Indonesia Jadi Negara dengan Spam Tertinggi di Asia Tenggara
Reporter
Moh Khory Alfarizi
Editor
Erwin Prima
Rabu, 19 Desember 2018 16:25 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan layanan komunikasi yang menyaring panggilan dan SMS, Truecaller, menyatakan dalam laporan berjudul 'Truecaller Insight Special Report' bahwa Indonesia berada teratas dalam jumlah panggilan spam di kawasan Asia Tenggara.
Baca: Berantas Spam, Twitter Blokir Sejuta Akun per Hari
Laporan yang diterima Tempo, Selasa, 18 Desember 2018, itu juga menjelaskan bahwa Indonesia menempati posisi 16 dari 20 daftar negara dengan panggilan spam tertinggi di dunia. Artinya, terdapat 15 persen dari semua panggilan yang diterima pengguna Truecaller adalah panggilan spam.
Indonesia adalah negara yang terkena dampak spam tertinggi di kawasan Asia Tenggara dengan rata-rata 9,9 panggilan per bulan, diikuti oleh Malaysia dengan rata-rata 6 panggilan per bulan. Dengan pertumbuhan spam 161 persen di Indonesia sejak awal 2018, Truecaller menemukan basis pengguna Indonesia telah berkembang menjadi 1,3 juta.
Dalam kategori panggilan spam, top spammer di Indonesia meliputi sektor layanan keuangan, dan operator dengan 81 persen panggilan pengguna yang diterima mencakup berbagai penawaran yang sangat mengganggu. Telah diterima laporan dengan jumlah signifikan dari pengguna Truecaller bahwa jenis panggilan tersebut terkait dengan penipuan.
Hal itu juga diikuti oleh perusahaan asuransi dengan persentase 20 persen. Panggilan terkait penipuan dan gangguan masing-masing mengumpulkan 10 persen dan 9 persen. Panggilan spam yang telah diblokir dan diidentifikasi oleh Truecaller tahun ini mencapai 19 juta dan hal itu sangat mengejutkan.