Lawan Eksploitasi Anak, Facebook Hapus 8,7 Juta Konten

Senin, 29 Oktober 2018 07:28 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Facebook berupaya untuk menjaga anak-anak tetap aman di platform Facebook. Platform besutan Mark Zukerberg itu tidak mentolerir perilaku atau konten yang mengeksploitasi anak di dunia online.

Baca: Facebook Hapus 82 Halaman dan Akun Terkait Kampanye Iran
Baca: Facebook akan Gelar Kursus Developer Tahun Depan
Baca: Tips Teknologi: Jika Akun Facebook Jadi Korban Hacker

"Kami mengembangkan program keselamatan dan sumber daya edukasi dengan lebih dari 400 organisasi di dunia untuk menjadikan internet tempat yang aman bagi anak-anak. Selama bertahun-tahun, pekerjaan kami telah mencakup penggunaan teknologi pencocokan foto, menghentikan agar tidak ada gambar eksploitasi anak," ujar Global Head of Safety Facebook Antigone Davis, dalam keterangan tertulis, Ahad, 28 Oktober 2018.

Facebook juga melaporkan pelanggaran kepada National Center for Missing and Exploited Children (NCMEC), dan membatasi anak berusia minimal 13 tahun untuk dapat menggunakan layanan Facebook.

Selain teknologi pencocokan foto, Facebook juga menggunakan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin untuk secara proaktif mendeteksi ketelanjangan anak dan konten eksploitasi anak yang tidak diketahui sebelumnya ketika diunggah.

"Kami menggunakan ini dan teknologi lainnya untuk mengidentifikasi konten dengan lebih cepat dan melaporkannya ke NCMEC, serta mengidentifikasi akun yang terlibat dalam potensi interaksi yang tidak sesuai dengan anak di Facebook, sehingga kami dapat menghapusnya dan mencegah bahaya lain," kata Davis.

Standar Komunitas Facebook telah melarang eksploitasi anak dan digunakan untuk mencegah potensi kekerasan. Raksasa media sosial itu juga mengambil tindakan terhadap konten non-seksual, seperti anak yang terlihat saat mandi.

Dengan pendekatan komprehensif ini, kata Davis, dalam tiga bulan yang lalu saja, Facebook sudah menghapus 8,7 juta konten di Facebook yang melanggar kebijakan ketelanjangan anak dan eksploitasi seksual anak. Mayoritas 99 persen di antaranya dihapus sebelum seseorang melaporkannya.

"Kami juga menghapus akun yang mempromosikan jenis konten ini. Kami memiliki tim yang dilatih khusus dengan latar belakang penegakan hukum, keselamatan online, analitik, dan investigasi forensik, yang meninjau konten dan melaporkan temuan kepada NCMEC," tambah Davis.

"Selanjutnya, NCMEC menyelidiki dengan badan penegakan hukum di dunia untuk membantu korban dan organisasi mengembangkan perangkat lunak untuk memprioritaskan laporan," ujarnya.

Facebook juga berkolaborasi dengan pakar keselamatan, NGO, dan perusahaan lainnya untuk menghentikan dan mencegah eksploitasi seksual anak di semua teknologi online. Misalnya, Davis melanjutkan, Facebook berkolaborasi dengan Tech Coalition untuk memberantas eksploitasi anak di dunia online, Internet Watch Foundation, dan beberapa pemangku kepentingan WePROTECT Global Alliance untuk mengakhiri eksploitasi anak di dunia online.

"Bulan depan, Facebook akan bergabung dengan Microsoft dan partner industri lainnya untuk mulai membuat alat untuk perusahaan yang lebih kecil. Hal itu dilakukan untuk mencegah orang dewasa mendekati anak-anak dalam konteks negatif di dunia online," lanjut Davis.

Simak artikel menarik lainnya tentang teknologi Facebook hanya di kanal Tekno Tempo.co

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

9 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

16 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

29 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

31 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

35 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

36 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

36 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

38 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

49 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

49 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya