Gojek Masuk Thailand, Nadiem Makarim: Cinta Pandangan Pertama

Reporter

Bisnis.com

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 28 Februari 2019 13:05 WIB

Pendiri dan CEO Go-Jek (Gojek) Indonesia, Nadiem Makarim. TEMPO/Ratih Purnama

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu unicorn Indonesia, Gojek, memperluas layanannya ke Thailand dengan meluncurkan aplikasi Get. Aplikasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Gojek dengan mitra lokal. Komunikasi antara Gojek dan Get telah terjalin sejak setahun yang lalu. Bagaimana awal mula kolaborasi ini terbentuk?

Pinya Nittayakasetwat, Co-Founder dan Chief Executive Officer Get, bercerita pada awalnya pihaknya ingin membuat sesuatu yang berdampak pada aspek sosial di Thailand dan keinginan tersebut membawanya bertemu dengan Gojek.

"Saya ke Indonesia dan mendapatkan pengalaman apa yang telah dilakukan Gojek di sana, seperti menyediakan pekerjaan dan menyediakan apa yg dibutuhkan konsumen. Saya terkesima dengan apa yang bisa dilakukan Gojek di Indonesia," ujarnya dalam konferensi pers peluncuran Get di Bangkok, Rabu, 27 Februari 2019.

Dalam kolaborasi ini, Gojek mendukung Get dari sisi pendanaan dan teknologi. Pinya menyatakan dirinya memastikan teknologi yang dimiliki Gojek relevan untuk diterapkan di Thailand. "Kami juga diberikan izin untuk melokalisasi aplikasi. Ini yang membuat kami memilih Gojek," jelasnya.

Terkait dengan nilai pendanaan yang digelontorkan Gojek, Pinya enggan menyebutkan. Kendati demikian, dia menyatakan nilai funding dari Gojek lebih dari cukup untuk mendukung operasi Get di Thailand.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Nadiem Makarim, Founder dan CEO Grup Gojek, mengatakan kolaborasi dengan Get diumpamakan sebagai cinta pada pandangan pertama. Pada awalnya, pihaknya belum memiliki pandangan apakah akan memperluas layanan ke Negara Gajah Putih tersebut setelah merambah ke Singapura, Vietnam, dan Filipina.

Namun, setelah bertemu dengan tim Get, pihaknya mendapatkan pandangan yang jernih mengenai ekspansi ke Thailand. "Mereka sangat optimistis dan berhasil menarik kami, akhirnya kami putuskan untuk kolaborasi," katanya.

Pada Rabu (27 Februari 2019), Get secara resmi diluncurkan di Bangkok dan dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara beserta Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Thailand Ahmad Rusdi.

Setelah fase beta dimulai pada Desember 2018 di 3 distrik, Get telah memperluas jangkauan layanan hingga menjangkau 80% atau 41 distrik di Bangkok. Aplikasi Get tercatat telah diunduh lebih dari 200.000 kali sejak diluncurkan. Di Thailand, layanan yang ditawarkan Get tidak hanya terkait layanan transportasi roda dua, Get Win, tetapi juga layanan kiriman barang Get Delivery dan layanan antar makanan atau Get Food.

BISNIS

Berita terkait

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

8 jam lalu

Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Ajak Turis Wisata Pagi dan Sore

Cuaca yang terik membuat warga Thailand, terutama warga lanjut usia, enggan bepergian.

Baca Selengkapnya

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

12 jam lalu

Suhu Panas di Thailand, Petani Pakai Boneka Doraemon untuk Berdoa agar Turun Hujan

Sejumlah negara Asia Tenggara, termasuk Thailand, mengalami panas ekstrem beberapa pekan ini. Suhu 40 derajat Celcius terasa 52 derajat Celcius.

Baca Selengkapnya

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

19 jam lalu

Pesan Nadiem untuk Guru Penggerak: Bawa Obor Perubahan di Setiap Daerah

Mendikbud Nadiem Makarim memberikan pesan kepada Guru Penggerak. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

1 hari lalu

Nadiem Makarim: Perubahan dalam Merdeka Belajar Butuh Keberanian Besar

Dalam perayaan Hardiknas 2024, Mendikbudristek Nadiem Makarim mengungkapkan transformasi dalam kebijakan Merdeka Belajar butuh risiko dan keberanian besar.

Baca Selengkapnya

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

1 hari lalu

Puncak Hardiknas 2024, Nadiem Singgung 5 Tahun Perjalanan Merdeka Belajar

Perayaan Hardiknas 2024 bertepatan dengan peringatan gerakan Merdeka Belajar dari Kemendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

1 hari lalu

Hardiknas 2024, P2G Soroti Kebijakan Pendidikan Era Nadiem Makarim

Mulai dari evaluasi Merdeka Belajar 26 episode hingga menagih janji Prabowo-Gibran, ini desakan dari P2G dalam Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

1 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

1 hari lalu

Hardiknas 2024, JPPI Beberkan 8 Tantangan Program Merdeka Belajar

Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mendorong evaluasi program Merdeka Belajar dalam peringatan Hardiknas 2024.

Baca Selengkapnya

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

1 hari lalu

Gelombang Panas Serbu India sampai Filipina: Luasan, Penyebab, dan Durasi

Daratan Asia berpeluh deras. Gelombang panas menyemai rekor suhu panas yang luas di wilayah ini, dari India sampai Filipina.

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

2 hari lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya