Remaja 14 Tahun Asal Arizona Temukan Bug FaceTime Apple

Jumat, 1 Februari 2019 06:59 WIB

Skype dan Facetime, mungkin ini teknologi yang berusaha digambarkan oleh film Back to Future. Dengan Skype dan Facetime pengguna dapat berkomunikasi secara tatap muka dan real time, 2 Januari 2015. Dailymail.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Grant Thompson, pria 14 tahun asal Arizona, Amerika Serikat, telah menemukan bug yang memungkinkan untuk memaksa iPhone lain menjawab panggilan FaceTime, bahkan jika orang lain tidak mengambil tindakan apa pun.

Baca: Pasar Smartphone Premium Naik, Apple Kuasai 51 Persen

Menurut laman Daily Mail, Rabu, 30 Januari 2019, awalnya Thompson memanggil temannya Nathan dengan menggunakan FaceTime pada 19 Januari lalu, tapi Nathan tidak menjawabnya. Thompson kemudian menambahkan teman lain, bersamaan degan menghubungi Nathan, yang teleponnya masih berdering.

Anak itu dengan mudah menemukan bug yang memungkinkan dia memaksa iPhone lain untuk menjawab panggilan FaceTime, bahkan jika orang lain tidak mengambil tindakan apa pun. Sejak itu Apple telah menonaktifkan fitur 'Group FaceTime', dan pembaruan peranti lunak untuk memperbaiki bug.

Hal itu memungkinkan orang mendengar, bahkan melihat orang-orang yang mereka jangkau melalui iPhone menggunakan perangkat lunak panggilan video, yang memicu ketakutan privasi. Ibu Thompson, Michele, seorang pengacara, mencoba menghubungi Apple tentang masalah privasi putranya, setelah Apple menonaktifkan fitur tersebut pada Selasa, 29 Januari 2019.

"Saya mencoba segala yang saya bisa lakukan untuk mendapatkan perhatian Apple. Saya mengirim email, menelepon Apple dan men-tweet CEO Tim Cook, bahkan mengirim faks surat di kop surat firma hukum ibu saya," ujar Thompson kepada CNN Business. "Saya frustasi bagaimana lagi membuat Apple merespons."

Advertising
Advertising

Menariknya, bug yang ditemukan itu dapat mengubah iPhone jadi perangkat yang bisa menguping pembicaraan seseorang ketika bermain game Fortnite. Michele menjelaskan bahwa dia berharap putranya dapat mengklaim hadiah untuk seseorang yang menemukan bug. Ini sebuah program Apple yang dimulai sejak 2016, di mana bagi siapapun yang mendeteksi adanya bug maka akan dihadiahi hingga US$ 200 ribu setara Rp 2,8 miliar.

"Apple harus memberi penghargaan kepada orang-orang karena melaporkan hal-hal seperti ini, bukan hanya memberi penghargaan kepada pengembang atau orang yang mengerti teknologi," kata Thompson. "Namun, cukup memberikan ucapan terima kasih saja akan bagus."

Bug tersebut didemonstrasikan melalui video online. "Ini sangat mengejutkan bagi merek mereka," kata Dave Kennedy, CEO firma keamanan yang berbasis di Ohio, TrustedSec.

Simak kabar terbaru tentang Apple hanya di kanal Tekno Tempo.co

DAILYMAIL | CNN BUSINESS

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

22 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

1 hari lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

2 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

3 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

6 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

8 hari lalu

Google Luncurkan Patch Keamanan Terbaru, Sembuhkan Bug dan Error Kamera Pixel 8

Google perbaiki patch keamanan Pixel 8. Perbaiki errorr kamera.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

10 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya