BKSDA Aceh Pasang GPS Collar Pada Gajah Terluka di Gunung Biram

Jumat, 30 November 2018 16:55 WIB

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh telah memasang GPS Collar dan mengamputasi ekor Gajah Gunung Biram Aceh pada Kamis, 29 November 2018. Kredit: BKSDA Aceh

TEMPO.CO, Jakarta - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh memasang satu unit GPS Collar pada seekor gajah liar di hutan sekitar Desa Panca, Kecamatan Lembah Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Gajah tersebut memiliki luka di bagian pangkal ekornya yang sudah memburuk.

Baca juga: Terinfeksi, Ekor Gajah di Gunung Biram Aceh Diamputasi

Kepala BKSDA Aceh Sapto Adji Prabowo memberikan instruksi untuk melakukan operasi segera. Karena di laporkan bahwa gajah kembali ke sekitar perkebunan masyarkat. "Tim terdiri dari staf BKSDA dari unsur PLG dan CRU yang dipimpin oleh Bapak Nurdin Isma, serta tim Wildlife Ambulance dari Pusat Kajian Satwa Liar FKH Unsyiah segera melakukan persiapan dan memobilisasi perlengkapan dan tim melakukan obesrvasi," ujar Sapto, dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 November 2018.

Gajah tersebut menampakkan diri beberapa minggu sebelumnya, dan dilaporkan terdapat luka di beberapa bagian tubuhnya. Setelah dipasang GPS Collar, tim dapat mendeteksi keberadaan dan posisi gajah, tapi kondisi yang gelap membuat tim harus menunggu keesokan harinya.

Baca juga: Cari Makan, Gajah Liar Terobos Penginapan di Cina

Advertising
Advertising

Dengan dipasangnya GPS Collar, diharapkan gajah tersebut dapat dipantau pergerakan setiap beberapa jam, sesuai pengaturan unit GPS akan mengirimkan titik koordinat untul langsung dipantau melalui peta digital. Data GPS Collar ini, diharapkan memberikan informasi lebih banyak tentang pola penggunaan dan hubungan habitat gajah di wilayah yang berbeda.

"Sejauh ini, kami telah berhasil memasang 6 GPS Collar yang tersebar di beberapa habitat penting gajah di Aceh. Empat diantaranya masih aktif dan memberikan informasi yang penting terkait pola pergerakan gajah," tambah Sampto. "Dan mengkonfirmasi faktor barrier alami yang mempengaruhinya."

Sehingga, Sapto menlajutkan, saat ini BKSDA mengetahui beberapa kawasan penting dan wajib dilakukan pengelolaan secara aktif. Dengan tujuan untuk menanggulangi konflik gajah secara permanen, sekaligus sebagai langkah penting bagi upaya konservasi gajah.

Baca juga: Unik, Gajah Purba Sulawesi Ini Punya Empat Gading

Simak artikel menarik lainnya seputar satwa gajah hanya di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

26 hari lalu

Satu Anak Gajah Sumatera Lahir di Pusat Konservasi Gajah Riau

Satu anak Gajah Sumatera lahir di Pusat Konservasi Gajah Provinsi Riau, Sabtu 6 April 2024.

Baca Selengkapnya

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

39 hari lalu

Seekor Gajah Sumatera Ditemukan Mati di Aceh Utara, Ini Tindakan Polisi dan BKSDA

Gading gajah sumatera yang mati di pedalaman Aceh Utara itu telah hilang saat bangkainya ditemukan.

Baca Selengkapnya

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

47 hari lalu

5 Kasus Kematian Gajah, Mayoritas Diracun

Kasus gajah yang mati akibat diracun telah lama terjadi di Indonesia. Beberapa terjadi karena ingin mengambil gadingnya

Baca Selengkapnya

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

48 hari lalu

Gajah Rahman Tewas Diracun, Polda Riau Didesak Segera Tuntaskan Penyelidikan

Hingga kini belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus kematian seekor gajah di Taman Nasional Tesso Nilo Januari lalu

Baca Selengkapnya

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

52 hari lalu

PLN Dukung Pelestarian Gajah Sumatra

Komitmen PT PLN (Persero) terhadap pelestarian Gajah Sumatra semakin nyata dengan penyediaan motor dan speed boat patroli bagi Pusat Latihan Gajah (PLG) Sumatra Padang Sugihan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

5 Maret 2024

Empat Satwa Kunci Aceh Terancam Deforestasi

BKSDA Aceh mengkhawatirkan dampak deforestasi terhadap satwa liar. Ancaman tertinggi dihadapi empat satwa kunci di hutan Aceh.

Baca Selengkapnya

Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

2 Maret 2024

Gajah Liar Obrak-abrik Area Wisata TNBBS

Sedikitnya 18 ekor gajah liar disebut masuk kawasan wisata di Kecamatan Bandar Negeri Suoh (BNS), Kabupaten Lampung Barat, Lampung.

Baca Selengkapnya

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

29 Februari 2024

Rentetan Kematian Gajah Sumatera, KLHK Manfaatkan Teknologi Deteksi Dini

Sebelumnya, BKSDA Aceh menemukan seekor gajah sumatera yang mati di Kabupaten Pidie Jaya.

Baca Selengkapnya

Taman Nasional Way Kambas Sambut Anak Gajah Sumatera Baru

27 Februari 2024

Taman Nasional Way Kambas Sambut Anak Gajah Sumatera Baru

Taman Nasional Way Kambas di Lampung menyambut satu ekor gajah sumatera betina baru.

Baca Selengkapnya

Kematian Beruntun, Gajah Sumatera Kembali Ditemukan Mati

25 Februari 2024

Kematian Beruntun, Gajah Sumatera Kembali Ditemukan Mati

Gajah Sumatera mengalami penurunan populasi 70 persen dalam dua dekade terakhir. Salah satu sebab tersengat pagar listrik.

Baca Selengkapnya