Alasan iPhone XS, XR Gagal Pakai Modem Qualcomm dan Pilih Intel

Selasa, 15 Januari 2019 10:21 WIB

iPhone XS. TEMPO/Khory

TEMPO.CO, Jakarta - Tiga smartphone iPhone terbaru XS, XS Max dan XR hadir menggunakan modem LTE Intel. COO Apple Jeff Williams mengatakan awalnya Apple ingin menggunakan modem milik Qualcomm. Namun, Qualcomm menolak untuk menjualnya setelah Apple menggugat praktik lisensinya.

Baca: Rilis 2019, iPhone XI akan Pakai 3 Kamera Utama?

"Akhirnya mereka tidak akan mendukung kami atau menjual chip kepada kami," ujar Williams kepada Federal Trade Commision Amerika Serikat seperti dikutip laman The Verge, Senin, 14 Januari 2019.

Qualcomm saat ini sedang diadili dan dituduh terlibat dalam praktik monopolistik termasuk mengenakan tarif royalti yang luar biasa tinggi, menolak lisensi paten untuk pembuat chip lain, serta menjanjikan kesepakatan dengan pelanggan seperti Apple jika secara eksklusif menggunakan chip Qualcomm.

Awalnya, Apple bergeser secara eksklusif menggunakan modem Intel karena beberapa alasan. Williams menjelaskan, Apple awalnya berencana membagi pesanan modem terbaru antara Qualcomm dan Intel. Namun, kemudian beralih ke Intel untuk memasok semua modem setelah Qualcomm menolak untuk menjual.

Menurut laman CNET, ketergantungan pada Intel dapat merusak peluang Apple untuk membawa iPhone 5G dengan cepat ke pasaran, karena chip 5G Intel tidak memungkinkan hingga 2020. Modem LTE Intel juga dikenal lebih lambat dari Qualcomm.

Advertising
Advertising

Ketika mencari modem Qualcomm dan Intel untuk teleponnya pada saat yang sama, Apple membatasi kecepatan pada modem Qualcomm, sehingga satu varian iPhone tidak akan lebih cepat dari yang lain.

Apple juga mengungkapkan harga yang dibayarkan untuk modem Qualcomm sebesar US$ 7,50 per perangkat (setara Rp 105 ribu). "Itu tampaknya lima kali lebih banyak dari yang ingin dibayar Apple yang hanya UD$ 1,50 per perangkat (setara Rp 21 ribu)," kata Williams.

Namun, menurut Williams, Apple membutuhkan pasokan chip Qualcomm. "Jika Apple mencoba mengejar Qualcomm secara legal, maka Apple tidak akan memiliki akses ke chip. Kami tidak punya banyak pilihan," tutur Williams.

Konflik tersebut dimulai pada 2017 ketika Apple menggugat Qualcomm untuk persyaratan lisensi yang tidak adil. Qualcomm kemudian membalasnya dengan mengatakan bahwa Apple melanggar patennya dan berbagi informasi dengan Intel.

Pada Oktober 2018, Qualcomm mengatakan bahwa Apple berutang US$ 7 miliar dalam pembayaran royalti. Sejak itu, Qualcomm melakukan perlawanan ke pengadilan internasional di Jerman dan Cina, dan berhasil memenangkan larangan iPhone lama yang dijual di kedua negara. Apple harus menarik iPhone 7 dan iPhone 8 di Jerman, dan mengeluarkan pembaruan perangkat lunak iPhone di Cina, untuk menghindari larangan pada sebagian besar iPhone kecuali yang terbaru.

Simak kabar terbaru tentang iPhone, Intel dan Qualcomm hanya di kanal Tekno Tempo.co

THEVERGE | CNET

Berita terkait

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

1 hari lalu

Safari Apple Siap Naik Level, Bakal Punya Peramban AI dan Penyaring Konten

Apple menyiapkan sejumlah fitur berbasis AI untuk browser Safari. Salah satu yang menonjol adalah perangkum teks otomatis.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

2 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

3 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

3 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

4 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

5 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

6 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

6 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

8 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya