Tingkatan Start-Up: Ada Kecoak, Unicorn sampai Hectocorn

Reporter

Antara

Editor

Yudono Yanuar

Rabu, 6 Maret 2019 07:54 WIB

Ilustrasi bisnis Start-up. Lendvo.com

TEMPO.CO, Jakarta - Start-up atau perusahaan rintisan selalu menarik untuk diulas. Kehadiran berbagai jenis start-up di tengah masyarakat ini bukan hanya untuk bisnis saja, namun juga menjadi sebuah alternatif untuk memudahkan urusan penggunanya dalam kehidupan sehari-hari.

Menurut Indonesia Digital Creative Industry Society, jumlah start-up yang berkembang di Indonesia hingga akhir tahun 2018 mencapai 992 buah, yang menjangkau berbagai macam sektor.

Halodoc Dapat Suntikan Dana Rp 919 Miliar

Mulai dari sektor transportasi, pendidikan, teknologi, hingga travelling. Banyaknya demand atau permintaan konsumen terhadap jasa dari start-up membuat perusahaan-perusahaan ini mendapatkan atensi dari pemodal atau investor agar dapat terus berkembang dan berinovasi.

Karena pertumbuhan dari start-up sangat erat kaitannya dengan pendanaan, maka tidak mengherankan jika start-up selalu identik dengan nilai atau valuasi. Beberapa istilah dari tingkatan valuasi start-up seperti unicorn dan decacorn juga mulai familiar saat ini.

Advertising
Advertising

Namun, sebenarnya apakah itu valuasi perusahaan rintisan? "Valuasi merupakan nilai dari suatu perusahaan rintisan.

"Start-up saat ini masih tergolong semi-enterprise, sehingga nilai valuasinya ditentukan berdasarkan persetujuan antara founder dengan investor yang kemudian membuat perhitungan nilai valuasi start-up menjadi beragam, tergantung dari persetujuan tersebut," kata Social Media Specialist Dailysocial.id, Prilita Kamalia, kepada Antara, beberapa waktu lalu.

Nilai atau valuasi dari sebuah perusahaan dapat dihitung melalui beberapa cara, dan cara yang paling mudah adalah dengan menunjukkan profit bisnisnya.

Misalnya sudah berapa banyak fitur yang telah dibuat dan dikembangkan, bagaimana respons masyarakat sebagai pengguna, seperti apa pertumbuhan user-nya.

Dengan pertumbuhan yang signifikan, perusahaan tersebut akan terus mendapatkan dukungan dari investor dan secara langsung juga menambah nilai perusahaannya.

“Karena itu, startup yang muncul saat ini sangat gencar untuk mempromosikan produknya kepada publik. Interaksi dengan pengguna menambah kredibilitas perusahaan dan tentu dapat meyakinkan investor untuk mendukungnya,” tambahnya.

Tingkatan valuasi startup Tingkatan nilai atau valuasi dalam dunia startup bukan hanya “unicorn” dan “decacorn”.

Saat ini terdapat enam sebutan dalam tingkatan valuasi perusahaan rintisan; yaitu cockroach, pony, centaurs, unicorn, decacorn, dan hectocorn.

Tiga tingkatan awal dari perusahaan rintisan merupakan langkah pertama dari pertumbuhan suatu start-up. Dalam level cockroach atau kecoak, perusahaan rintisan memulai usahanya dan giat untuk melakukan promosi kepada publik.

Prilita menambahkan, pertumbuhan nilai dari perusahaan biasanya mulai terlihat ketika perusahaan tersebut berada di level pony dengan valuasi sebesar 10 juta dolar atau sekitar Rp141 miliar.

“Ketika sebuah perusahaan start-up berada di level ini, perusahaan tersebut memiliki tantangan untuk mempertahankan atau malah mampu mengembangkan nilainya ke tingkatan selanjutnya, seperti centaur (binatang setengah manusia setengah kuda) atau bahkan unicorn,” terangnya.

Startup disebut centeur ketika ia memiliki valuasi 100 juta dolar, unicorn 1 miliar dolar, decacorn 10 miliar dolar, dan hectocorn memiliki valuasi lebih dari 100 miliar dolar.

Tiga level teratas dari valuasi startup adalah unicorn, decacorn dan hectocorn. Memerlukan waktu yang tidak sebentar bagi perusahaan-perusahaan rintisan untuk mendapatkan gelar ini.

Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan BukaLapak merupakan empat perusahaan rintisan Indonesia yang telah menyabet gelar unicorn.

Sedangkan Grab, start-up asal Singapura telah menjadi pemilik predikat decacorn pertama di Asia Tenggara. Untuk hectocorn dengan valuasi mencapai USD100 miliar masih dipegang oleh Apple, Google, dan Microsoft.

Berita terkait

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

7 jam lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

8 jam lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

2 hari lalu

Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

3 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

3 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

3 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

6 hari lalu

Luhut: Kereta Cepat Jakarta-Surabaya hingga Insentif untuk Apple

Luhut mengatakan Indonesia dan Cina telah sepakat untuk membentuk tim penggarapan proyek kereta cepat Jakarta-Surabaya

Baca Selengkapnya

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

7 hari lalu

Mirip Versi Pro Saat Ini, iPad Air 12,9 Inci Dikabarkan Bakal Memiliki Layar Mini-LED

iPad Air teranyar itu lebih unggul dibanding generasi sebelumnya yang masih memakai layar berpanel LCD.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

8 hari lalu

Hari Kartini, Jumlah Pelaku Usaha Perempuan di Sejumlah Wilayah Naik 2,5 Kali Lipat

Hari Kartini diperingati masyarakat dalam berbagai cara. Semakin tingginya jumlah pelaku usaha perempuan, bisa jadi cara apresiasi perjuangan Kartini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

8 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Tawarkan Investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir Minta BUMN Batasi Pembelian Dolar

Terpopuler: Presiden Jokowi tawarkan investasi IKN ke Apple dan Tony Blair, Erick Thohir minta BUMN batasi pembelian dolar.

Baca Selengkapnya