Pasien Obesitas Meninggal, Dokter RS Hasan Sadikin Kaget
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Sabtu, 2 Maret 2019 15:13 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Tim dokter Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin (RSHS) Bandung kaget mengetahui kabar pasien obesitas Ny. Sunarti meninggal dunia sepulangnya dari rumah sakit. Tim dokter saat ini belum bisa menjelaskan banyak.
Baca: Pasien Obesitas Ekstrem Meninggal Setelah Pemulihan Operasi
"Mungkin baru Senin (penjelasannya), sekarang kami sedang mengumpulkan data-data," kata anggota tim dokter Hikmat Permana saat dihubungi Sabtu siang, 2 Maret 2019.
Sementara ini pihak RSHS Bandung belum bisa menjelaskan kaitan masalah medis dengan kematian Ny. Sunarti. Namun, dari pantauan Hikmat soal berita yang berkembang ada yang ingin diluruskan. "Soal pulang paksa dan kuota rawat inap BPJS itu nggak benar," ujarnya.
Sementara anggota tim dokter lainnya, Ervita Ritonga mengatakan, pasien Ny. Sunarti sudah diperbolehkan pulang pada hari Jumat 2 maret 2019. Kepulangannya setelah menjalani operasi gastric bypass pada 18 Februari 2019.
"Kondisi pasien saat dipulangkan baik. Di ruangan sudah bisa posisi duduk, dan tidak ada keluhan sesak napas," ujar dokter spesialis penyakit dalam itu.
Pasien, menurutnya, dipulangkan karena kondisi sudah baik, bukan karena kuota BPJS Kesehatannya habis. "Keterangan lebih lengkap akan disampaikan pada konferensi pers hari Senin," kata dokter penanggung jawab pasien itu.
Sebelumnya diberitakan, Ny. Sunarti, pasien obesitas asal Karawang, Jawa Barat, meninggal dunia Sabtu, 2 Maret 2019 sekitar pukul 04.00. Ia dikabarkan baru sehari keluar dari RSHS Bandung. Penyebab kematiannya belum diketahui.
"Tidak ada yang menyangka. Keluarganya masih syok," kata Asip Suhenda, Kepala Seksi Kesos Kecamatan Klari kepada wartawan di rumah duka Perumahan Terangsari Blok E9 nomor 25, Kecamatan Klari, Karawang Timur, Sabtu.
Asip menuturkan, Sunarti dipulangkan lantaran kuota kartu BPJS miliknya sudah habis. Alhasil ia dipulangkan sementara untuk diajukan berobat jalan. "Dari RS Hasan Sadikin bilang, berhubung BPJS sifatnya terbatas, jadi (Sunarti) dipulangkan dulu. Nanti diajukan berobat jalan," kata Asip.
Meski begitu, kata Asip, dokter di RSHS menyatakan kondisi kesehatan pasien obesitas Sunarti telah mengalami perkembangan. Alhasil, pihaknya tak ragu membawa Sunarti pulang. "Dokter bilang keadaan Sunarti mengalami perkembangan selama menjalani perawatan intensif setelah operasi," kata Asip.