Jika Situs Majapahit Penting, Jasa Marga Siap Geser Tol Malang

Selasa, 12 Maret 2019 15:24 WIB

Struktur batu bata yang ditemukan di area proyek jalan tol Malang di Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang, Maret 2019. (Tempo/Eko Widianto)

TEMPO.CO, Malang - PT Jasa Marga operator jalan tol Malang-Pandaan menghentikan sementara proyek pengerjaan jalan tol di kilometer 37 di Desa Sekarpuro, Kabupaten Malang. Di lokasi penemuan struktur dari batu bata, yang diduga situs peninggalan Majapahit, tak ada pengerjaan sama sekali.

"Pekerjaan di sini dihentikan sementara. Menunggu keputusan tim arkeolog," kata General Manager Teknik PT Jasa Marga tol Malang-Pandaan, M. Jajuli, Selasa 12 Maret 2019.

Diduga Ada Peninggalan Majapahit di Tol Malang, BPCB Turunkan Tim

Pengerjaan di kawasan sekitar temuan situs dilakukan secara hati-hati. Tak serampangan, karena khawatir merusak artefak yang kemungkinan masih tersimpan di dalam tanah.

"Dikerjakan secara hati-hati. Kalau ada temuan yang mencurigakan dilaporkan kepada tim arkeolog," katanya.

Advertising
Advertising

Sejak proyek jalan tol Malang-Pandaan dilaksanakan, pekerja proyek menemukan dua benda purbakala. Sebelumnya ditemukan batu gajah di Desa Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang.

Jika Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur menyatakan temuan itu penting bagi ilmu pengetahuan, maka jalan tol bakal digeser ke timur. Lokasi baru ini berdekatan dengan Sungai Amprong, sehingga harus dilakukan penguatan struktur.

"Keputusan menunggu kajian BPCB," katanya. Jajuli mengaku tak tahu ada pekerja proyek jalan tol yang menemukan benda cagar budaya. Muncul kabar, empat bulan lalu sejumlah pekerja proyek menemukan peti berisi koin kuno.

Kisah Petani di Balik Penemuan Situs Peninggalan Majapahit

Koin kuno tersebut beraksara Cina. Mereka telah menjual benda cagar budaya kepada kolektor, sehingga banyak benda cagar budaya yang hilang tak berbekas.

Selain itu, juga ada temuan bokor perunggu, pecahan keramik, tembikar dan perhiasan emas, yang juga diduga sisa peninggalan masa Majapahit. Tempo belum berhasil mengkonfirmasi kabar tersebut pada pekerja jalan tol yang diduga menemukan benda purbakala tersebut.

Berita terkait

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

1 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik dan Artefak ke Indonesia, Berikut Pengertian Artefak

Artefak dan barang antik yang dicuri oleh beberapa orang dan dibawa ke Amerika Serikat telah dikembalikan ke Indonesia. Apa itu artefak?

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

4 hari lalu

AS Kembalikan Barang Antik Curian ke RI, Ada Peninggalan Majapahit

Jaksa New York mengembalikan barang antik yang dicuri dari Kamboja dan Indonesia. Dari Indonesia, ada peninggalan Kerajaan Majapahit.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

7 hari lalu

Profil 3 Pemimpin Perempuan di Kerajaan Majapahit

Tak hanya dipimpin raja, Majapahit pernah dipimpin perempuan. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

7 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

9 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya