NASA Temukan Ledakan Asteroid Terbesar dalam 30 Tahun

Reporter

Tempo.co

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 19 Maret 2019 09:56 WIB

Ilustrasi asteroid. express.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta - NASA menemukan sebuah asteroid, yang meledak dan membentuk bola api raksasa saat memasuki atmosfer Bumi, Desember 2018.

Ledakan spektakuler tersebut merupakan yang terbesar dalam 30 tahun terakhir, melebihi ledakan di Chelyabinsk, Rusia enam tahun lalu.

Ilmuwan Dibuat Pusing oleh Asteroid Bennu yang Terus Berputar

Ledakan tersebut terjadi di atas Laut Bering, lepas Pantai Kamchatka, Desember 2018. Pejabat Divisi Pertahanan Luar Angkasa NASA, Lindley Johnson, mengatakan, ledakan tersebut setara 10 kali bom Hiroshima.

Data yang didapat menunjukkan, asteroid tersebut menembus lintasan yang amat curam, menukik pada tujuh derajat siang hari, 18 Desember 2018. Ukurannya yang mencapai 173 sentimeter menghasilkan energi yang besar, 173 kiloton.

Advertising
Advertising

Kelly Fast, manajer program pengamatan objek dekat-Bumi NASA mengatakan, ledakan Chelyabinsk hanya 40 persen dari ledakan di Laut Bering. Tapi karena terjadi di atas laut, dampaknya tidak terlalu terlihat sehingga tidak muncul dalam berita.

"Ini adalah hal lain yang kita miliki dalam pertahanan kita, ada banyak air di planet ini," katanya.

Satelit Angkatan Udara AS merekam kejadian tersebut, yang menjadi bahan analisis NASA. Ledakan tersebut menunjukkan, tabrakan asteroid bisa terjadi kapan saja dan tanpa peringatan, serta perlunya pengamatan dini.

Tahun 2005, NASA ditugaskan oleh Kongres AS untuk memastikan lokasi 90 persen Asteroid dekat Bumi yang berukuran di atas 140 meter pada 2020. Namun para ilmuwan NASA mengatakan akan membutuhkan 30 tahun lagi untuk mencapainya karena dibutuhkan stasiun pemantau dan teleskop untuk merekam datanya.

OSIRIS-REx Ambil Foto Bumi, Bulan, Asteroid Bennu dari Sisi Bennu

Sebuah teleskop bernama NeoCam sedang dalam pengembangan dan akan diluncurkan ke titik keseimbangan gravitasi di ruang angkasa. Teleskop ini dapat melacak dan mengevaluasi asteroid di atas 140 meter, yang berbahaya.

Panji Moulana | Express.UK

Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

3 hari lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

17 hari lalu

Kepala OIKN Klaim Pembangunan IKN Bawa Manfaat untuk Semua Pihak, Bagaimana Faktanya?

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Bambang Susantono klaim bahwa pembangunan IKN akan membawa manfaat bagi semua pihak.

Baca Selengkapnya

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

18 hari lalu

Jutaan Orang Terpukau Gerhana Matahari Total di Amerika Utara

Cerita orang-orang yang menikmati dan berburu fenomena gerhana matahari total di Amerika Utara. Tetap terpukau meski sebagian terganggu awan.

Baca Selengkapnya

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

19 hari lalu

Perburuan Korona Saat Gerhana Matahari Total Hari Ini Kerahkan Pesawat Jet NASA

Para peneliti matahari telah menunggu bertahun-tahun untuk momen 4 menit gerhana matahari total di Amerika pada Senin pagi-siang ini waktu setempat.

Baca Selengkapnya

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

19 hari lalu

6 Atraksi Wisata yang Disiapkan untuk Melihat Gerhana Matahari Total

Gerhana matahari total akan terjadi pada 8 Maret 2024

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Fakta-fakta Ihwal Gerhana Matahari Total 8 April 2024

Gerhana matahari total akan dimulai di Sinaloa Meksiko, dan kemudian bergerak menuju arah timur laut, melewati Texas, menyeberangi 15 negara bagian AS

Baca Selengkapnya

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

20 hari lalu

Mitos dan Fakta dalam Gerhana Matahari

Gerhana matahari ini dimulai di Sinaloa, Meksiko dan bergerak arah timur laut, ke Texas, dan melintasi 15 negara bagian AS sebelum berakhir di Kanada

Baca Selengkapnya

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

20 hari lalu

Inilah Wilayah yang Akan Terjadi Gerhana Matahari Total 8 April 2024

NASA telah mengumumkan akan terjadi gerhana matahari total pada 8 April 2024. Berikut lokasinya.

Baca Selengkapnya

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

24 hari lalu

4 Fakta Gerhana Matahari 8 April, Jadi Pembatas Akhir Ramadan dan Awal Syawal 1445 H

Ramadan tahun 2024 akan diakhiri dengan fenomena gerhana. Bulan Syawal akan dimulai setelah gerhana tersebut.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

37 hari lalu

Top 3 Tekno: Aktivitas Perusahaan Sukanto Tanoto di IKN, Deforestasi Kalimantan, Bencana Akibat Penggundulan Hutan

Tiga artikel terkait IKN menjadi Top 3 Tekno Tempo pada hari ini. Berita terpopuler mengenai aktivitas perusahaan milik Sukanto Tanoto di IKN.

Baca Selengkapnya