Facebook Gugat Developer Aplikasi Kuis Pengambil Data Pribadi

Rabu, 13 Maret 2019 09:00 WIB

Ilustrasi Facebook. (AP Photo/Richard Drew)

TEMPO.CO, Jakarta - Raksasa media sosial Facebook menggugat Andrey Gorbachov dan Gleb Sluchevsky, dari Ukraina, yang bekerja untuk sebuah perusahaan bernama Web Sun Group. Mereka dituduh menggunakan aplikasi kuis untuk memanen ribuan data profil pengguna.

Laman rnz, Selasa, 12 Maret 2019, melaporkan, Web Sun Group meminta peserta kuis menginstal ekstensi browser. Kemudian mengangkat data mulai dari nama dan gambar profil ke daftar teman pribadi. Hal itu dipasang sekitar 63.000 kali antara 2016 dan Oktober 2018.

Aplikasi Android Ini Otomatis Mengirim Data Anda ke Facebook

Kuis yang berjudul "What does your eye colour say about you?" dan "Do people love you for your intelligence or your beauty?", memperoleh akses ke informasi melalui sistem Login Facebook. Kuis itu memungkinkan koneksi antara aplikasi pihak ketiga dan profil Facebook.

Sistem itu dimaksudkan untuk memverifikasi bahwa koneksi seperti itu aman. Namun, Facebook mengatakan pengguna palsu diberitahu bahwa aplikasi hanya akan mengambil sejumlah data publik dari profil mereka.

Advertising
Advertising

"Secara total, para terdakwa mengkompromikan sekitar 63.000 browser yang digunakan oleh pengguna Facebook dan menyebabkan lebih dari US$ 75.000 setara Rp 1,05 miliar kerusakan di Facebook," kata juru bicara Facebook yang diterbitkan situs berita online The Daily Beast.

Dokumen-dokumen itu menuduh kedua orang itu melanggar hukum Amerika Serikat terhadap peretasan komputer serta melanggar ketentuan penggunaan Facebook sendiri.

Pakar keamanan dunia maya di Universitas Oxford Andrew Dwyer menjelaskan bahwa dokumen pengadilan menyarankan pengguna yang memasang ekstensi peramban telah secara efektif membuka entri ke akun Facebook mereka.

"Pada dasarnya, ini menunjukkan kegagalan ekosistem aplikasi, di mana hanya ada sedikit verifikasi tentang apa yang dilakukan aplikasi," kata Dwyer kepada BBC. "Karena (dugaan) aktivitas jahat berada di luar aplikasi, proses peninjauan aplikasi mungkin tidak menangkap aktivitas ini".

RNZ | THE DAILY BEAST | BBC

Berita terkait

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

8 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

15 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

28 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

30 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

34 hari lalu

Rayakan Hari Paskah dengan 55 Link Twibbon, Begini Cara Menggunakannya

Hari Paskah dapat dirayakan menggunakan twibbon beragam pilihan. Berikut memilih twibbon Hari Paskah yang sesuai selera dan cara menggunakannya!

Baca Selengkapnya

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

35 hari lalu

Survei Meta Ungkap Pengguna Medsos Usia Muda di Indonesia Berani dan Aktif

Sebanyak 87 persen responden dalam survei Meta menyatakan bahwa media sosial adalah platform efektif untuk sampaikan pesan dan mendorong perubahan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

35 hari lalu

WhatsApp Aplikasi Perpesanan Paling Populer, Semua Bermula di Sebuah Garasi Rumah pada 2009

WhatsApp dibuat 2 mantan karyawan Yahoo, Brian Acton dan Jan Koum pada 2009 di sebuah garasi rumah di California. Begini perkembangannya.

Baca Selengkapnya

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

37 hari lalu

Fitur Khusus Meta untuk Batasi Konten Politik, Begini Cara Mengaktifkannya

Meta menambahkan fitur khusus untuk membatasi konten politik pada platform yang dinaunginya, terutama Instagram.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

48 hari lalu

Begini Cara Download Stiker WhatsApp Edisi Ramadan

WhatsApp meluncurkan paket stiker terbarunya di Indonesia berkaitan dengan bulan Ramadan. Begini cara downlioad stiker WhatsApp edisi Ramdan.

Baca Selengkapnya

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

48 hari lalu

Facebook Disebut Memblokir Akun Jurnalis Foto Gaza Motaz Azaiza

Jurnalis foto terkenal Palestina asal Gaza, Motaz Azaiza, memposting di akun X-nya bahwa dia telah dilarang di Facebook.

Baca Selengkapnya