Digitalisasi Perpustakaan, LIPI: Pengunjung Makin Berkurang

Selasa, 19 Maret 2019 06:39 WIB

Ilustrasi gedung LIPI. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) sedang dalam proses melakukan digitalisasi koleksi perpustakaan. Menurut Kepala Pusat Dokumentasi dan Data Ilmiah LIPI Hendro Subagyo, terdapat beberapa tantangan untuk melakukan transformasi digital terhadap koleksi perpustakaan

Bantah Penghapusan, LIPI Klaim Digitalisasi Koleksi Perpustakaan

"Tantangannya, pertama, mau enggak mau harus menghadapi dunia yang lebih digital, kita sedih semakin hari pengunjung kita itu semakin berkurang. Peneliti kami juga aksesnya sebagian besar minta yang digital dan kebanyakan mereka meminta lewat telepon, email atau pesan WhatsApp," ujar Hendro, dalam Diskusi Publik Trasformasi Perpustakaan, di Gedung LIPI, Jakarta, Senin, 28 Maret 2019.

Menurutnya, LIPI sudah melakukan digitalisasi sejak tahun 2000 dengan merekam tesis dan disertasi yang ditata dan disimpan dalam bentuk ukuran yang lebih kecil atau mikrofis. Dan digitalisasi dilakukan pada 2002 dengan sistem manajemen konten Docushare.

Sedangkan tantangan dari sisi pengguna yang semakin digital, kata Hendro, membuat LIPI harus mengikutinya. Data penelitian itu sejak lahir sebenarnya sudah digital, para peneliti menggarapnya sudah dalam bentuk dokumen.

Advertising
Advertising

"Sehingga tidak ada lagi kesulitan untuk melakukan scanning, dan proses digitalisasi menjadi ini lebih mudah," kata Hendro.

"Dan untuk SDM, kita punya permasalahan demografi karena defisit pegawai, seperti Jepang lebih banyak senior dibandingkan junior, oleh karena itu sejak 2017 dan 2018 kita memperbaiki proses bisnis. Dan masih banyak proses yang harus diperbaiki untuk digitalisasi".

Sejak 2008, Hendro menambahkan, LIPI telah memulai inisiasinya dan membuka untuk akses. Pada 2010, LIPI meluncurkan ISJT, sekarang sudah sekitar 340 ribu artikel, jurnal 14 ribuan, karena LIPI fokus pada jurnal ilmiah yang lebih saintifik.

LIPI, kata Hendro, akan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak pusat penelitian, meminta untuk segera dipublikasikan agar masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi. Selain itu, infrastruktur akan diperkuat,

"Dengan infrastruktur seperti server, cloud dan lain sebagainya, jadi ada centralistic data, data akan kita masukkan ke satu pusat, fisiknya mungkin tetap di pusat-pusat penelitian tapi datanya kita ada," kata Hendro.

Berita terkait

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

5 hari lalu

Deretan 5 Perpustakaan Unik di Dunia, Surga Pecinta Buku

Banyak perpustakaan konvensional unik di setiap negara yang menjadi tempat impian bagi para pecinta buku.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

8 hari lalu

Kilas Balik Peresmian Perpustakaan Digital Dunia

Tujuan lain dari dibentuknya perpustakaan digital dunia ini adalah membuat koleksi karya penting dari seluruh dunia secara digital.

Baca Selengkapnya

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

12 hari lalu

5 Prospek Kerja Jurusan Ilmu Perpustakaan, Ada Arsiparis hingga Spesialis Kontrol Data

Berikut deretan prospek kerja jurusan Ilmu Perpustakaan, di antaranya pustakawan, arsiparis, kurator, hingga spesialis kontrol data.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

16 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

32 hari lalu

Perpustakaan Harvard Menghilangkan Kulit Manusia dari Buku Koleksinya

Seorang dokter Prancis "mengikat buku itu dengan kulit manusia yang diambil tanpa persetujuan dari jasad pasien wanita," menurut Perpustakan Harvard

Baca Selengkapnya

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

41 hari lalu

Perpusnas Ajak Penulis Angkat Kearifan Lokal Dalam Karya

Perpusnas mendorong penulis untuk mengangkat kearifan lokal tersebut dengan pembiayaan dari perpustakaan daerah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

53 hari lalu

Perpustakaan Katedral Ikonik London Buka Pintu untuk Kutu Buku yang Ingin Menginap

Bagi yang ingin menginap di perpustakaan katedral London, Airbnb memasang tarif Rp140 ribu untuk satu malam. Syaratnya, tamu harus kutu buku.

Baca Selengkapnya

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

15 Januari 2024

Selain Stadion Seperti JIS, Anies Janji Akan Bangun Perpustakaan Seperti di TIM di Berbagai Daerah

Calon presiden Anies Baswedan berjanji akan membangun perpustakaan seperti di TIM di berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

6 Januari 2024

Wisata sambil Belajar Sejarah di Perpustakaan Proklamator Bung Karno Blitar

Sembari ziarah, pengunjung mengajak serta anak-anak untuk berwisata di Perpustakaan Proklamator Bung Karno.

Baca Selengkapnya

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

14 Desember 2023

Disinggung dalam Debat Capres, Ini 4 Akar Permasalahan Papua Menurut LIPI

LIPI menemukan setidaknya ada empat akar masalah Papua. Hal tersebut berdasarkan riset LIPI yang dilakukan pada 2009.

Baca Selengkapnya