Tempo.co Gandeng Rombak Media Bangun Akselerator Lab Kinetic

Reporter

Tempo.co

Editor

Amri Mahbub

Selasa, 13 November 2018 12:00 WIB

Tim Tempo, Google, dan Rombak Media di depan kantor Google Asia Pasifik di Singapura, 5 November 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Tempo.co bersama Rombak Media, ventura media online, dan Google melahirkan akselerator media bernama Lab Kinetic. Tujuan dibentuknya akselerator ini guna mencari startup media dengan basis audiens kuat dan memiliki misi memberikan informasi berkualitas untuk dikembangkan.

Baca juga: Program Akselerator Digitaraya Pilih 7 Startup Terbaik Indonesia

Menurut Direktur Eksekutif Tempo.co, Burhan Sholihin, media digital lahir karena ingin menjawab kebutuhan audiens yang semakin spesifik dan beragam. "Kami mendukung para startup media yang punya misi menghasilkan konten berkualitas dan berguna bagi para pembacanya," ujar Burhan, dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 13 November 2018. "New media akan terus mengambil alih zaman dengan berbagai konten digital."

Lab Kinetic akan meluncur pada akhir tahun ini. Startup yang tersaring nantinya akan diakselerasi dengan berbagai resep teknologi, bisnis, dan manajemen konten. Mentor yang akan terlibat berasal dari beragam bidang, seperti sutradara film, pemain bisnis startup media, top YouTube kreator, hingga pakar dari Google.

Baca juga: 7 Startup Indonesia Ikut Program Akselerasi GnB Accelerator

Advertising
Advertising

Program yang akan berlangsung selama tiga bulan ini menggandeng Google sebagai mitra strategis. Banyak teknologi Google yang akan digunakan dalam program ini. "Kerja sama ini bertujuan melahirkan media online inovatif yang menciptakan konten berkualitas di Indonesia," jelas Wilfred Halim, Search Outreach Manager Google.

Halim menyatakan kebahagiaannya bisa bekerja sama dengan Tempo sebagai media yang memiliki kredibilitas tinggi di Indonesia. Dia menyebut teknologi-teknologi Google seperti Progressive Web App (PWA) dan Accelerated Mobile Pages (AMP), “How Search Works”, dan Monetization Best Practices, mungkin sudah begitu dikenal istilahnya di kalangan web developer.

"Tapi tidak semua kalangan familiar. Lewat dukungan ini, teknologi-teknologi tersebut dapat juga digunakan bagi para startup media," ujarnya. Sebelumnya, Google memang gencar membantu para blogger dan praktisi media memahami teknologi-teknologi Google lewat acara seperti Google for Publishers. Halim menyatakan dukungan terhadap Lab Kinetic ini karena misinya sejalan dengan misi Google, yaitu memberikan informasi yang dapat lebih mudah diakses dan berguna kepada para pengguna internet.

Baca juga: Tips Memulai Startup dari Para CEO dan Direktur

Simak kabar terbaru seputar Lab Kinetic hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

23 jam lalu

Startup Asal Bandung Produksi Material Fashion Berbahan Jamur, Tembus Pasar Singapura dan Jepang

Startup MYCL memproduksi biomaterial berbahan jamur ramah lingkungan yang sudah menembus pasar Singapura dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

1 hari lalu

Otorita Bakal Bangun Nusantara Knowledge di IKN

Otorita IKN mencanangkan pembangunan pusat riset dan kampus startup bernama Nusantara Knowledge Hub atau K-Hub.

Baca Selengkapnya

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

5 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

6 hari lalu

Malaysia Luncurkan Peta Jalan Menuju Ekosistem Startup Terbaik pada KTT KL20, Gelontorkan Miliaran Dolar

Lebih dari 25 investor dan perusahaan besar berkomitmen untuk menggelontorkan miliaran dolar ke dalam ekosistem startup Malaysia.

Baca Selengkapnya

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

31 hari lalu

75 Startup Ikut Seleksi Program Riset dan Inovasi IPB University

Sebanyak 75 startup bidang pangan, industri kreatif, Informasi dan Teknologi, obat kesehatan dan pertanian mengikuti seleksi program IPB University.

Baca Selengkapnya

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

32 hari lalu

KemenkopUKM Fokus Kembangkan Startup di Empat Sektor Unggulan

Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menegaskan komitmennya untuk mengembangkan startup di empat sektor unggulan, yakni agribisnis, akuakultur, bisnis ramah lingkungan, dan teknologi.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

38 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

40 hari lalu

Langkah Aspire Kukuhkan Posisi di Pasar Indonesia

Aspire bekerjasama dengan Mastercard tawarkan solusi kartu korporat untuk memudahkan UMKM

Baca Selengkapnya

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

44 hari lalu

Astra Buka Pendaftaran Astranauts 2024: Syarat, Topik, dan Hadiah

Astra kembali menggelar kompetisi inovasi digital dan konferensi teknologi untuk startup dan mahasiswa melalui Astranauts 2024.

Baca Selengkapnya

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

45 hari lalu

Startup di Telkom University Bikin Alat Pemantau Udara: Ramah Lingkungan, Wireless, Berorientasi Siswa

Startup BiruLangit dari unit inkubasi Bandung Technopark Telkom University mengembangkan alat pemantau udara Low-Cost Sensors (LCS)

Baca Selengkapnya