Serangan Siber Global Meningkat, Simak Data Berikut
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Amri Mahbub
Selasa, 20 November 2018 09:35 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kaspersky Lab, perusahaan keamanan siber, melaporkan bahwa serangan siber pada kuartal ketiga 2018 mengalami peningkatan. Peneliti dari Kaspersky Lab Fedor Sinitsyn mengatakan akibat yang ditimbulkan dari epidemi WannaCry sangat memprihatinkan.
Baca juga: Cerita Serangan Siber Pertama di Dunia, 30 Tahun Lalu
"Dalam kasus malware kripto, serangan bisa begitu parah sehingga perlu untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan melakukan patch pada perangkat, dari pada nantinya harus berurusan dengan file terenkripsi," kata Sinitsyn, dalam keterangan tertulis, Sabtu, 17 November 2018.
Berikut data statistik ancaman online dari laporan kuartal ketiga 2018 Kaspersky Lab:
Baca juga: Grant Thornton: Indonesia Bisa Jadi Target Utama Serangan Siber
1. Kaspersky Lab mendeteksi dan menghadang 947.027.517 serangan berbahaya dari sumber online yang berlokasi di sekitar 200 negara dan wilayah di seluruh dunia. Data menunjukkan penurunan 1,7 persen dibandingkan periode sebelumnya.
2. Terdapat 246.695.333 URL unik ditemukan berbahaya oleh komponen antivirus web. Data menunjukkan penurunan 29,9 persen dibandingkan periode sebelumnya.
3. Percobaan infeksi oleh malware yang bertujuan untuk mencuri uang melalui akses online ke rekening bank tercatat pada 305.315 komputer pengguna. Serangan ini meningkat sebesar 41,5 persen dibandingkan periode sebelumnya.
4. Antivirus file Kaspersky Lab mendeteksi total 239.177.356 obyek berbahaya dan berpotensi menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Serangan ini meningkat 24,5 persen dibandingkan periode sebelumnya.
5. Sistem keamanan mobile Kaspersky Lab juga mendeteksi 1.305.015 paket instalasi berbahaya. Jumlah ini mengalami penurunan 25,2 persen dibandingkan periode sebelumnya.
Baca juga: Otak Manusia akan Jadi Target Serangan Hacker, Ini Pintu Masuknya
Simak artikel menarik lainnya seputar serangan siber hanya di kanal Tekno Tempo.co.