4 Solusi IoT Nokia untuk Lingkungan dan Petani Resmi Dirilis

Minggu, 17 Februari 2019 13:00 WIB

Internet of Things. itpro.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - Nokia merilis paket Internet of Things (IoT) off-the-shelf untuk membantu operator memimpin bisnis baru di pasar IoT vertikal baru-baru ini. Teknologi tersebut dibuat untuk memberikan solusi terhadap masalah mulai dari lingkungan hingga kesehatan hewan ternak.

Baca: Bocoran Spesifikasi Smartphone 5 Kamera Nokia 9 PureView

Perangkat IoT tersebut memungkinkan operator untuk mencapai penyampaian service lebih cepat dan menyederhanakan pengaturan dan operasi layanan IoT enterprise.

Berikut empat solusi baru yang diumumkan oleh Nokia:

1. Smart Agriculture as-a-Service

Advertising
Advertising

Sensor penangkap data lingkungan, tanah, dan tanaman yang kemudian dianalisis untuk memberikan wawasan yang dapat membantu petani mengelola tanaman secara lebih efektif, sehingga dapat menghemat biaya irigasi, pestisida, dan pupuk yang dikeluarkan petani.

2. Livestock Management as-a-Service

Alat itu merupakan pelacak dan biosensor untuk memonitor kesehatan dan kebugaran ternak untuk memberi peternak peringatan dini, jika ada kelainan dapat terdeteksi, sehingga dapat menjaga kesehatan ternak agar tetap bernilai, dan meningkatkan hasilnya.

3. Logistic as-as-Service

Sensor IoT ini memungkinkan pelacakan pergerakan global dan kondisi barang melalui rantai pasokan lengkap untuk membantu perusahaan mengidentifikasi insiden-insiden secara cepat. Bahkan dapat memprediksi peristiwa di masa depan untuk mengoptimalkan pengiriman dan efisiensi proses logistik.

4. Asset Management as-a-Service

Dapat menghubungkan produk di seluruh dunia yang memungkinkan status dan kinerjanya dipantau secara terpusat. Sehingga membantu perusahaan menyediakan layanan yang lebih baik bagi bisnis dan konsumen mereka.

Nokia dikabarkan sedang menguji coba Agriculture as-a-Service dengan operator Afrika. Nokia bekerja sama dengan penyedia layanan terkemuka dan perusahaan konsultan untuk Asset Management as-a-Service untuk membantu mereka menawarkan layanan yang lebih canggih.

Berita terkait

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

1 hari lalu

Mengapa Beras Tetap Mahal saat Harga Gabah Terpuruk? Ini Penjelasan Bulog

Diretur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi menjelaskan penyebab masih tingginya harga beras meskipun harga gabah di petani murah.

Baca Selengkapnya

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

2 hari lalu

Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

2 hari lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

3 hari lalu

PLN Nyalakan Listrik Sektor Agrikultur Kabupaten Sragen, Sasar 499 Petani

PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta menyalakan listrik di sektor agrikultur wilayah Kabupaten Sragen.

Baca Selengkapnya

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

7 hari lalu

Upaya Wali Kota Zul Elfian Wujudkan Solok Kota Bersih dan Hijau

Solok berhasil kurangi sampah 10 persen

Baca Selengkapnya

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

7 hari lalu

Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

8 hari lalu

Upaya Pengelolaan dan Pengurangan Sampah di Daerah

Masalah sampah bisa menjadi bencana jika penanganannya tidak komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

9 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

13 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

HMD Luncurkan Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230 Terbaru

22 hari lalu

HMD Luncurkan Nokia 6310, Nokia 5310, dan Nokia 230 Terbaru

HMD baru saja meluncurkan handset baru, seluruhnya ditujukan sebagai modern twist dari ponsel klasik Nokia 6310 (2024), 5310 (2024), dan 230 (2024).

Baca Selengkapnya