Permudah Transaksi, Warga Swedia Tanam Microchip dalam Tubuh

Kamis, 25 Oktober 2018 09:22 WIB

Lebih dari 3.000 warga negara Swedia menanamkan microchip di tangan mereka. Kredit: SJ Rail/Daily Mail

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan yang berinovasi dalam proyek microchip, BioHax International, membuat microchip yang kemudian ditanam dalam tubuh untuk mempermudah penggunaan uang tunai, tiket, kartu akses bahkan akses media sosial.

Baca: 3.000 Orang Swedia Ditanami Microchip, Ini Risikonya

Dilansir dari Dailymail.co.uk, 24 Oktober 2018, perusahaan tersebut hadir sejak lima tahun lalu, dan telah menginspirasi Jowan Osterlund, mantan ahli tindik profesional. Microchip ditanam pada 4.000 orang lebih warga Swedia yang isinya rincian identitas mereka.

Pada Juni 2017, SJ Rail, operator kereta Swedia, mengumumkan bahwa sekitar 100 orang menggunakan microchip untuk membayar tiket perjalanan mereka. Dengan microchip yang ditanam di tangan, mereka dapat memiliki tiket langsung ke perangkat.

Kondektur kereta dapat membaca chip dengan smartphone untuk memastikan penumpang telah membayar perjalanan mereka. Microchip bahkan telah diadopsi oleh platform media sosial profesional LinkedIn.

Dengan menyentuh smartphone, pengguna akan memungkinkan mengakses informasi tanpa perlu mengetik. "Ketika telepon lain membaca chip, mereka melihat (tautan) dan mereka dapat membukanya di browser ponsel," Szilvia Varszegi, salah satu pengguna microchip.

Namun proyek futuristik ini menimbulkan kekhawatiran atas privasi pengguna. Ketika diluncurkan tahun lalu, ada satu kekurangan dalam sistem, yaitu staf kereta api terkadang akan diperlihatkan profil LinkedIn penumpang selain informasi tiket mereka.

Untuk sementara sistem tersebut hanya tersedia di Swedia. Sistem perjalanan negara itu menggunakan Near Field Communication (NFC) yang sama dengan kartu bank, dan diperkirakan penggunaannya meluas ke depannya.

Microchip itu berukuran beras, ditanamkan melalui jarum suntik ke punggung tangan, atau seringkali di atas jempol. Beberapa perusahaan di Swedia sudah menawarkan layanan kepada karyawan mereka secara gratis untuk akses gedung atau membayar makanan di kantin kantor.

Implan pertama kali digunakan pada 2015. Awalnya rahasia, sebelum diluncurkan ke publik. Meskipun kekhawatiran atas potensi pelanggaran data pribadi muncul, rupanya banyak orang Swedia lebih menyukai kenyamanan dari pada privasi mereka.

Implan Mircrochip bukan hal baru di Swedia, dan ribuan orang Swedia sudah memilikinya, untuk mengakses gawai, masuk dan keluar dari kantor, dan bahkan membayar makanan.

Simak artikel menarik lainnya tentang microchip warga Swedia hanya di kanal Tekno Tempo.co

DAILY MAIL


Berita terkait

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

3 hari lalu

Israel Keluarkan Travel Warning ke Swedia Jelang Perhelatan Eurovision

Israel mengeluarkan travel warning bagi warganya untuk tidak menghadiri kontes lagu Eurovision yang digelar di Malmo, Swedia, pekan depan

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

4 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

29 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

31 hari lalu

Salwan Momika, Ditangkap di Norwegia hingga Diblokir TikTok

Salwan Momika yang memicu kemarahan internasional dengan berulang kali merusak Al-Quran tahun lalu, kini telah ditangkap di Norwegia

Baca Selengkapnya

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

32 hari lalu

Sempat Diisukan Tewas, Pembakar Al Quran Salwan Momika Ditangkap di Norwegia

Imigran asal Irak Salwan Momika ditangkap di Norwegia. Ia membakar Al Quran sehhingga membuat umat Muslim marah.

Baca Selengkapnya

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

49 hari lalu

6 Negara yang Menerapkan Cuti Ayah, Pegawai Tetap Dapat Gaji

Pemberian cuti ayah saat istri pegawai melahirkan telah diterapkan di beberapa negara.

Baca Selengkapnya

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

56 hari lalu

Bendera Swedia Berkibar di Markas NATO di Belgia

Bendera Swedia berkibar di Markas NATO di Belgia, menandai bergabungnya negara tersebut sebagai anggota ke-32.

Baca Selengkapnya

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

59 hari lalu

Dua Negara Donor akan Lanjutkan Pendanaan, Ketua UNRWA 'Sangat Optimistis'

Setelah terancam tutup, UNRWA optimistis beberapa donor akan mulai mendanai lagi dalam beberapa minggu.

Baca Selengkapnya

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

59 hari lalu

Swedia dan Kanada Kembali Melanjutkan Pendanaan ke UNRWA

Swedia dan Kanada akan melanjutkan pendanaan yang ditangguhkan kepada badan pengungsi PBB untuk Palestina (UNRWA)

Baca Selengkapnya

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

8 Maret 2024

Tak Mau Bernasib Sama dengan Ukraina, Swedia Resmi Jadi Anggota NATO

Meninggalkan reputasinya sebagai pembela HAM, Swedia akhirnya menjadi anggota NATO, didorong kekhawatirannya akan ancaman Rusia.

Baca Selengkapnya