Gempa Kuat dan Merusak Telah Melanda Malang Beberapa Kali

Selasa, 19 Februari 2019 15:57 WIB

Gempa Malang. Kredit: BMKG

TEMPO.CO, Bandung - Belakangan ini wilayah selatan Malang, Jawa Timur beberapa kali diguncang gempa. Berdasarkan riwayatnya, lindu dari perairan selatan Jawa di Samudera Hindia itu pernah merusak bangunan rumah warga dengan kekuatan gempa kuat.

Baca: Guncangan Gempa Selatan Malang M 5,6 Sampai ke Bali
Baca: Sejak Awal 2019, Tiga Gempa Guncang Selatan Malang

Kepala Bidang informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono mengatakan wilayah selatan Malang pernah terjadi gempa kuat dan merusak pada 15 Agustus 1896.

Guncangan dalam skala intensitas VI MMI ini menyebabkan banyak rumah rusak di Wlingi dan Malang selatan. "Guncangan gempa dirasakan hingga daerah Brangah, Negororejo, Probolinggo," kata Daryono, Selasa, 19 Februari

Kemudian pada 20 November 1958, gempa pernah mengguncang selatan Malang dengan skala intensitas gempa antara VII-VIII MMI. Akibat gempa ini banyak rumah rusak dan banyak ditemukan lokasi tanah terbelah. "Gempa ini menyebabkan sebanyak 8 orang tewas di selatan Malang," kata Daryono.

Pada 1962 dan 1963 wilayah Malang selatan kembali terjadi guncangan gempa kuat yang menyebabkan beberapa rumah rusak ringan di selatan Malang.

Gempa merusak terbaru di selatan Malang terjadi pada 4 Oktober 1972. Gempa menyebabkan guncangan kuat di Malang, Malang selatan, Gandusari dan Trenggalek. Lindu itu mengakibatkan beberapa rumah rusak.

Advertising
Advertising

Kini sejak awal 2019, gempa tektonik telah mengguncang selatan Malang sebanyak tiga kali. Lindu terbaru pada Selasa dinihari, 19 Februari 2019, pukul 02.30.26 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa ini memiliki magnitudo M=5,6.

Episenter atau pusat sumber gempa terletak pada koordinat 9,67 LS dan 112,74 BT. Lokasi tepatnya di laut pada jarak 170 kilometer arah selatan Kota Kepanjen, Malang. Kedalaman sumber gempa (hiposenter) sejauh 42 kilometer.

Gempa selatan Malang ini merupakan jenis gempa dangkal. "Pemicunya akibat aktivitas subduksi landai di zona megathrust," kata Kepala Bidang informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono.

Di zona itu lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di bawah Samudra Hindia. Melihat kedalaman hiposenternya BMKG melihat pusat gempa ini tepat berada di bidang kontak antar lempeng atau lazimnya disebut sebagai interplate earthquake.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan naik (thrust fault). "Mekanisme ini sangat sesuai karena terjadi di zona tumbukan lempeng," kata Daryono.

Gempa tektonik yang terjadi pagi dini hari tadi adalah gempa ketiga yang mengguncang selatan Malang sejak awal 2019. Sebelumnya, gempa pertama Malang dengan magnitude M=3,9 pada 8 Januari 2019 dengan episenter terletak di Samudra Hindia selatan Malang.

Gempa kedua terjadi pada 14 Februari 2019 wilayah selatan Malang, Lumajang, dan Blitar Jawa Timur juga diguncang gempa tektonik M=5,0. Episenter terletak di samudra Hindia pada jarak 134 km arah selatan Kota Kepanjen, Malang, dengan kedalaman 69 km.

Mengingat adanya peningkatan aktivitas kegempaan di selatan Malang ini, BMKG meminta masyarakat untuk tetap waspada.

Simak artikel lainnya tentang gempa Malang di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Dapat Bantuan dari Pemda

Korban gempa di Kabupaten Garut, Jawa Barat, belum mendapatkan bantuan, baik bantuan sosial pangan ataupun yang lainnya. Pemerintah daerah beralasan masih melakukan pendataan. Bantuan akan diberikan setelah verifikasi dan validasi data.

Baca Selengkapnya

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

2 hari lalu

Korban Gempa Garut Belum Tersentuh Bantuan Pemkab, Kerugian Mencapai Rp 12,6 Miliar

Data terakhir korban gempa mencapai 464 rumah rusak.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

2 hari lalu

BMKG Minta Warga Waspada 5 Potensi Bencana Susulan Akibat Gempa Bumi

Gempa bumi seperti yang terjadi di Garut, menurut BMKG sering disusul dengan bencana lainnya seperti tanah longsor, pohon tumbang, bahkan tsunami.

Baca Selengkapnya

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

3 hari lalu

Hari Ketiga Usai Gempa Garut, 267 Rumah Warga Terdampak dan 11 Warga Terluka

Sebanyak 267 rumah warga terdampak gempa yang terjadi pada Sabtu malam, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

3 hari lalu

Data Terbaru Gempa Garut, Belum Ada Laporan Korban Jiwa

BNPB terus melakukan pemutakhiran data tiga hari setelah gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

3 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya