Pemilihan Rektor Unpad Molor, Ini Kata Menteri Nasir

Sabtu, 2 Februari 2019 14:53 WIB

Universitas Padjadjaran, dipercaya menjadi tuan rumah dalam Rapat Kerja Asosiasi Studi Inggris se-Indonesia (ASII) 2015 dalam pembahasan mengenai penelitian. Doc. unpad.ac.id KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Bandung - Proses pemilihan rektor baru Universitas Padjadjaran (Unpad) periode 2019-2024 berlarut-larut. Dari jadwal semula rampung pada September 2018, hingga kini belum ada tanda selesai. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir mengungkap persoalan yang membelit.

Baca: Unpad Hentikan Program Kedokteran Gratis, Ini 3 Alasannya

Berstatus perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), pemilihan rektor Unpad sepenuhnya di tangan Majelis Wali Amanat (MWA). Setelah menerima dan menyaring calon pendaftar, hasilnya disampaikan MWA ke Kementerian. "Kementerian melihat apakah penjaringan menjadi tiga calon melalui proses yang benar, itu yang pertama," katanya saat ditanya usai kuliah umum di ITB Jumat, 1 Februari 2019.

Kedua kata Nasir, apakah proses yang dilakukan mengikuti tata cara yang telah ditetapkan. Ketiga, terkait pelibatan publik khususnya di kalangan civitas akademika Unpad.

Kementerian, kata Nasir, mencari tahu latar belakang dan rekam jejak para calon rektor Unpad. Pemeriksaan lainnya menyangkut hasil analisis transaksi keuangan terkait kekayaan para calon. Hubungan dengan radikalisme dan kebangsaan juga ditelusuri.

Advertising
Advertising

"Sampai sekarang belum clear apa yang dilakukan oleh Unpad tersebut sehingga perlu koordinasi lebih lanjut," ujar Nasir.

Pemeriksaan itu tidak hanya pada tiga kandidat rektor setelah seleksi, melainkan juga kepada lima calon lain yang telah tersisih. "Tidak hanya tiga (calon), bagaimana yang lainnya? Ini yang perlu kami ketahui sehingga didapatkan rektor yang berkualitas untuk
membangun Unpad yang baik," kata Nasir.

MWA Unpad berjumlah 17 orang. Namun dalam pemilihan rektor ini dua orang di antaranya tidak bisa memilih yaitu Ketua Senat Akademik dan Rektor Tri Hanggono Achmad yang kembali maju dalam pemilihan.

Anggota MWA yang memiliki hak pilih yaitu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi dengan komposisi hak suara sebesar 35 persen. Pemilih lainnya yakni Gubernur Jawa Barat, serta perwakilan dosen, masyarakat, alumni, mahasiswa, dan tenaga kependidikan.

Para kandidat Rektor Unpad yang lolos administrasi sebanyak delapan orang, yaitu Achmad Syawqie dari Fakultas Kedokteran Gigi, Ahmad Mujahid Ramli dan Atip Latipulhayat (Fakultas Hukum), Aldrin Herwany dan Sri Mulyani (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

Kemudian ada Nandang Alamsah Deliarnoor dan Obsatar Sinaga (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), serta petahana Tri Hanggono Achmad (Fakultas Kedokteran).

Kini posisinya ada tiga orang calon yang lolos dan tengah dipertimbangkan kelayakannya oleh MWA sebagai rektor baru. Ketiganya yaitu Atip Latipulhayat, Aldrin Herwany, dan Obsatar Sinaga.

Sesuai agenda pemilihan, rektor Unpad pilihan MWA sudah harus muncul sebelum pelantikan pada 2 April 2019.

Berita terkait

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

23 jam lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

2 hari lalu

Agar Peserta Tetap Rapi, Panitia UTBK SNBT 2024 Sediakan Kemeja dan Sepatu Pinjaman

Mengatasi peserta yang berpakaian kurang pantas, panitia UTBK SNBT 2024 menyediakan kostum pinjaman, umumnya berupa kemeja dan sepatu.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

2 hari lalu

Aplikasi Tes Sempat Mati Massal, Peserta UTBK di Unpad Dibuat Menunggu 2 Jam

Pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini mengalami gangguan teknis pada hari pertama yang digelar serentak secara nasional pada Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

2 hari lalu

Bambang Pramujati Resmi Dilantik Sebagai Rektor ITS Periode 2024-2029

ITS melantik Bambang Pramujati sebagai rektor baru periode 2024-2029, menggantikan Mochamad Ashari.

Baca Selengkapnya

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

2 hari lalu

Cara Panitia Pengawas UPI hingga Unpad Cegah Upaya Kecurangan UTBK

Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Bandung menerapkan berbagai macam cara untuk mengantisipasi kecurangan saat UTBK SNBT 2024

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

3 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

3 hari lalu

Nurul Ghufron Pelapor Dewas KPK Albertina Ho, Ini Profil Wakil Ketua KPK

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron lulusan Universitas Jember, Unair, dan Unpad itu melaporkan Dewas KPK Albertina Ho.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

6 hari lalu

Pendaftaran Seleksi Mandiri Unpad Dibuka Pekan Depan, Begini Rincian Biaya UKT dan Iuran Masuknya

Biaya UKT bagi mahasiswa baru hasil Seleksi Mandiri Unpad maksimal Rp 30 juta per semester. Iuran masuknya bisa mencapai Rp 195 juta.

Baca Selengkapnya