk mengumpulkan bukti mengenai keberadaan alam semesta paralel. Penelitian Hawking dan Hertog berpendapat bahwa bukti multiverse harus dapat diukur melalui radiasi latar yang berasal dari awal alam semesta.

Tulisan tersebut juga berspekulasi bahwa radiasi ini harus terdeteksi dengan menggunakan penyelidik luar angkasa yang dilengkapi sensor yang tepat. The Times juga mencatat bahwa jika hipotesa makalah itu dan penelitian menemukan bukti alam semesta paralel, para ilmuwan di balik penemuan tersebut kemungkinan akan memenangkan Hadiah Nobel.

Namun, hadiah itu tidak bisa diberikan secara anumerta, jadi Hawking tidak akan memenuhi syarat. Kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum penemuan semacam itu dapat dilakukan. Sayangnya, inilah alasan Hawking tidak pernah dianugerahi Hadiah Nobel.

Sebagai fisikawan teoritis, banyak teori Hawking secara ilmiah dan matematis terdengar sulit atau tidak mungkin untuk dibuktikan dengan teknologi saat ini. Sementara panitia Hadiah Nobel hanya memberikan penghargaan setelah teori terbukti.

Baca juga: Stephen Hawking: Surga Itu Tak Ada

Meski demikian, peran Stephen Hawking sebagai duta ilmu pengetahuan dan penulis buku laris memastikan bahwa warisannya akan terus berlanjut. Buku Hawking tahun 1988, A Brief History of Time, memperkenalkan jutaan pembaca ke kosmologi.

Simak kabar terbaru seputar mendiang Stephen Hawking hanya di kanal Tekno Tempo.co.

DIGITAL TRENDS | THE SUNDAY TIMES | BUSINESS INSIDER | THE TIMES | DAILY MAIL

Berita terkait

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

29 Mei 2023

10 Ilmuwan Dunia Populer yang Menciptakan Karya Luar Biasa, dari Einstein sampai Lovelace

Berkembangnya teknologi saat ini tidak terlepas dari ilmuwan terdahulu yang menciptakannya. Berikut beberapa ilmuwan terkenal dengan karya luar biasa.

Baca Selengkapnya

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

13 Mei 2023

Mengenal Adhara Sanchez, Anak Jenius dari Meksiko

Adhara Sanchez bocah perempuan berusia 11 tahun asal Meksiko menyita perhatian publik dunia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

14 Januari 2023

Penghargaan Royal Astronomical Society untuk Kepala Observatorium Bosscha

Kepala Observatorium Bosscha mendapat pengakuan internasional untuk perannya dalam pengembangan astronomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

17 November 2022

Tim Peneliti Belanda dan Jerman Ciptakan Black Hole di Laboratorium

Lubang hitam atau black hole merupakan objek paling ekstrem di alam semesta.

Baca Selengkapnya

Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

1 Juli 2022

Lubang Cacing atau Wormhole, Bagaimana Ilmuwan Fisika Memandang Teori Itu?

Teori lubang cacing (wormhole) diajukan ilmuwan fisika Albert Einstein dan Nathan Rosen untuk menjelaskan tentang hubungan dimensi ruang dan waktu

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Hobi Membaca Buku

17 Maret 2022

5 Manfaat Hobi Membaca Buku

Fisikawan Stephen Hawking yang terkenal jenius ini memang dilahirkan dari sebuah keluarga yang unik yakni hobi membaca buku

Baca Selengkapnya

Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

15 Maret 2022

Kisah Stephen Hawking Soal Black Hole dan Radiasi Usai Lawatan dari Moskow

Stephen Hawking dalam bukunya A Brief History of Time menyatakan bahwa dunia ini terbentuk melalui sebuah proses ledakan besar yang ia sebut dengan big bang.

Baca Selengkapnya

Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

14 Maret 2022

Hari Ini di 2018 Stephen Hawking Wafat: Fisikawan yang Lahir dari Keluarga Unik

Stephen Hawking lahir pada 8 Januari 1942 di Oxford, Inggris. Dia lahir dari keluarga yang cerdas karena keluarga Hawking memiliki kebiasaan unik.

Baca Selengkapnya

Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

15 Februari 2022

Pameran Stephen Hawking dan Isi Papan Tulis Berusia 40 Tahun

Salah satu benda yang dianggap menarik dari pameran Stephen Hawking tersebut adalah papan tulisnya yang dipenuhi coretan, rumus persamaan, dan kartun.

Baca Selengkapnya

Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

10 Januari 2022

Mengenali ALS, Bukan Antar Lintas Sumatera

Stephen Hawing, salah satu fisikawan genius dunia mengidap ALS selama 50 tahun. Apakah penyakit ALS dan bagaimana gejalanya?

Baca Selengkapnya