Konsorsium ITB dan MIT Akan Bikin Bus dan Motor Roda Tiga Listrik

Kamis, 15 November 2018 15:49 WIB

Kampus ITB/TEMPO/ Budi Yanto

TEMPO.CO, Bandung - Riset konsorsium kendaraan listrik yang dimotori Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama Massachusetts Institute of Technology (MIT) dalam empat tahun, 2017-2021, menargetkan untuk meluncurkan motor roda tiga untuk alat pengangkut barang serta bus.

Baca: ITB: Bahan Rahasia Baterai Kendaraan Listrik Ada di Indonesia
Baca: ITB dan MIT Gelar Riset Baterai Moda Listrik Generasi Ketiga
Baca: Black Box Lion Air JT 610 Belum Ditemukan, Ini Saran Pakar ITB

Menurut Sigit Puji Santosa, Direktur Centre for Collaboration Research (CCRs) dan National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT), pilihan bus karena terkait dengan angkutan massal. Sementara motor roda tiga sebagai angkutan barang yang akan dipakai PT Pos Indonesia.

Ujung riset kolaborasi itu menghasilkan teknologi baterai yang andal dan kendaraan listrik siap dikomersialisasi. Kini selain menjalani riset selama setahun berjalan, tim sudah menggaet beberapa industri komponen dan manufaktur. “Agustus lalu kita tanda tangan MoU dengan sebuah asosiasi manufaktur internasional,” ujar Sigit, Senin, 12 November 2018.

Ada sekitar 5.000 pemasok komponen di Indonesia, Asia, Amerika, dan Eropa yang akan mendukung implementasi dan produksi massal bus dan motor roda tiga bertenaga listrik. “Pada tahun pertama ini kami siapkan komponen dan desain kendaraan listriknya,” kata dosen Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara ITB itu. Target tahun kedua pada 2019 mulai validasi kendaraan.

Riset ini merupakan bagian dari kerja sama pembuatan mobil listrik berjangka 2017-2021. Proyek riset itu bagian dari program Sustainable Higher Education Research Alliances (SHERA) yang didanai pemerintah Amerika Serikat (United States Agency for International Development/USAID).

Advertising
Advertising

Programnya bermitra dengan sejumlah kampus di Indonesia, antara lain untuk riset kesehatan publik dan penyakit infeksi, ketahanan pangan, lingkungan, energi, kemaritiman, serta teknologi inovasi. Penandatangan kerja samanya pada September 2017.

ITB kebagian untuk memimpin konsorsium pembuatan moda listrik termasuk riset baterai generasi ketiga bersama MIT. Konsorsium ini juga melibatkan peneliti dari Universitas Sriwijaya, Universitas Diponegoro, Institut Teknologi Kalimantan di Balikpapan, dan Universitas Lambung Mangkurat, Universitas Sam Ratulangi, dan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Sebanyak 50-an peneliti dari ITB, 50-an peneliti lain dari enam kampus mitra.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

1 hari lalu

Budi Gunadi Sadikin Terpilih sebagai Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Pemilihan Budi Gunadi Sadikin itu berlangsung secara musyawarah untuk mufakat dalam rapat pleno perdana MWA ITB di Gedung Kemenristekdikti.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Keluhkan Rp 180 Triliun Hilang karena Pengobatan ke Luar Negeri, Es Krim Magnum Mengandung Plastik dan Logam

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masyarakat berobat ke luar negeri. Es krim Magnum ditarik karena mengandung plastik

Baca Selengkapnya

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

3 hari lalu

Pemerintah Subsidi Biaya Konversi Sepeda Motor Listrik Rp10 Juta, Ini Caranya

Pemerintah memberikan insentif Rp10 juta kepada pemilik sepeda motor berbahan bakar bensin yang mengkonversi mesinnya menjadi motor listrik.

Baca Selengkapnya

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

4 hari lalu

Biaya Kuliah ITB 2024 Jalur SNBP, SNBT, dan Mandiri

Rincian perkiraan biaya kuliah jalur SNBP, SNBT, dan Seleksi Mandiri ITB tahun akademik 2024

Baca Selengkapnya

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

5 hari lalu

Tak Wajib Publikasi di Jurnal Scopus, Berapa Jurnal Ilmiah yang Harus Dicapai Dosen untuk Angka Kredit?

Penulisan jurnal ilmiah bagi dosen akan membantu menyumbang angka kredit dosen, meskipun tak wajib publikasi di jurnal Scopus.

Baca Selengkapnya

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

7 hari lalu

Banyak dibutuhkan di Bidang Asuransi, Mengenal Profesi Aktuaris

Menjadi seorang aktuaris memang tidak mudah karena dalam pekerjaannya mengaplikasikan beberapa ilmu sekaligus seperti matematika hingga statistika.

Baca Selengkapnya

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

8 hari lalu

ITB Gelar Bursa Kerja, Diikuti Perusahaan dari Dalam dan Luar Negeri

Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar bursa kerja selama dua hari 19-20 April 2024 di gedung Sasana Budaya Ganesha.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

9 hari lalu

Penjelasan Pakar ITB Soal Petir Erupsi yang Terjadi Saat Letusan Gunung Ruang

PVMBG secara cepat menaikkan status Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

9 hari lalu

BRIN Tutup Jalan di Serpong, Rekrutmen Dosen ITB, dan Sapaan CEO Apple Masuk Top 3 Tekno

Penutupan jalan provinsi di Kawasan Sains Terpadu B.J. Habibie menjadi artikel terpopuler Tekno pagi ini, Kamis, 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

10 hari lalu

Mengenang Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous, Berikut Profil dan Karya-karyanya

Berikut perjalanan karya seniman yang juga Guru Besar Emeritus FSRD ITB AD Pirous.

Baca Selengkapnya