TEMPO.CO, Bandung - Pakaian peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer pada Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK SNBT) selalu menjadi masalah berulang yang sudah lama diperhatikan oleh panitia. Pada Selasa, 30 April 2024, hari pertama ujian yang digelar serentak secara nasional tersebut, masih ada peserta yang hanya memakai kaos oblong ketika menghadiri tes. Contohnya bisa ditemui dalam UTBK 2024 di Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Padjadjaran (Unpad).
Koordinator Pelaksana Pusat UTBK Unpad, Inu Isnaeni, mengatakan panitia ujian mulai menyediakan pakaian unisex atau yang bisa dipakai lelaki dan perempuan sejak tahun lalu. Sebanyak enam kemeja flanel dan tiga pasang sepatu kets bisa dipinjamkan secara gratis.
“Supaya peserta tidak kehilangan hak ujiannya hanya karena kaos oblong,” kata Inu Rabu, 1 Mei 2024.
Selama UTBK, menurut dia, umumnya ada maksimal tiga potong kemeja yang dipinjamkan kepada peserta, Panitia juga menyediakan sepatu pinjaman berukuran mulai dari 38, 39, dan 42.
Peminjaman kostum peserta ujian itu merupakan inisiatif kampus, bukan imbauan dari panitia UTBK secara nasional. Menurut Inu, kostum peserta juga diawasi oleh panitia lantaran bisa digunakan untuk mencurangi ujian.
“Supaya semua peserta (mengikuti) sesuai aturan dari pusat. Daripada diperbolehkan ujian memakai pakaian yang melanggar aturan, jadi kami fasilitasi saja,” tutur Inu.
Ide peminjaman pakaian didasari pengalaman UTBK selama tiga tahun terakhir. Panitia menilai selalu ada peserta yang berpakaian kurang pantas dalam tes masuk perguruan tinggi. Selain kaos, menurut Inu, sejumlah peserta dari kalangan santri juga sempat hanya memakai kain sarung dan bersandal jepit.
Di lain waktu, ada juga peserta UTBK datang dengan celana olahraga yang ketat. Peserta itu kemudian dipinjami kain sarung oleh panitia.
“Pernah juga ada peserta yang memakai celana denim model sobek,” katanya. “Akhirnya kita tutup bagian sobeknya pakai plakban, supaya dia bisa ikut ujian.”
Senada, Kepala Biro Komunikasi dan Hubungan Masyarakat ITB, Naomi Haswanto, menceritakan soal peserta UTBK hari pertama yang datang memakai kaos. “Peserta itu bisa ikut ujian karena mendapat pinjaman baju dari orang lain,” katanya.
Larangan penggunaan kaos merujuk pada Tata Tertib UTBK dari panitia pusat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru Balai Pengelolaan Pengujian Pendidikan (BP3) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Dalam UTBK peserta juga diwajibkan memakai sepatu, berada di lokasi paling lambat 30 menit sebelum tes dimulai, serta harus membawa berkas persyaratan.
“Mohon peserta membaca tata tertib,” ujar dia.
Pilihan Editor: Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes