Hambatan Transformasi Digital Versi Dell

Minggu, 25 November 2018 08:30 WIB

Transformasi Digital

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan teknologi Dell Technologies dan Intel melakukan riset indexs transformasi digital Dell Technologies (DT Indexs). Riset ini mengungkap beberapa hambatan perusahaan Indonesia dalam melakukan transformasi digital.

Baca juga: Mau Sukses? Lakukan Transformasi Digital

"Berdasarkan hasil DT Index, terdapat 94 persen perusahaan di Indonesia mengakui bahwa mereka menghadapi hambatan besar dalam melakukan transformasi digital. Misalnya, kekhawatiran akan privasi data dan keamanan siber," ujar Vice President,Data Centre Solutions, Asia Pacific and Japan, Dell EMC Paul Henaghan, di PPM 123, Ritz Carlton Hotel, Lantai 8, Pasific Place, Kamis, 22 November 2018.

Riset tersebut berdasarkan hasil wawancarai 100 pemimpin bisnis di Indonesia melalui perusahaan riset independen, Vanson Bourne, untuk mengukur posisi perusahaan dalam DT Indexs. Vanson Bourne mengklarifikasi upaya bisnis digital dari perusahaan dengan meninjau strategi. Hasil survei global, berdasarkan hasil wawancara dengan 4.600 responden dari 42 hegara akan diumumkan pada awal 2019. Semua hambatan tersebut memperlambat laju usaha transformasi digital.

Baca juga: Era Ekonomi Digital, Sri Mulyani Kaji Perubahan Kebijakan Fiskal

Advertising
Advertising

"Selain itu, hambatan lainnya, kurangnya anggaran dan sumber daya, peraturan atau perubahan legislatif," tambah Henaghan. "Juga kurangnya teknologi yang tepat untuk digunakan sesuai kecepatan yang dibutuhkan bisnis, dan kurangnya tenaga dan pengalaman yang tepat."

Dalam riset tersebut terdapat 84 persen pemimpin perusahaan di Indonesia percaya bahwa transformasi digital harus diterapkan secara menyeluruh. Oleh karena itu, hanya ada 4 persen menyatakan bahwa mereka akan menjadi pelopor perubahan dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Studi ini mengungkap 57 persen bisnis di Indonesia percaya bahwa perusahaan mereka akan kesulitan memenuhi tuntutan pelanggan yang terus berubah dalam jangka lima tahun ke depan. Dan 27 persen khawatir akan kalah bersaing.

Selain itu, dalam kategori adopsi digital dengan memiliki rencana digital, investasi dan inovasi yang matang memiliki persentasi 26 persen. Sedangkan 41 persen berhati-hati dan perlahan melakukan transformasi digital untuk masa depan. "Perusahaan yang memiliki investasi digital yang sangat sedikit dan ragu untuk memulai hanya 21 persen dan tidak memiliki rencana sama sekali 6 persen," kata dia.

Baca juga: Lenovo Gaet NetApp untuk Akselerasi Transformasi Digital Konsumen

Simak artikel menarik lainnya seputar transformasi digital hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

3 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

9 hari lalu

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

10 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

10 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

10 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

22 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

26 hari lalu

Kenali Ancaman Otak Popcorn, Gangguan Fokus Akibat Sering Main Media Sosial

Otak popcorn berasal dari sebuah kondisi otak seseorang terus berpikir dari satu pikiran ke pikiran yang lain dalam sekejap seperti biji popcorn.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

27 hari lalu

Bamsoet Dorong Generasi Muda Kuasai Teknologi Digital

Jika tidak segera beradaptasi dengan AI, generasi muda akan kesulitan masuk dunia kerja di masa depan

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

30 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

34 hari lalu

Jokowi Instruksikan Seluruh Kementerian Terintegrasi dengan INA Digital per Mei 2024

Presiden Jokowi meminta layanan yang mengintegrasikan administrasi kependudukan, pendidikan, kesehatan, kepolisian, bantuan sosial, dan keimigrasian - segera selesai.

Baca Selengkapnya