Cuaca Ekstrem Sebabkan Angin Kencang di 5 Kecamatan Bandung Barat

Rabu, 21 November 2018 16:46 WIB

Petugas menggergaji batang pohon sejenis trembesi yang tumbang menimpa atap bengkel di Jalan Ir H Djuanda, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2016. Hujan deras disertai angin kencang menjadi penyebab tumbangnya pohon yag menimpa tiga bengkel yang ada di bawahnya. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Cuaca ekstrem menyebabkan hujan bercampur angin kencang di lima kecamatan wilayah Kabupaten Bandung Barat. Kejadian itu membuat kerusakan sekitar 200 rumah dan bangunan lain dengan skala ringan hingga berat.

Baca juga: 7 Kiat Hadapi Cuaca Ekstrem di Musim Pancaroba

"Kalau rusak berat artinya sampai tidak bisa dihuni," kata staf Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat, Budi Budiman, Rabu, 21 November 2018.

Kejadian ekstrem itu melanda serentak Senin 19 November 2018 pukul 16.00 WIB di Kecamatan Ngamprah, Cihampelas, Padalarang, Batujajar, hingga Kecamatan Saguling. Total yang terdampak, 13 unit rumah rusak berat, 34 unit rumah rusak sedang, dan 165 unit rumah rusak ringan, termasuk sebuah sekolah dan tempat ibadah. Sebanyak sembilan keluarga harus mengungsi ke rumah kerabat karena rumahnya rusak berat. Seorang warga juga dilaporkan terluka di Desa Cimerang, Kecamatan Padalarang.

Baca juga: BMKG: Musim Hujan di Jawa Barat Berpeluang Ekstrem

Advertising
Advertising

Selain itu pohon-pohon bertumbangan, diantaranya menutupi jalan Cilame-Ngamprah di Kecamatan Cihampelas serta jalan Cihampelas-Cililin. Tumbangnya pohon ada juga yang mengenai kabel listrik di jalan. "Kejadian di Padalarang itu karena adanya pembentukan awan Cumulonimbus yang cukup kuat dalam skala yang lokal," kata Muhamad Iid Mujtahiddin, peneliti cuaca dan iklim BMKG Jawa Barat.

Pada beberapa hari lalu sempat ada penurunan curah hujan karena massa udara berpindah ke wilayah yang terganggu siklon tropis. Potensi cuaca ekstrem menurutnya masih bisa terjadi bila didukung oleh kelembapan udara, juga pemanasan lokal yang cukup kuat sehingga terbentuk awan Cumulonimbus (Cb) yang bisa menjulang hingga di atas 10 kilometer di atas permukaam laut.

Kepala BMKG di Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan saat ini Jawa Barat sedang berada di musim hujan. Secara umum berlangsung dari November 2018 hingga April 2019. "Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di masa peralihan di November ini," kata dia, Rabu, 21 November 2018.

Baca juga: Pemudik Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem di Lintas Sumatera

Saat musim hujan cuaca ekstrem berpotensi terutama saat terjadi gangguan cuaca jangka pendek berupa daerah pertemuan angin, atau daerah belokan angin di sekitar Jawa Barat. Menurutnya cuaca ekstrem lebih berpotensi di siang hingga sore hari, karena pada saat itu lebih berpotensi terbentuk awan Cumulonimbus. "Awan hitam berlapis yang menjadi penyebab rangkaian cuaca ekstrim yaitu hujan lebat durasi singkat, angin kencang dan petir."

Baca juga: Cuaca Ekstrim Berlalu, Kawasan Wisata Komodo Siap Dikunjungi Lagi

Simak kabar cuaca ekstrem lainnya hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

4 hari lalu

Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Sama Cerah Berawan Pagi Ini, Bagaimana Siang dan Malam?

Prediksi cuaca dari BMKG menyebut Jabodetabek seluruhnya cerah berawan pada pagi ini, Kamis 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

5 hari lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

8 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

15 hari lalu

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

16 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

18 hari lalu

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

19 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

19 hari lalu

Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

20 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya

Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

21 hari lalu

Keamanan Wahana Wisata Bianglala di Pangalengan Bandung, Pengelola Pantau Cuaca

Kondisi cuaca ikut mempengaruhi pengoperasian wahana wisata baru bianglala di Pangalengan, Kabupaten Bandung

Baca Selengkapnya