CEO Bahas Penelusuran Kejahatan di WhatsApp dengan Aparat India

Rabu, 31 Oktober 2018 08:06 WIB

CEO WhatsApp Chris Daniel. Kredit: NewsBytes

TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan di media sosial masih sering terjadi, termasuk pada aplikasi pesan WhatsApp. Untuk mencegah masalah tersebut, CEO WhatsApp Chris Daniels, mengadakan diskusi dengan pejabat penegak hukum di India untuk mendapatkan solusi.

Baca: Pembaruan WhatsApp Hadirkan Fitur Stiker Menarik
Baca: Tingkatkan Keamanan, WhatsApp Akan Punya Fitur Kunci
Baca: Top 3 Tekno Berita Hari Ini: WhatsApp akan Punya Mode Liburan

"Penting untuk memahami bahwa WhatsApp dienkripsi secara menyeluruh, untuk itu kami harus mendesain ulang sistem dan memperbaiki privasi standar untuk melacak data pengguna tanpa pandang bulu. Kami pikir ini terlalu mengganggu dari perspektif privasi," ujar Daniel, seperti dilansir laman Business Today, Selasa, 30 Oktober 2018.

Daniels memulai kunjungan ke India kedua kalinya dalam beberapa bulan terakhir. Selain merundingkan kebuntuan mengenai penelusuran kejahatan pada platform olah pesan seluler itu, dia berharap untuk mempromosikan aplikasi WhatsApp Business yang baru. Namun yang terpenting, Daniels berniat mengumumkan untuk tetap berkomitmen penuh pada enkripsi end-to-end.

Menurut laman The Economic Times, Daniels mengatakan bahwa privasi dan keamanan merupakan ciri khas dari WhatsApp. Dan, kata dia, WhatsApp tidak akan memiliki rencana untuk mengubah komitmen pengamanan platform.

"Memerangi misinformasi adalah tantangan sosial yang membutuhkan tindakan dari perusahaan teknologi, masyarakat sipil, pemerintah dan pengguna bersama-sama," tambah Daniels. "Kami ingin menjaga WhatsApp sesuai dengan apa tujuan awal dibangunnya, sebagai percakapan pribadi, seperti teman yang Anda miliki di rumah."

Bulan lalu, perusahaan besutan Facebook itu telah menunjuk Komal Lahiri sebagai petugas pengaduan untuk India, setelah petisi yang diajukan di Mahkamah Agung yang menuduh aplikasi itu tidak mematuhi hukum India. Daniels mengklaim bahwa Kepala WhatsApp India itu akan menjalankan tugas untuk mengembangkan tim lokal dalam melayani lebih dari 200 juta pengguna India.

Daniels juga mengakui bahwa mengandalkan penegakan hukum tidak cukup untuk menangani kejahatan tersebut. Setiap kali pengguna memperkenalkan teknologi baru, kata dia, perlu pendidikan luas untuk menjelaskan bagaimana agar tetap aman.

"WhatsApp bekerja sama dengan Yayasan Pemberdayaan Digital untuk melakukan pelatihan literasi digital di 15 negara bagian, dan telah meluncurkan kampanye pendidikan publik berskala besar dengan kiat tentang cara menemukan berita palsu," lanjut Daniels.

Selain itu, Daniels mengadakan pertemuan dengan Menteri Teknologi Informasi India Ravi Shankar Prasad dan pejabat tinggi dari Reserve Bank of India. Daniels mengatakan bahwa akan mengeksplorasi bagaimana WhatsApp dapat mendukung bisnis kecil India, dengan target lebih dari 50 juta pengguna.

"Sebuah perusahaan kacamata di Bengaluru, Glassic, mengatakan kepada kami bahwa 30 persen dari penjualan baru mereka berasal dari obrolan WhatsApp. Kami mengumumkan minggu ini sebuah proyek dengan Startup India di mana WhatsApp akan secara langsung mendukung bisnis dan pengusaha baru milik India," lanjut Daniels.

Simak artikel menarik lainnya tentang WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co

BUSINESS INSIDER | THE ECONOMIC TIMES

Berita terkait

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

2 jam lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

1 hari lalu

3.300 Video Seks Sekutu PM Modi Menggegerkan Pemilu India

India digegerkan oleh beredarnya video seks oleh seorang politisi yang merupakan sekutu PM Narendra Modi.

Baca Selengkapnya

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

1 hari lalu

Cara Buat Nada Dering WA Sebut Nama Tanpa Aplikasi Tambahan

Nada dering WA bisa dicustom sesuai keinginan. Berikut cara buat nada dering WA sebut nama yang bisa Anda lakukan tanpa tambahan aplikasi.

Baca Selengkapnya

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

2 hari lalu

7 Destinasi Wisata India Favorit Wisatawan Asing

Menariknya tidak hanya ibu kota India yang megah tapi juga beberapa daerah terpencil yang memikat hati wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

2 hari lalu

75 Tahun Hubungan Diplomatik, India dan Indonesia Adakan Pameran dan Seminar Industri Pertahanan

Pameran sekaligus seminar Industri Pertahanan ini dalam rangka peringatan 75 tahun hubungan diplomatik India-Indonesia.

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

2 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

2 hari lalu

Ancaman Bom, Lebih dari 50 Sekolah di Ibu Kota India Dievakuasi

Puluhan sekolah di wilayah ibu kota negara India dievakuasi pada Rabu 1 Mei 2024 setelah menerima ancaman bom melalui email

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

3 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

5 hari lalu

Berapa Jumlah Penduduk Bumi Saat Ini? Berikut Penjelasannya

Berapa jumlah penduduk bumi saat ini? Hingga tahun 2024, penduduk bumi mencapai hampir 10 miliar. Berikut ini daftar negara dengan populasi terbanyak.

Baca Selengkapnya