OPPO umumkan keberhasilannya melakukan panggilan video multiparty pertama di dunia dengan smartphone jaringan 5G. Kredit: Istimewa
TEMPO.CO, Jakarta - OPPO mengumumkan keberhasilannya untuk melakukan panggilan video multiparty pertama di dunia dengan menggunakan smartphone jaringan 5G, pada 30 November pukul 12.57 waktu Shenzhen, Cina.
Para insinyur dari enam pusat penelitian dan pengembangan milik OPPO di seluruh dunia berpartisipasi dalam panggilan video menggunakan aplikasi WeChat, salah satu media sosial populer di Cina, dengan pesan 'Hello OPPO, Hello 5G'.
"Jaringan 5G adalah tren yang harus dianut OPPO. Selain berjuang untuk menjadi produsen pertama yang meluncurkan smartphone 5G, eksplorasi OPPO terhadap peluang aplikasi di era 5G plus pada akhirnya akan menentukan nilai teknologi 5G itu sendiri," ujar Founder, President dan CEO OPPO Tony Chen, dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Desember 2018.
OPPO melakukan panggilan video tersebut menggunakan perangkat R15 Pro yang dikustomisasi dengan dukungan jaringan 5G. Lebih dari 17 menit panggilan dilakukan dengan menggunakan jaringan 5G pada bandwith 100 Mhz.
Para insinyur melaporkan bahwa koneksi panggilan video dapat berjalan mulus dengan tingkat latency yang rendah. Untuk menguji jaringan 5G, OPPO menggunakan UXM test set dan 5G New Radio (NR) yang merupakan solusi simulasi jaringan protocol dan validasi sinyal RF frekuensi pada sub-6GHZ band (FR1).
"Sebagai pionir dalam teknologi 5G, OPPO Berhasil menyelesaikan koneksi jaringan data 5G pertama kalinya pada Agustus lalu. Kemudian, menyusul pada Oktober, OPPO kembali berhasil menyelesaikan pengujian akses internet pada jaringan 5G," kata Chen.
Keberhasilan pengaplikasian panggilan video 5G pertama di dunia yang menunjukkan kapabilitas perusahaan OPPO untuk menjadi yang terdepan dalam pengembangan jaringan 5G, serta mewujudkan OPPO sebagai manufaktur pertama yang akan merilis perangkat 5G secara komersial pada tahun 2019.
