TEMPO.CO, Jakarta - Platform Instagram menghadirkan berbagai fitur bisnis. Bahkan pelaku bisnis juga bisa menayangkan iklan produknya melalui Instagram.

"Untuk iklan memang berbayar, tapi tergantung pasar yang ditargetkan oleh pelaku bisnis. Kami menggunakan teknologi algoritme khusus untuk menentukan harga, misalnya yang disasar laki-laki atau perempuan saja, atau lebih banyak lagi, kalau banyak harganya akan naik sendiri," ujar Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati di Kantor Facebook Indonesia, Capital Place, Jakarta Selatan, Selasa, 5 Maret 2019.

Begini Peran Instagram dalam Strategi Pemasaran Digital

Selain profil bisnis, Instagram juga menghadirkan berbagai fitur kreatif seperti Stories, LIVE, Poll Sticker, IGTV dan masih banyak lagi untuk membantu pelaku bisnis berkreasi dalam strategi pemasaran digital mereka.

Fitur-fitur tersebut memberi kesempatan bagi pebisnis untuk meningkatkan engagement dengan para konsumen. Serta menyebarkan cerita sukses brand ke para pengguna Instagram hingga ke tingkat internasional.

"Kita punya juga advertisers, mereka bisa menggunakan feed ads, stories ads, dan collection ads. Untuk stories merupakan bagian dari platform yang tumbuh dan bekembang di mana pengguna meluangkan waktu untuk melihatnya, dan hampir 2 juta pelaku bisnis menggunakan stories, kenaikan 28 persen," kata Wido.

Dalam survei yang dilakukan Instagram, terdapat hampir 90 persen orang yang berkomunikasi bisnis di Instagram. Dengan 76 persen membeli melalui bisnis di Instagram, yang tidak membeli juga tetap mencari di Instagram, serta pengguna Instagram belajar bisnis melalui Instagram.

3 Langkah Mudah Jadi Pengusaha lLewat Instagram

Menurut Wido, Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah profil bisnis terbanyak di Asia Pasifik, selain Amerika, Brasil, Rusia dan Inggris. Indonesia adalah satu dari 5 negara dengan bisnis profil paling besar.

"Indonesia adalah negara Instagram, user face-nya paling besar," kata Wido. "Mau berekreasi lihat di instagram, bisa search di Instagram dan hasilnya banyak sekali, ini pengalaman yang dialami oleh pengguna Instagram."