Jade Raymond, Wakil Presiden Google. Kredit: Variety
TEMPO.CO, Jakarta - Veteran industri game Jade Raymond dinobatkan sebagai wakil presiden Google. Raymond mengumumkan hal itu melalui Twitter. "Saya senang akhirnya bisa berbagi bahwa saya telah bergabung dengan Google sebagai VP!" tulis Raymond, Selasa, 12 Maret 2019.
Namun, dia tidak menjelaskan apa perannya sebagai salah satu wakil presiden di perusahaan perusahaan itu. Menurut laman Variety, Raymond memulai kariernya di industri game sebagai programmer untuk Sony, dan kemudian bekerja di Electronic Arts.
Kemudian, sebagai koresponden untuk The Electric Playground, dan akhirnya Ubisoft Montreal, di mana dia adalah produser Assassin's Creed. Wanita itu kemudian menjadi produser eksekutif Assassin's Creed 2, Watch Dogs dan Tom Clancy's Splinter Cell: Blacklist.
Selain itu, dia juga membantu membuka Ubisoft Toronto Studio dan menjabat sebagai direktur pelaksana, untuk memperluas studio. Pada 2015 Raymond bergabung dengan EA dan mendirikan Motive Studios yang berbasis di Montreal.
Namun, dia meninggalkan EA tahun lalu. Pada Januari 2019, ia menerima penghargaan Legend dalam 8th New York Game Awards Tahunan. Raymond juga masuk daftar Variety 500 tahun lalu karena dampaknya pada industri video game dan hiburan.
Google akan menjadi tuan rumah Konferensi Pengembang Game tahun ini. Sementara Google telah menghadiri konferensi dan menyelenggarakan acara di pertemuan tahunan sejak 2010, ini akan menjadi pertama kalinya perusahaan menggelar pembicara utama.
Tidak jelas apa yang akan dibahas oleh pembicara utama, tapi orang yang diundang untuk acara tersebut mengatakan bahwa ada sebuah pengumuman dari Google. Dan sebuah video yang di-posting menggambarkan bahwa Google akan mengungkapkan visinya untuk masa depan video game.
Simak kabar terbaru tentang Jade Raymond sebagai Vice President Google Baru hanya di kanal Tekno Tempo.com