BMKG Prediksi Curah Hujan Sepekan Tinggi, Ini Penyebabnya

Selasa, 6 November 2018 08:05 WIB

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi curah hujan dalam di beberapa wilayah Indonesia sepanjang 5-9 November 2018 meningkat. Curah hujan di wilayah Sumatera, Kalimantan, Papua, hingga saat ini masih tinggi. Sedangkan di Jawa, potensi hujan lebat dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

Baca juga: BMKG: Curah Hujan Meningkat dalam Sepekan Ini

Deputi Bidang Meteorologi BMKG Mulyono R. Prabowo lewat siaran pers yang diterima menyebut beberapa faktor peningkatan curah hujan di Indonesia hingga tiga hari ke depan. Sebab pertama yaitu melemahnya aktivitas aliran massa udara kering dari Australia.

Kedua, terbentuknya area pertemuan angin di wilayah Jawa. Faktor ketiga, yaitu dan masih adanya pola sirkulasi siklonik di sekitar wilayah Perairan Barat Sumatera, Kalimantan dan Perairan Kepulauan Natuna.

Baca juga: BMKG: Potensi Gelombang Tinggi 3 Meter di Pelabuhan Krui Lampung

Advertising
Advertising

Ketiga faktor itu membuat curah hujan di wilayah Sumatera dan Kalimantan hingga saat ini masih tinggi intensitasnya. "Hujan yang memiliki kisaran lebih dari 20 milimeter per hari masih berada di wilayah Sumatera, Kalimantan serta Papua," katanya Senin, 5 November 2018.

Mulyono juga mengatakan, dalam tiga hari ke depan konsentrasi curah hujan meluas ke wilayah Jawa. Penyebabnya adalah perlambatan dan area pertemuan angin yang memanjang dari Jawa bagian timur hingga barat sehingga meningkatkan kelembapan udara di wilayah Jawa.

"Kondisi ini dapat menyebabkan terjadinya potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di sekitar wilayah Indonesia dalam periode beberapa hari kedepan," katanya. Kondisi itu berpotensi muncul juga seperti di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Lampung, se-Pulau Jawa, Kalimantan, Maluku, dan Papua.

Baca juga: BMKG Peringatkan 9 Daerah Jabar Berpotensi Hujan Angin dan Petir

Potensi gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter diperkirakan terjadi di perairan Enggano-Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudera Hindia barat Lampung, Selat Sunda bagian selatan, perairan selatan Jawa hingga Lombok, Selat Bali dan Selat Lombok bagian selatan.

Mulyono mengimbau masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Baca juga: Angin Kencang dan Sambaran Petir di Bogor, Ini Kata BMKG

Simak kabar terbaru seputar curah hujan tinggi hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

3 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

8 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

16 jam lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

23 jam lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

1 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya