Siti Nurbaya Optimistis COP 24 Hasilkan Panduan Persetujuan Paris
Reporter
Anton Septian
Editor
Nurdin Saleh
Senin, 3 Desember 2018 21:01 WIB
TEMPO.CO, Katowice - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya optimistis Konferensi Perubahan Iklim Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) atau Conference of the Parties 24 (COP 24) menghasilkan rencana konkret untuk mewujudkan Kesepakatan Paris. Menurut Menteri Siti, negara peserta konferensi memiliki komitmen untuk memperbaiki iklim.
“Meski Amerika Serikat menarik diri dan Brasil kabarnya akan mundur, tapi sebagian besar negara ingin Kesepakatan Paris dilaksanakan,” kata Siti di sela-sela konferensi di Katowice, Polandia, Senin, 3 Desember 2018.
Baca: Sekjen PBB: Tak Ada Waktu Menunda Kesepakatan Paris
Indonesia, kata Siti, sangat serius mendorong Kesepakatan Paris terwujud. Pemerintah sudah menyiapkan tim negosiator yang beranggotakan sekitar 80 orang untuk terjun dalam perundingan. Mereka sejumlah ahli dari berbagai bidang.
Konferensi Perubahan Iklim di Paris pada 2015 atau COP 21 menghasilkan Kesepakatan Paris. Sejumlah poin yang disepakati di antaranya mengurangi emisi untuk menekan kenaikan suhu bumi di bawah 2 derajat Celcius dan diupayakan hingga 1,5 derajat Celcius hingga menyediakan bantuan untuk negara berkembang untuk membangun ekonomi hijau. Konferensi tersebut mengamanatkan bahwa tenggat untuk membuat panduan operasional kesepakatan tersebut adalah pada COP 24.
Sebagai tindak lanjut dari COP 21, Siti melanjutkan, Indonesia sudah meratifikasi Kesepakatan Paris dengan menerbitkan Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2016 tentang Persetujuan Paris atas Konvensi Kerangka Persatuan Bangsa-Bangsa mengenai Perubahan Iklim. “Kami juga mendorong tumbuhnya desa-desa 'iklim’, lalu hutan-hutan sosial,” kata Siti. Di masyarakat juga, Siti mengatakan, timbul kesadaran untuk memperbaiki iklim.
Siti Nurbaya mengklaim, sebagai salah satu pemilik hutan tropis terbesar di dunia, Indonesia berhasil menurunkan laju deforestasi. Pembukaan lahan untuk kebun sawit pun, kata Siti, sudah terkontrol. “Kebakaran hutan pun sekarang makin sedikit,” ujar Siti.
Simak kabar terbaru seputar Konferensi Perubahan Iklim COP 24 hanya di kanal Tekno Tempo.co.
