Facebook: Pemasar Tradisional Masih Bingung dengan Data Digital

Rabu, 13 Maret 2019 13:07 WIB

Logo Facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan perkembangan internet dan perangkat mobile di Asia Pasifik, para pemasar kini semakin gencar untuk mengimplementasikan strategi pemasaran yang berbasis data. Namun, ekosistem data di Asia Pasifik masih terbilang sangat baru dibandingkan Eropa dan Amerika.

Baca: Tips Teknologi: Aman dari Aplikasi Pencuri Data

"Data digital menyebabkan kebingungan, khususnya bagi para pemasar tradisional yang baru saja terjun ke industri. Kata-kata seperti Big Data sering diucapkan di setiap publikasi dan konferensi, dan banyak pemasar tradisional yang khawatir melewatkan tren terbaru ini," ujar Country Director Facebook Indonesia Sri Widowati, Selasa, 12 Maret 2019.

Saat ini data memainkan peranan penting dalam bidang pemasaran. Generasi yang lahir pada era digital, kata Wido, telah mempengaruhi brand tradisional yang dibangun selama beberapa dekade dengan strategi pemasaran yang memanfaatkan sejumlah besar data di media digital.

Wido menambahkan, pertumbuhan e-commerce sebagai saluran distribusi tidak hanya membuat data menjadi sangat berharga bagi generasi yang berinteraksi di ranah online. Namun, mampu membuktikan kehebatannya dalam mencetak penjualan offline melalui saluran tradisional.

Advertising
Advertising

"Mengutip perkataan penulis Freakonomics Steven Levitt, data, bagi saya, adalah salah satu cara yang paling kuat untuk menyampaikan sebuah cerita. Saya mengambil banyak data dan saya mencoba untuk menjadikan data itu mampu bercerita," kata Wido.

Data menciptakan tantangan yang unik bagi pemasar untuk merencanakan dan mengeksekusi kampanye berbasis data dari awal hingga akhir, sehingga penting untuk membuat kerangka yang sesuai dengan karakter data yang tersedia demi tercapainya hasil bisnis yang bermakna.

Menurut Wido, data digital yang berkualitas dapat membuat pemasar lebih cerdas tentang bisnis mereka dalam berbagai cara. Mulai dari temuan-temuan yang lebih baik dan penargetan lebih tajam untuk mengoptimalkan upaya pemasaran dan pengukuran ROI yang lebih akurat.

"Data memberikan nilai lebih. Namun, kebingungan industri tradisional menjadikan tergesa-gesa dalam mengumpulkan dan menggunakan data, dan kerapkali dengan cara yang tidak efektif maupun efisien," tutur Wido.

Berita terkait

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

4 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

4 hari lalu

Meta AI Resmi Diluncurkan, Ini Fitur-fitur Menariknya

Chatbot Meta AI dapat melakukan sejumlah tugas seperti percakapan teks, memberi informasi terbaru dari internet, menghubungkan sumber, hingga menghasilkan gambar dari perintah teks.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

5 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

10 hari lalu

Cara Menonaktifkan Sementara dan Menghapus Permanen Akun Instagram

Terdapat dua pilihan ketika ingin rehat dari Instagram, yakni menonaktifkan sementara dan menghapus akun secara permanen.

Baca Selengkapnya

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

11 hari lalu

10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.

Baca Selengkapnya

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

11 hari lalu

Pihak-Pihak yang Berkontribusi terhadap Perlindungan Hak Privasi Data Pribadi

Di era digital penting untuk melindungi data pribadi sebagai hak privasi. Siapa saja pihak-pihak yang berperan besar melindungi data diri?

Baca Selengkapnya

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

11 hari lalu

Selain Tim Cook, Siapa Saja Bos Perusahaan Teknologi Dunia yang Pernah Bertemu Jokowi?

Selain CEO Apple Tim Cook, Jokowi tercatat beberapa kali pernah bertemu dengan bos-bos perusahaan dunia. Berikut daftarnya:

Baca Selengkapnya

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

23 hari lalu

PANDI Luncurkan Indonesia Berdaulat Digital Bersama Pemangku Kepentingan Internet

PANDI tengah merancang Identitas digital berbasis Blockchain bekerja sama dengan instansi pemerintahan terkait.

Baca Selengkapnya

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

23 hari lalu

Sudah Bisa Diakses, Facebook Bikin Pembaruan Fitur Video Jadi Mirip di TikTok

Pada aplikasi TikTok telah menjadi pedoman tetap namun bagi Facebook, ini sebuah inovasi dan kemajuan.

Baca Selengkapnya

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

26 hari lalu

Cara Unblock Akun Seseorang di Facebook dengan Mudah

Ada beberapa cara unblock teman di Facebook, bisa melalui handphone maupun laptop. Cukup ikuti beberapa langkah berikut ini.

Baca Selengkapnya