Kaspersky Lab: Memori Otak Jadi Target Peretasan di Masa Depan

Rabu, 7 November 2018 19:45 WIB

Ilustrasi hacker. foxnews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Kaspersky Lab dan University of Oxford Functional Neurosurgery Group mengungkapkan bahwa pelaku kejahatan siber dapat mengeksploitasi implan memori untuk dicuri, memata-matai, mengubah, bahkan mengendalikan ingatan manusia.

Baca: Kaspersky Lab: Data Perguruan Tinggi Juga Jadi Sasaran Hacker
Baca: Kaspersky Lab: 50 Juta Akun Facebook Terancam Disalahgunakan

Penelitian tersebut menyatakan bahwa ancaman radikal itu kemungkinan baru muncul beberapa dekade kemudian, meski teknologinya sekarang sudah hadir dalam bentuk perangkat simulasi otak mendalam.

Para ilmuwan sedang mempelajari bagaimana memori diciptakan dalam otak dan menjadi target, tempat penyimpanan dan ditingkatkan memakai perangkat yang ditanam.

"Kerentanan perlu diperhatikan karena teknologi sekarang akan menjadi landasan di masa depan. Meskipun belum ada serangan yang menargetkan neurostimulator yang telah diamati di lingkungan, tapi titik kelemahan itu nyata adanya bahkan tidak sulit untuk dieksploitasi," ujar Junior Security Researcher Tim Riset dan Analisis Global Kaspersky Lab Dmitry Galov, Selasa, 6 November 2018.

Menurutnya, kerentanannya justru terdapat dalam perangkat lunak dan keras yang terhubung. Hal ini perlu diperhatikan agar dapat bersiap menghadapinya. Peneliti menggabungkan analisis praktis dan teoritis dalam mengeksplorasi kerentanan perangkat yang ditanamkan untuk stimulasi otak.

Advertising
Advertising

Hal itu dikenal sebagai Implantable Pulse Generators (IPG) atau neurostimulator. Perangkat ini mengirim impuls listrik ke target spesifik di otak untuk pengobatan seperti gangguan penyakit Parkinson, tremor esensial, depresi berat dan gangguan kelainan obsesif-kompulsif.

"Kita perlu menyatukan para profesional di bidang kesehatan, industri keamanan siber dan produsen untuk membantu mengamati, dan mengurangi semua potensi kerentanan, baik yang kita lihat hari ini maupun yang akan muncul di masa mendatang," kata Galov.

Generasi terbaru dari implan tersebut dilengkapi dengan manajemen perangkat lunak untuk dokter dan pasien, yang dipasang pada tablet dan ponsel pintar kelas komersial. Koneksi yang dihubungkan antar mereka berdasarkan pada protokol Bluetooth standar.

Doktor peneliti di University of Oxford Functional Neurosurgery Group Laurie Pycroft mengatakan bahwa implan memori adalah prospek nyata dan menarik bahkan menawarkan manfaat kesehatan yang signifikan.

"Prospek untuk dapat mengubah dan meningkatkan ingatan kita dengan elektroda mungkin terdengar seperti fiksi, tapi hal tersebut berlandaskan pada fondasi sains kuat yang sudah ada saat ini," tambah Pycroft. "Prostesis ingatan ini hanya tinggal masalah waktu saja".

Menurut Pycroft, usaha untuk berkolaborasi dalam memahami dan mengatasi risiko kerentanan yang muncul dengan teknologi yang relatif baru, dan pastinya akan berguna di masa depan nanti. Penelitian tersebut berjudul 'The Memory Market: Preparing for a future where cyber-threats target your past'.

Simak artikel lainnya tentang penelitian Kaspersky Lab di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

21 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

8 hari lalu

10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.

Baca Selengkapnya

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

9 hari lalu

Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.

Baca Selengkapnya

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

9 hari lalu

Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.

Baca Selengkapnya

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

11 hari lalu

Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.

Baca Selengkapnya

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

16 hari lalu

4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.

Baca Selengkapnya

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

18 hari lalu

Tips Hindari Penipuan Online di Masa Libur Lebaran

Libur lebaran kerap jadi arena para penipu online melancarkan aksinya. Ini tips untuk menghindarinya.

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

21 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

29 hari lalu

Kaspersky Temukan Malware Versi Linux yang Berfungsi Penuh

Semua produk Kaspersky mendeteksi varian Linux ini sebagai HEUR:Backdoor.Linux.Dinodas.a.

Baca Selengkapnya