TEMPO.CO, Jakarta - Tempo kali ini kembali berkesempatan melakukan review gawai, dengan menjajal Nokia 5.1 Plus. Smartphone tersebut dibanderol seharga dua jutaan yang menawarkan fitur menarik mulai dari segi kamera hingga performa cukup baik untuk ponsel di kelasnya.

Baca: Harga Setara, Ini Beda Galaxy M20, Nokia 5.1 Plus, Huawei Y7 Pro
Baca: 5 Fakta Menarik Nokia 5.1 Plus
Baca: Cuma Hadir 1 Varian, Ini Harga Nokia 5.1 Plus di Indonesia

Selama tiga pekan mencoba ponsel smartphone itu, Tempo mencoba Nokia 5.1 Plus dengan kapasitas RAM 3 gigabita (GB) dan memori internal 32 GB, serta berbagai fitur yang dipasang dalam smartphone tersebut.

Spesifikasi Nokia 5.1 Plus
-Layar: 5,86 inci layar sentuh kapasitif IPS LCD, 16 juta warna, 720 x 1520 piksel, rasio 19: 9 (~ kepadatan 287 ppi)
-SoC/Processor: Mediatek MT6771 Helio P60 (12 nm), CPU Octa-core (Cortex-A73 4x1.8 GHz & Cortex-A53 4x1.8)
-Grafis chip: Mali-G72 MP3
-Memory/Storage: 3 GB/32 GB
-Baterai: Li-Ion 3060 mAh yang tidak bisa dilepas
-Konektivitas: Dual-SIM Nano (Hybrid), MicroSD, Wi-Fi 802.11 a / b / g / n / ac, dual-band, WiFi Direct, Hotspot, Bluetooth
-Kamera: 13 MP, f / 2.0, PDAF, 5 MP, sensor kedalaman dan LED flash, HDR, panorama; kamera depan 8 MP, f / 2.2, 26mm (lebar)
-Sistem Operasi: Android 9.0 (Pie) dan Android One
-Harga Rp 2,599 juta

1. Unboxing

Nokia 5.1. TEMPO/Fajar Januarta

Smartphone dibungkus dalam kotak yang agak besar, dengan gambar Nokia 5.1 Plus dan tangan yang sedang bergandengan, ditambah tulisa 'NOKIA' berwarna putih di bagian tengahnya, serta tulisan kecil Nokia 5.1 Plus di bawah kiri. Di bagian belakang kotak terdapat sedikit informasi tentang spesifikasi dari smartphone tersebut.

Di dalam kemasannya terdapat perangkat pendukung, seperti buku panduan, pin ejektor atau pembuka slot kartu SIM atau microSD. Kemudian terdapat juga earphone dan kabel USB type C, serta adaptor untuk mengisi daya baterai smartphone.

2. Desain dan layar
<!--more-->
2. Desain dan layar

Nokia 5.1. TEMPO/Fajar Januarta

Nokia 5.1 Plus memiliki desain yang cukup ringan dengan bobot 160 gram. Smartphone pabrikan Finlandia itu memiliki dimensi 149,5x72x8,1 milimeter. Setiap sudut ponsel itu memiliki lengkungan sehingga membuat nyaman ketika berada dalam genggaman, layar dan belakangnya dibalut struktur logam kaku yang dilapisi polikarbonat, membuat ponsel terlihat mengkilat seperti kaca. Namun, rentan terhadap bekas sidik jari yang kotor. Jika tidak rajin dibersihkan, maka ponsel akan terlihat jorok.

Dengan ukuran layar 5,86 inci IPS LCD, dan 720 x 1520 piksel, Nokia 5.1 Plus memiliki aspek rasio 19:9 dan 79,6 persen screen-to-body ratio. Di Cina smartphone tersebut disebut sebagai Nokia X5 dan memiliki tiga varian warna, yakni Night black, Glacier White, dan Baltic Sea blue.

Layar Nokia 5.1 Plus sebaiknya dilapisi dengan antigores atau pelindung benturan tambahan, agar lebih aman. Di dalam kotak, Nokia tidak menyediakan softcase, sehingga pengguna perlu membelinya untuk melindungi bodi ponsel. Dengan memasang softcase pengguna tidak akan merasa licin ketika menggenggam dan menggunakannya. Namun, disarankan untuk memilih hardcase agar ponsel lebih terlindungi.

Bagian layar terdapat notch yang cukup besar sebagai tempat kamera depan, lampu LED penanda pesan dan speaker untuk mendengar komunikasi telepon. Sementara di bagian bawah terdapat tiga tombol ketika ponsel dalam kondisi menyala, seperti tombol 'home' di tengah, tombol 'kembali' di kiri dan sebelah kanan tombol untuk melihat aplikasi yang pernah Anda buka.

Bagian sisi kiri bodi Nokia 5.1 Plus, tidak dipasang tombol, hanya terdapat satu slot tempat dual SIM card dan microSD. Sementara di sisi bagian kanan terdapat tombol pengaturan volume dan tombol power atau pembuka kunci. Sedangkan di bagian sisi bodi atas hanya terdapat lubang jack berdiameter 3,5 milimeter, dan bagian bawah terdapat speaker untuk suara dering pesan dan telepon masuk, serta lubang untuk kabel USB tipe C.

Di bagian belakang, Nokia memasang dua kamera belakang dan lampu flash, dan tepat di bawahnya terdapat bulatan simetris untuk pemindai sidik jari. Di bagian tengahnya tertulis Nokia dan di bagian paling bawah terdapat tulisan androidone. Secara keseluruhan, Nokia kurang memanfaatkan sisi bagian kiri bodi, karena tidak memasang salah satu tombol yang dipasang di sebelah kanan.

3. Hardware dan Performa
<!--more-->
3. Hardware dan Performa

Sistem Android pada Nokia 5.1. TEMPO/Fajar Januarta

Nokia 5.1 Plus yang dijajal Tempo memiliki kapasitas RAM 3 GB dengan memori internal 32 GB, serta dipadukan dengan sitem operasi Android 9.0 atau Pie yang disandingkan dengan Android One. Dengan begitu, pengguna bisa mengunduh aplikasi sesuai dengan kebutuhannya. RAM dan memori internal itu didukung dengan chipset besutan MediaTek, Helio P60 octa core yang memiliki kecepatan hingga 1.8 GHz, chip grafis Mali-G72 MP3.

Chip Helio P60 membuat daya baterai Nokia 5.1 Plus lebih irit saat pemakaian sehari-hari, bahkan untuk bermain game. Tempo mengunduh dua game yakni HAWK dan Mobile Legend untuk menjajal performa ponsel. Kedua game tersebut menyajikan grafis yang kaya akan warna. Ketika dimainkan dengan Nokia 5.1 Plus, tampilan grafisnya kurang cerah dan gerakan gambar kurang halus.

Hal yang mengganggu lainnya adalah letak speaker di sisi bawah kiri dan lubang jack earphone di atas agak mengganggu karena terhalang tangan saat bermain game. Kelebihan Nokia 5.1 Plus, layarnya sangat nyaman untuk bermain game. Dengan metode geser, layarnya juga terasa halus dan tidak kasar. Untuk menonton video pun nyaman, meskipun jika dilihat lebih detail gambar agak pecah, tapi masih cukup baik untuk menikmati kontennya.

Nokia 5.1 Plus juga dilengkapi dengan inovasi software dan hardware. Android One yang membekali smartphone menawarkan pengalaman cerdas dan aman. Anda akan mendapatkan lebih banyak daya baterai dan ruang penyimpanan karena tidak ada skin tambahan atau aplikasi pihak ketiga. Anda juga dapat menikmati layanan Google terbaru seperti Google Assistant dan Foto Google dengan penyimpanan foto gratis dan berkualitas.

Sementara dengan Android Pie, pengguna akan diberikan pengguna akses ke fitur-fitur terbaru dari Google. Android 9 Pie menghadirkan sejumlah fitur, termasuk App Actions dan Digital Wellbeing, dua fitur baru yang eksklusif untuk perangkat Android One dan ponsel Google Pixel.

4. Kamera
<!--more-->
4. Kamera

Kamera belakang Nokia 5.1. TEMPO/Fajar Januarta

Kamera Nokia 5.1 Plus di bagian belakang ada dua dengan sensor 13 megapiksel bersperture f/2.0 plus 5 megapiksel dan bagian depan 8 megapiksel. Menariknya, Nokia memiliki fitur yang bisa menjalankan kamera depan dan belakang digunakan secara bersamaan atau disebut fitur Bothie. Ketika digunakan, layar akan terbagi menjadi dua, kamera depan di bawah dan kamera belakang di atas.

Selain itu Tempo menjajal beberapa mode, sebagai contoh mode Live Bokeh. Hasil gambar dengan mode tersebut memang cukup terasa blurnya, tapi kurang rapih. Nokia juga memasukkan mode persegi, untuk mengambil gambar bentuk persegi yang cocok untuk diunggah di media sosial seperti Instagram.

Untuk mengambil gambar dengan mode biasa hasilnya cukup baik, kurang lebih sama dengan smartphone untuk ponsel pintar di kelasnya. Anda disarankan menggunakan mode Pro untuk mengambil gambar yang bisa disesuaikan, tergantung si pengguna.

Saat dipakai siang hari, reproduksi warna kamera sangat baik. Warna putihnya juga akurat. Hal ini sangat membantu memastikan tingkat detail gambar yang ditangkap kamera. Soal kamera, Nokia 5.1 Plus memang bisa dibilang cukup dalam kisaran harga ponsel yang sama, meski gambarnya masih mengandung noise.

5. Pesaing
<!--more-->
5. Pesaing

Hasil kamera Nokia 5.1. TEMPO/Fajar Januarta

Seri ini berada di segmen yang sangat kompetitif. Begitu banyak alternatif di pasar Rp 2 jutaan. Saingan terdekat ialah Samsung Galaxy M20 dan Huawei Y7 Pro 2019 yang memiliki harga yang tidak jauh berbeda. Dalam performa dan kamera, 5.1 Plus masih berada di bawah Samsung Galaxy M20 dan Huawei Y7 Pro 2019, meskipun Huawei hanya memasang Snapdragon 450, tapi kamera sudah dilengkapi dengan teknologi AI.

Sementara dari segi baterai Nokia 5.1 Plus hanya berdaya 3.060 mAh, sedang dua pesaingnya memasang daya yang cukup besar, 4.000 mAh untuk Huawei Y7 Pro 2019 dan Samsung Galaxy M20 memiliki baterai bisa dibilang terbesar di kelasnya, 5.000 mAh.

Lainnya adalah Realme U1. Dengan selisih harga yang berbeda, sub merek dari OPPO itu sudah memasang chipset Helio P70, lebih tinggi dibandingkan Nokia 5.1 Plus, dan menawarkan kapasitas baterai lebih besar, serta kapasitas RAM 4 GB dan memori internal 64 GB. Meskipun begitu, secara keseluruhan, Nokia 5.1 Plus merupakan ponsel yang cocok digunakan bagi orang dengan ponsel biasa dan ingin beralih ke smartphone.