Survei: Ada Iklan, 40 Persen Akan Berhenti Pakai WhatsApp

Senin, 3 Desember 2018 14:04 WIB

Logo WhatsApp pada layar ponsel. (thenextweb.com)

TEMPO.CO, Jakarta - Laman informasi WhatsApp, WABetaInfo, melakukan jajak pendapat melalui akun Twitter miliknya untuk mencari jawaban dari pengguna WhatsApp mengenai rencana kehadiran iklan pada fitur status WhatsApp mulai 2019. Hasilnya adalah sebanyak 40 persen pengguna memilih berhenti untuk menggunakan WhatsApp.

Baca: Begini Cara WhatsApp Tangkal Penyebaran Pesan Hoax
Baca: WhatsApp Sedang Uji Fitur Pesan Suara Baru untuk Android
Baca: Cerita Mundurnya Neeraj Arora: Masuk WhatsApp Sejak 2011

Jumlah total suara yang terdaftar setelah jajak pendapat adalah 1.672 pengguna, yang mungkin tampak sangat kecil jika dibandingkan dengan basis pengguna besar yang menikmati WhatsApp saat ini. Namun, hal itu bisa mewakil banyak orang yang tidak setuju dengan keputusan perusahaan milik Facebook itu untuk membongkar data obrolan pengguna dan melayani iklan.

WhatsApp adalah aplikasi obrolan paling populer di dunia, yang digunakan oleh miliaran orang setiap hari. Dengan begitu banyak popularitas dan model gratis, WhatsApp digunakan di berbagai sistem operasi seperti Android, iOS, Windows Phone, dan PC.

Tapi seperti yang perusahaan katakan, tidak ada yang gratis. Perusahaan yang juga milik Mark Zuckerberg itu telah mengkonfirmasi akan mulai melayani iklan dalam aplikasi. Meskipun tidak jelas apakah akan menyusupkan enkripsi end-to-end WhatsApp untuk memindai obrolan dan melayani personalisasi iklan.

"Iklan akan dimasukkan ke dalam fitur Status. Status WhatsApp akan segera menampilkan iklan, seperti bagaimana Instagram memunculkan iklan. Ini secara tidak langsung telah menimbulkan pertanyaan bagi para pengguna apakah mereka siap untuk terganggu oleh iklan-iklan di WhatsApp," ujar salah satu pimpinan di WhatsApp Chris Daniels dalam acara briefing di India awal tahun ini, seperti dilansir laman financialexpress.com, Jumat, 30 November 2018.

Namun, dalam jajak pendapat yang dilakukan oleh WABetaInfo, sekitar 60 persen pengguna setuju untuk terus menggunakan WhatsApp meskipun menghadirkan iklan. Rencana hadirnya iklan tersebut mendatangkan masalah bagi perusahaan aplikasi berlogo hujau itu, pasalnya beberapa pejabat tinggi mengajukan pengunduran diri dari WhatsApp.

"Kami akan menempatkan iklan di 'Status'. Itu akan menjadi mode monetisasi utama untuk perusahaan serta peluang bagi bisnis untuk menjangkau orang-orang di WhatsApp," kata Daniels mengkonfirmasi kepada The Wall Street Journal seperti dikutip laman TechCrunch.

Simak kabar terbaru tentang pembaruan WhatsApp hanya di kanal Tekno Tempo.co

WABETAINFO | FINANCIALEXPRESS.COM | THE WALL STREET JOURNAL | TECHCRUNCH


Berita terkait

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

3 hari lalu

2 Cara Blur WhatsApp Web di Chrome untuk Menjaga Privasi Chat

Ada beberapa cara blur WhatsApp Web di Chrome agar chat rahasia Anda tidak dibaca orang lain. Berikut ini beberapa tata caranya.

Baca Selengkapnya

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

3 hari lalu

3 Cara Mengembalikan Chat WhatsApp yang Terhapus atau Hilang

Terkadang chat dihapus karena memori penuh, namun ada riwayat chat di WhatsApp yang tiba-tiba dibutuhkan. Begini cara mengembalikannya.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

3 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

5 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

5 hari lalu

Begini Cara Mengatasi Notifikasi WhatsApp Terlambat Muncul

Untuk mengatasi notifikasi WhatsApp terlambat muncul, berikut beberapa langkah yang bisa dicoba.

Baca Selengkapnya

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

5 hari lalu

Cara Pakai Dua Nomor WhatsApp di Satu HP Secara Mudah

Ketahui cara pakai dua nomor WhatsApp di satu HP tanpa aplikasi tambahan untuk perangkat Android. Caranya cukup mudah dan praktis.

Baca Selengkapnya

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

6 hari lalu

Israel Dakwa Saudara Perempuan Ketua Hamas Ismail Haniyeh Melakukan Hasutan Teror

Pengadilan Israel mendakwa saudara perempuan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh atas tuduhan menghasut untuk melakukan terorisme.

Baca Selengkapnya

Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

9 hari lalu

Cara Download WhatsApp di Laptop dan Keunggulannya

Sebagai platform komunikasi yang banyak digunakan orang, WhatsApp juga dapat digunakan melalui laptop. Ini cara download WhatsApp di laptop.

Baca Selengkapnya

Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

9 hari lalu

Cara Menghilangkan Tampilan Saluran di WhatsApp yang Mudah

Seringkali channel di WhatsApp mengganggu untuk waktu lama. Bagaimana cara menghilangkan saluran di WhatsApp? Berikut ini ulasannya.

Baca Selengkapnya

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

9 hari lalu

6 Cara Mengetahui Whatsapp Disadap dan Tips Mencegahnya

Ada beberapa cara mengetahui WhatsApp disadap. Salah satunya adalah adanya perangkat asing yang tersambung. Berikut ciri dan tips mencegahnya.

Baca Selengkapnya