Gempa 5 M Sebelum Tsunami Selat Sunda, Ini Klarifikasi BMKG

Senin, 24 Desember 2018 18:13 WIB

Sejumlah alat berat melakukan evakuasi untuk membersihkan reruntuhan bangunan yang tersapu tsunami di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. Sampai saat ini petugas masih melakukan pencarian di lokasi bencana tsunami. ANTARA FOTO/Ardiansyah

TEMPO.CO, Bandung - Dua institusi pemantau gempa dunia yang berbasis di Eropa mencatat adanya gempa bumi berskala magnitude 5 di perairan Selat Sunda sebelum tsunami 22 Desember. Waktunya pada pukul 20.55 WIB. Namun Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tidak menilainya sebagai gempa.

Baca: Longsoran 64 Ha Gunung Anak Krakatau Picu Tsunami Selat Sunda
Baca: BMKG Pastikan Tsunami Selat Sunda Terkait Gunung Anak Krakatau

Pada laman https://m.emsc.eu/earthquake/earthquake.php?evid=734380 tertera informasi kekuatan gempa bermagnitude 5 di wilayah Selat Sunda pada 22 Desember 2018. Waktu lokalnya pukul 20.55 WIB.

Titik sumber gempa berada pada koordinat 6.16 S dan 105.67 E dengan kedalaman 5 kilometer. Jaraknya sekitar 106 km barat Tangerang, atau 93 kilometer tenggara Bandarlampung, atau sekitar 51 km sebelah barat Pandeglang.

Dari keterangannya, laman situs itu milik Centre Sismologique Euro-Méditerranéen (CESM) atau European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC) yang berada di Prancis.

Advertising
Advertising

Informasi serupa juga muncul di laman https://geofon.gfz-potsdam.de/eqinfo/list.php, namun ada sedikit perbedaan data. Pada hari dan jam yang sama, tercatat gempa bermagnitude 5,1 dengan titik sumber gempa atau episenter di koordinat 105.44°E dan 6.15°S. Adapun kedalaman sumber gempanya tertulis 0 kilometer.

Lembaga pemantau gempa bumi dan berjaringan global yang berada di Jerman itu bagian dari European-Mediterranean Seismological Centre (EMSC).

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono mengatakan, catatan itu bukan data gempa bumi melainkan longsoran material Gunung Anak Krakatau. "Kalau gempa dengan kekuatan (magnitude) 5, mana ada manusia tidak merasakan," katanya saat dihubungi Senin, 24 Desember 2018.

BMKG menyatakan ikut mencatat adanya getaran dari Selat Sunda. "Episenter di kaki, lereng Gunung Anak Krakatau," kata Rahmat. Getaran itu disebutnya dari longsoran material gunung ke laut yang kemudian memicu tsunami, di antaranya sekitar setengah jam kemudian sampai di pesisir barat Banten.

Menurut Rahmat, getaran longsoran itu tercatat di sensor Banten dan Lampung. Hasil analisis datanya, getaran itu setara dengan gempa dengan magnitude 3,4. Dia mengatakan sensor gempa BMKG sanggup mencatat getaran akibat longsor seperti pernah terjadi di Pasuruan, Jawa Timur. "Uji coba nuklir Korea Utara saja kita tahu, padahal itu bukan gempa," katanya.

Simak artikel lainnya tentang tsunami Selat Sunda di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

31 menit lalu

Usai Gempa Garut M6.2, BMKG Peringatkan Potensi Longsor dan Banjir

BMKG meminta masyarakat Sukabumi, Tasikmalaya, Bandung dan Garut dan mewaspadai potensi bencana susul usai gempa bumi magnitudo 6.2.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

51 menit lalu

BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2.5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 28 - 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

2 jam lalu

Imbauan BNPB untuk Warga Terdampak Gempa Garut

Gempa dengan magnitudo 6,2 mengguncang wilayah Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 pada sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana atau BNPB memberi imbauan kepada warga yang terdampak gempa tersebut.

Baca Selengkapnya

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

3 jam lalu

Dampak Gempa Garut, Ratusan Rumah Rusak dan Puluhan KK Terdampak

Gempa berkekuatan magnitudo 6,2 mengguncang Kabupaten Garut, Jawa Barat pada Sabtu malam, 27 April 2024 sekitar jam 23.29 WIB. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih terus memantau dampak gempa di wilayah tersebut.

Baca Selengkapnya

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

4 jam lalu

Gempa Mengguncang dari Laut Selatan, Wisatawan Ramai Tinggalkan Pantai Pangandaran

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran membantah banyak wisatawan pulang mendadak dan sebabkan kemacetan pasca-guncangan gempa pada dinihari tadi.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

5 jam lalu

Gempa Garut, Wisatawan Panik Pantai Selatan Jabar Sempat Sepi

Dinas Pariwisata Kabupaten Pangandaran mengatakan pantai Pangandaran pasca terjadinya gempa Garut dalam situasi aman.

Baca Selengkapnya

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

9 jam lalu

11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut

Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.

Baca Selengkapnya

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

9 jam lalu

Gempa M 6,5 di Garut, Begini Penjelasan Lengkap Badan Geologi ESDM

Badan Geologi ESDM membeberkan analisis tentang gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

12 jam lalu

Gempa M6,2 di Kabupaten Garut Rusak Sejumlah Bangunan

Sedikitnya empat orang luka-luka akibat gempa yang terjadi pada Sabtu malam ini.

Baca Selengkapnya

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

12 jam lalu

Gempa 6,5 Magnitudo di Laut Selatan Jawa Barat, Guncangan Terasa Hingga Depok

Warga Depok merasakan guncangan gempa 6,5 magnitudo yang terjadi pada Sabtu malam. Titik gempa di laut selatan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya