Software Open Source Jadi Peluang Wujudkan Kedaulatan Digital

Minggu, 25 November 2018 10:15 WIB

Open Source vs IE di Jerman

TEMPO.CO, Yogyakarta - Perangkat lunak atau software berbasis open source saat ini masih menjadi alternatif menarik untuk menghadapi penetrasi software komersial berlisensi yang kian memonopoli pasar.

Baca juga: Sony: Penjualan PS4 Dunia Capai 86,1 Juta, Software 777,9 Juta

"Padahal monopoli software komersial berlisensi ini adalah kegiatan yang kontra produktif, terutama dalam model pasar yang bebas," ujar pakar teknologi informasi yang juga CEO PT. Equnix Business Solutions, Julyanto Sutandang, di sela kampanye penggunaan software open source di sejumlah kampus di Yogya Sabtu 24 November 2018.

Julyanto menuturkan monopoli software komersial berlisensi selama ini menimbulkan persaingan yang tidak sehat. Imbasnya, efisiensi menjadi rendah dan hampir tidak ada ruang negosiasi untuk mengefisienkan biaya dan meningkatkan layanan.

Karena itu, untuk melawan monopoli tersebut, makin banyak bermunculan komunitas gerakan open source yang mengusung semangat berbagi, demi menolak cara lisensi berbayar software yang cenderung memberatkan penggunanya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Software Kamera Xiaomi Mi Mix 3 Akan Hadir di Mi Mix 2S dan Mi 8

"Pertumbuhan software open source telah memberi udara segar dengan memungkinkan penggunaan software legal tanpa biaya lisensi," ujar Julyanto yang dalam lawatan ke Yogya menggelar kampanye software open source itu di kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), dan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga itu.

Menurut dia, keuntungan menggunakan software berbasis open source adalah kemandirian. Tidak ada ketergantungan, paksaan, maupun kepasrahan karena tidak memiliki pilihan. Dengan kata lain, ujar Julyanto, sofware berbasis open source telah memberikan kebebasan, pilihan, kejujuran, kemerdekaan, tanpa ada ketergantungan terhadap vendor. Terlebih, saat ini sofware open source mulai banyak menjadi solusi alternatif di banyak inftastruktur teknologi informasi dan memberikan keuntungan lebih baik.

"Software open source menjadi jawaban dari ketimpangan sistem lisensi software yang cenderung kurang adil dan bersifat kapitalistik," ujar konsultan software open source PostgreSQL dan Linux itu.

Baca juga: Mobil Listrik Audi Telat Dikirm Karena Masalah Software

Julyanto menambahkan masa depan software open source pun juga sangat prospektif di era revolusi industri 4.0 saat ini. Mengingat revolusi industri dunia dari versi pertama hingga sekarang juga dimotori seorang technopreneur yang selama ini bekerja menciptakan berbagai aplikasi otomatisasi lewat software software open source. Dengan kata lain, terjadinya revolusi industri hanya bisa terjadi dengan bantuan perangkat lunak berbasis open source.

"Misalnya, saat ini semua startup hanya mau menggunakan soft open source karena murah, jadi pembuat tak rugi ketika membuatnya," ujarnya.

Julyanto menuturkan, saat ini pun sejumlah perusahaan besar seperti manufaktur dan perbankan berangsur beralih ke software open source demi efisiensi produksinya. Penghematan dari peralihan dari software komersial berlisensi ke open source ini diklaim bisa menghemat ratusan juta hingga miliaran rupiah. Terutama untuk fungsi vital seperti penataan manajemen database perusahaan.

Baca juga: Peretas Remaja Asal Australia Bobol Apple Pakai Software Khusus

Seringkali pula, software lisensi berbayar membuat pengguna repot ketika muncul masalah dimana masalah itu hanya bisa di atasi perusahaan pemegang lisensi. Sebab yang mengetahui letak masalah dari software itu hanya pemilik lisensi. Ini membuat biaya pemeliharaan software berlisensi itu besar.

"Berbeda dengan open source yang arsitektur softwarenya transparan dan bisa diketahui pengguna, jika ada masalah bisa ditangani sendiri, atau pihak yang sudah dilatih," ujarnya. Kampanye penggunaan software open source ini telah dilakukan ke lima kota seperti Malang, Kediri, Surabaya, Semarang, dan Yogyakarta. Serta menjangkau 25 kampus.

Julyanto menuturkan tujuan akhir kampanyenya tentang penggunaan open source untuk mendorong makin banyak munculnya technopreneur terlatih yang mampu bersaing di masa datang. Mengingat makin besarnya kebutuhan kerja di bidang teknologi informasi dan makin tumbuh suburnya perusahaan rintisan atau startup teknologi serta e- commerce.

Baca juga: Audi Recall 127 Ribu Kendaraan Terkait Software Kontrol Emisi

Simak artikel menarik lainnya seputar software open source hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

3 hari lalu

Otoritas Otomotif AS Investigasi 2 Juta Mobil Tesla yang Direcall, Sebab...

Investigasi baru NHTSA berfokus pada pembaruan perangkat lunak dari Tesla untuk memperbaiki masalah ini pada bulan Desember.

Baca Selengkapnya

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

39 hari lalu

Musim Baru Pokemon Go, World of Wonders

Pokemon Go kembali hadir dengan musim baru World of Wonders pada 1 Maret hingga 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

45 hari lalu

Cisco Tuntaskan Akuisisi Perusahaan Software Splunk

Cisco mengakuisisi perusahaan software Splunk dengan nilai US$ 157 per saham tunai.

Baca Selengkapnya

Software Adalah Perangkat Lunak Komputer, Ini Penjelasan, Fungsi dan Contohnya

59 hari lalu

Software Adalah Perangkat Lunak Komputer, Ini Penjelasan, Fungsi dan Contohnya

Fungsi software yang inovatif untuk meningkatkan efisiensi bisnis dengan fitur yang intuitif dan kinerja yang handal.

Baca Selengkapnya

Dianggap Mirip, Ini Perbedaan ERP dengan Software Akuntasi

25 September 2023

Dianggap Mirip, Ini Perbedaan ERP dengan Software Akuntasi

Fleksibilitas ERP yang dapat dikonfigurasikan sesuai proses yang dibutuhkan perusahaan juga dapat digunakan untuk pembagian tugas menjadi lebih efisien.

Baca Selengkapnya

8 Aplikasi Edit Video di HP atau PC Tanpa Watermark

14 September 2023

8 Aplikasi Edit Video di HP atau PC Tanpa Watermark

Berikut adalah 8 aplikasi edit video di HP atau PC tanpa watermark yang dapat dicoba untuk belajar membuat konten-konten menarik.

Baca Selengkapnya

SAP Angkat Kaki dari Rusia

6 September 2023

SAP Angkat Kaki dari Rusia

Terhitung mulai akhir 2023, SAP akan menghentikan kontrak-kontrak maintenance kepada konsumen mereka di Rusia dan Belarus.

Baca Selengkapnya

Eranyacloud Luncurkan Solusi Private Cloud untuk Korporasi

27 Juni 2023

Eranyacloud Luncurkan Solusi Private Cloud untuk Korporasi

Cloud service provider asal Indonesia PT Era Awan Digital (Eranyacloud) meluncurkan solusi Private Cloud dengan performa tinggi untuk korporasi.

Baca Selengkapnya

Intip Manfaat Sejumlah Aplikasi Bisnis untuk Pelaku Usaha

20 Juni 2023

Intip Manfaat Sejumlah Aplikasi Bisnis untuk Pelaku Usaha

Aplikasi bisnis adalah sebuah perangkat lunak untuk membantu proses transaksi jual beli secara langsung. Apa saja manfaatnya?

Baca Selengkapnya

Valve Memerangkap 40 Ribu Pemain Curang di Game Dota 2, Gunakan Software Biar Menang

24 Februari 2023

Valve Memerangkap 40 Ribu Pemain Curang di Game Dota 2, Gunakan Software Biar Menang

Sebanyak lebih dari 40 ribu akun game Dota 2 telah dihapus secara permanen dalam beberapa minggu terakhir.

Baca Selengkapnya