Bukan untuk Senjata, Ini Tujuan Dibuatnya Robot Gundam

Sabtu, 24 November 2018 09:29 WIB

Patung Gundam Unicorn seukuran asli yang berada di Tokyo, Jepang. (cnet.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan asal Indonesia yang terlibat dalam pembuatan Robot Gundam raksasa, Pitoyo Hartono, menjelaskan bahwa tujuan dari program bernama Gundam Global Challence adalah menjembatani science fiction dan science.

Baca: Ada Profesor Indonesia di Balik Proyek Robot Gundam Ukuran Asli
Baca: Gundam Ukuran Asli akan Segera Terwujud

"Yang ingin saya tekankan, ada kesalahpahaman bahwa ini akan dikembangkan sebagai senjata, mungkin karena sejatinya cerita Gundam adalah cerita perang. Ini tidak benar. Pesan yang akan kami angkat melalui media ini adalah kolaborasi, toleransi dan perdamaian melalui science," ujar Pitoyo kepada Tempo melalui pesan singkat, Jumat, 23 November 2018.

Robot tersebut diperkirakan akan dipamerkan pada 2020 di Kota Yakohama, Jepang, yang merupakan titik masuk utama ke Jepang untuk ide-ide dan teknologi baru. Kabarnya robot tersebut akan tampil bersamaan dengan perayaan ulang tahun ke-40 Gundam yang merupakan sebuah brand franchise.

Menurut laman gundamchallenge.com, tantangan tersebut dipimpin oleh ilmuwan dari Waseda University Shuji Hashimoto yang bekerja sama dengan beberapa ahli, seperti anime director Yoshiyuki Tomino, produser film Katsuyuki Motohiro dan Creative Technical Director Seiichi Saito.

"Kami ingin 'menantang' terutama generasi muda dari seluruh dunia untuk membangun robot sebesar 18 meter yang selama ini belum pernah dibuat. Banyak sekali tantangan untuk merealisasikan ini, dari segi teknis, Gundam ini tingginya sebanding dengan gedung tingkat 6," kata Pitoyo.

Katakanlah tinggi manusia sekitar 1.8 meter, Pitoyo melanjutkan, artinya Gundam itu tingginya 10 kali lebih besar dari manusia. Karena ini robot yang mempunyai volume, kalau tingginya 10 kali pebih besar, artinya lebar dan dalamnya masing-masing 10 kali lipat. Artinya volumenya 10 pangkat 3 kali manusia.

Pitoyo mengatakan, karena ini robot yang bergerak, timnya harus memperhitungkan momen inersianya. Momen inersia adalah suatu barometer sukarnya sesuatu untuk bergerak. Momen inersia berbanding dengan 10 pangkat dua kali panjang dari suatu benda.

"Artinya kesulitan Gundam ini untuk bergerak, 10 pangkat 5 kali dibanding manusia. Ini ada di luar scope dari robotics technology saat ini," tambah Pitoyo. "Mimpi saya sendiri adalah membawa challenge semacam ini ke Indonesia, dan memberi kesempatan untuk generasi muda di Indonesia untuk bermimpi dan berinovasi."

Berita terkait

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

2 hari lalu

Kelompok Yahudi Memprotes Pengiriman Senjata AS ke Israel

Ribuan pengunjuk rasa ikut protes yang dimpimpin kelompok-kelompok Yahudi untuk perdamaian di Brooklyn, New York, mendesak AS berhenti kirim senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

6 hari lalu

Penembakan di Memphis Amerika Serikat, 2 Tewas dan 6 Luka-luka

Dua pelaku penembakan di Memphis Amerika Serikat masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan.

Baca Selengkapnya

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

6 hari lalu

Rusia Prihatin DPR Amerika Serikat Sahkan Bantuan Keamanan untuk Ukraina

Rusia menilai bantuan keamanan untuk Ukraina hanya akan memperburuk konflik dan korban jiwa warga Ukraina

Baca Selengkapnya

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

6 hari lalu

Israel Minta AS Kirim Lebih Banyak Senjata untuk Hadapi Iran

Israel meminta kiriman senjata lebih banyak dari Amerika Serikat untuk menghadapi Iran.

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

15 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

16 hari lalu

Top 3 Dunia: Inggris Ogah Setop Ekspor Senjata ke Israel hingga Ucapan Lebaran Menlu AS

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 10 April 2024 diawali oleh penolakan Inggris untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

17 hari lalu

Petinggi Partai Demokrat AS Tunda Persetujuan Transfer Senjata ke Israel, Ini Alasannya

Petinggi Partai Demokrat AS Gregory Meeks menegaskan hal ini dilakukan sampai ada informasi tentang bagaimana Israel akan menggunakan senjata itu

Baca Selengkapnya

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

19 hari lalu

Genosida Gaza, PNS Jerman Menuntut Penghentian Pasokan Senjata ke Israel

Para pegawai pemerintah menyerukan Jerman dan Belanda untuk menghentikan pengiriman senjata karena masalah hak asasi manusia di Gaza

Baca Selengkapnya

Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

27 hari lalu

Joe Biden Diam-diam Beri Izin Penjualan Senjata ke Israel

Sumber di Kementerian Pertahanan Amerika Serikat menyebut Joe Biden secara diam-diam memberikan persetujuan jual-beli bom dan jet tempur ke Israel

Baca Selengkapnya

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

27 hari lalu

Robot hingga Cairan Khusus Dikerahkan untuk Padamkan Api di Gudang Amunisi Paldam Jaya

Dinas Penanggulangan Kebakaran Provinsi DKI Jakarta menggunakan robot hingga cairan khusus untuk memadamkan api di Gudmurah Paldam Jaya.

Baca Selengkapnya