He Jianku, Ilmuwan Kontroversial Cina, Dikabarkan Dihukum Mati

Selasa, 8 Januari 2019 15:36 WIB

He Jiankui saat diwawancara di laboratorium di Shenzhen.[AP/Mark Schiefelbein]

TEMPO.CO, Jakarta - Ilmuwan asa Cina, He Jianku, yang memberikan pernyataan publik tentang manipulasi DNA pada bayi kembar dikabarkan telah mendapatkan hukuman mati. Menurut laporan gizmodo.com, Senin, 7 Januari 2019, Jianku mendapat hukuman mati karena tuduhan korupsi, suap, dan melakukan rekayasa genetika terhadap embrio bayi kembar.

Baca juga: Klaim Kontroversial Peneliti Cina Rekayasa Genetika Bayi

Sebelumnya, pada awal Desember 2018, Jianku menghilang. Ahli genetika dari Francis Crick Institute, London, Inggris, Robin Lovell-Badge, menyatakan bahwa Jianku ditempatkan di bawah tahanan rumah di Shenzhen setelah hadir di KTT Internasional Kedua tentang Editing Genom Manusia di Hong Kong.

"Dia dapat menghadapi tuduhan korupsi dan suap, itu yang membuatnya mendapat hukuman mati. Dan, mungkin, karena telah melanggar pedoman penelitian yang telah ditetapkan pemerintah," ujar Lovell-Badge, seperti dikutip laman Telegraph.

Pekerjaan kontroversial Jianku membuatnya mendapat julukan 'Chinese Frankenstein'. Dia juga dikutuk oleh komunitas medis serta pejabat kesehatan Cina. Dia juga menghadapi penyelidikan dari Kementerian Sains dan Teknologi, yang telah memerintahkan ilmuwan itu untuk menghentikan penelitian apa pun.

Advertising
Advertising

Baca juga: Cina hentikan penelitian bayi hasil rekayasa genetika

Setelah pernyataan yang kontroversi tersebut, Lovell-Badge mengundang ilmuwan 34 tahun itu untuk hadir di KTT Internasional Kedua di Hong Kong. Kepada Lovell-Badge, Jianku mengaku menggunakan alat pengeditan gen CRISPR atau Cas9 untuk memodifikasi embrio bayi kembar.

"Ada penyelidikan resmi yang dipimpin oleh kementerian Sains dan Teknologi," tutur Lovell-Badge. "Banyak orang mungkin akan kehilangan pekerjaan mereka, karena bukan Jianku satu-satunya yang terlibat dalam proyek tersebut. Dia bisa saja dituntut atas tuduhan korupsi di Cina, ini bukanlah sesuatu diinginkan, banyak orang yang kehilangan akal karena korupsi."

Menurut Lovell-Badge, Jianku telah tinggal di apartemen milik universitas sejak awal Desember dalam penjagaan bersenjata. Tidak jelas apakah dia dalam tahanan rumah atau dilindungi oleh para penjaga. "Dia ilmuwan terlatih dan memiliki banyak uang sendiri untuk membiayai penelitian dan menyewa teknisi laboratorium yang diperlukan," ujar Lovell-Badge.

Baca juga: Pertama Kali Ilmuwan Menemukan Spesies Laba-laba Menyusui

Simak kabar terbaru seputar ilmuwan kontroversial Cina He Jianku hanya di kanal Tekno Tempo.co.

GIZMODO.COM | TELEGRAPH | DAILY MAIL | APPLE DAILY

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

1 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

2 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

2 hari lalu

Filipina Pastikan Belum Ada Kata Sepakat dengan Beijing soal Laut Cina Selatan

Filipina menyangkal klaim Beijing yang menyebut kedua negara telah mencapai kata sepakat terkait sengketa Laut Cina Selatan

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

3 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

3 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya