Bantah Penghapusan, LIPI Klaim Digitalisasi Koleksi Perpustakaan

Selasa, 12 Maret 2019 14:57 WIB

Ilustrasi gedung LIPI. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Kepala Pusat Dokumentasi dan Data Ilmiah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonseia (LIPI), Hendro Subagyo, mengatakan bahwa LIPI tidak melakukan penghapusan koleksi, namun penyiangan (weeding).

Baca: Kepala LIPI Disebut Musnahkan Ribuan Tesis dan Disertasi

Penyiangan (weeding) adalah upaya pengeluaran koleksi perpustakaan yang tidak relevan dan digitalisasi untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi.

"Mekanisme ini adalah mekanisme yang seharusnya berjalan rutin setiap tahun yang terakhir kali dilakukan pada 2015 silam," ujar Hendro, dalam keterangan tertulis, Senin, 11 Maret 2019. "Mekanisme weeding dan stock opname ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan kebijakan reorganisasi LIPI."

Hal itu menanggapi pernyataan Kepala Pusat Penelitian Politik LIPI Syamsuddin Haris saat penyampaian mosi tidak percaya peneliti LIPI, 28 Februari lalu. Mereka meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberhentikan jabatan Laksana Tri Handoko sebagai Kepala LIPI setelah kebijakan digitalisasi buku yang dicetuskan Laksana berujung pada pemusnahan ribuan buku, termasuk disertasi dan tesis koleksi Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah (PDII) LIPI.

Advertising
Advertising

Menurut Hendro, saat ini penyiangan disalahartikan sebagai penghapusan koleksi disertasi dan tesis dengan menjual koleksi tersebut. Mekanisme weeding, kata dia, adalah proses normal di dunia perpustakan untuk memeriksa koleksi perpustakaan, judul perjudul untuk penarikan permanen berdasarkan kriteria, terutama kondisi fisik dari koleksi tersebut.

Pada 2018, PDII LIPI telah menetapkan kebijakan penyiangan koleksi berfokus pada koleksi tercetak yang jarang digunakan oleh pengguna, seperti Majalah Catu (Jurnal Internasional) yang dilanggan tahun 1991-1998, Jurnal Nasional, Tesis/ Disertasi, dan laporan penelitan (hibah).

"Adapun kriteria pelaksanaan penyiangan koleksi, yaitu: pertama umur dan fisik koleksi; kedua keefektifan dan efisensi pemanfaatan ruang perpustakaan; ketiga pemanfaatan koleksi tercetak; dan relevansi substansi koleksi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan," kata Hendro.

Pencarian informasi saat ini dimudahkan dengan jaringan internet yang menyediakan akses jurnal online dan buku digital yang bisa diunduh dari aplikasi yang dimiliki perpustakaan. Hendro mengatakan Revolusi Industri 4.0 memungkinkan pertukaran informasi antar lembaga dapat dilakukan secara digital.

"Ditambah dengan perkembangan teknologi informasi saat ini telah mendisrupsi perilaku pencarian informasi perpustakaan dan proses penerbitan literatur," tutur Hendro. "Penerbitan jurnal khususnya di Indonesia sudah diarahkan untuk diterbitkan secara online dengan tujuan memperluas jangkauan pembaca. Kemudian penerbitan buku juga sudah mulai bergeser ke dalam bentuk digital."

Berdasarkan data dari ISJD Neo terdapat 14.801 judul jurnal yang dapat diakses secara online. Inilah yang mendorong PDDI mengalihkan layanan Jurnal Nasional ke layanan digital dan online melalui sistem ISJD, pengguna harus registrasi dan tidak dikenakan biaya untuk akses artikel full text jurnal.

"Saat ini, koleksi fisik dari majalah dan jurnal internasional, sudah diganti dengan akses langganan versi digital. Sedangkan koleksi majalah dan jurnal dalam negeri termasuk yang dipertahankan koleksi fisiknya. Koleksi penting dan bersejarah juga tetap kami simpan. Meskipun ada digitalisasi, fisiknya tetap kami pertahankan," kata Hendro.

Simak artikel lainnya tentang LIPI di kanal Tekno Tempo.co.

Berita terkait

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

10 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

12 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

16 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

20 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

36 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

45 hari lalu

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

57 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.

Baca Selengkapnya