Pemakai Software Bajakan di Indonesia Terbanyak di Asia Pasifik

Reporter

Bisnis.com

Editor

Yudono Yanuar

Selasa, 19 Maret 2019 15:04 WIB

Perwakilan Business Software Alliance (BSA) Indonesia, Donny A Sheyoputra, menunjukkan contoh software asli dan bajakan, saat sosialisasi piagam Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Surabaya, (9/12). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia menjadi negara dengan jumlah perangkat lunak atau software bajakan terbanyak kedua se-Asia Pasifik. Itu sebabnya, Indonesia menjadi target utama perusahaan perangkat lunak non-profit dari Amerika Serikat, BSA The Software Alliance dalam rangka pengurangan jumlah perangkat lunak bajakan.

Jual Software Bajakan Secara Online, Untung Rp 50 Juta Sebulan

Selain Indonesia, 3 negara lain yang menjadi target perusahaan tersebut, yaitu Thailand, Filipina, dan Vietnam.

Direktur Senior BSA, Tarun Sawney, mengungkapkan ada tiga strategi yang akan diterapkan baik di Indonesia maupun di tiga negara lainnya terkait dengan upaya pengurangan penggunaan software bajakan.

Advertising
Advertising

“Meningkatkan kesadaran masyarakat, mengedukasi para pemimpin bisnis, dan menciptakan kooperasi antara sektor publik dan sektor privat,” ujar Tarun dalam acara bertajuk Legalize and Protect di Jakarta, Senin, 18 Maret 2019.

Menurut dia, ada 3 hal yang mengharuskan pihak korporasi menggunakan perangkat lunak berlisensi. Pertama, penggunaan perangkat lunak berlisensi dapat meningkatkan produktivitas perusahaan.

Kedua, penggunaan perangkat lunak berlisensi dapat meningkatkan keamanan data. Ketiga, penggunaan perangkat lunak berlisensi dapat melindungi reputasi perusahaan.

Berdasarkan data yang dirilis BSA, persentase penggunaan perangkat lunak bajakan di Tanah Air pada 2017 tercatat sebagai yang tertinggi kedua untuk kawasan Asia Pasifik, yakni 83%. Angka tersebut sama dengan Pakistan yang juga memiliki persentase 83%.

Pada tahun yang sama, jumlah kerugian akibat penggunaan perangkat lunak tanpa lisensi di Indonesia mencapai US$1,095 juta.

Meskipun menunjukkan penurunan dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya, yakni US$1,145 juta, akan tetapi hal tersebut tidak mengubah posisi Indonesia sebagai negara terbanyak kedua yang menggunakan software bajakan di Asia Pasifik.

BISNIS.COM

Berita terkait

Waspada, Ini 5 Jenis Kejahatan Siber yang Marak Terjadi di Dunia

16 Mei 2023

Waspada, Ini 5 Jenis Kejahatan Siber yang Marak Terjadi di Dunia

Kasus kejahatan siber mencuri perhatian pasca ransomware yang menyerang BSI. Apa saja 5 jenis kejahatan siber yang sering terjadi?

Baca Selengkapnya

Dirut Krakatau Steel: Pabrik Hot Strip Mill 2 Pangkas Biaya Operasi 25 Persen

21 September 2021

Dirut Krakatau Steel: Pabrik Hot Strip Mill 2 Pangkas Biaya Operasi 25 Persen

Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim mengklaim pabrik Hot Strip Mill 2 mampu menghasilkan lembaran baja dengan kualitas terbaik.

Baca Selengkapnya

Rusia Diduga Meretas Pemilu AS, Obama Siapkan Tindakan

16 Desember 2016

Rusia Diduga Meretas Pemilu AS, Obama Siapkan Tindakan

Pernyataan Obama itu disampaikan menyusul hasil temuan CIA bahwa Rusia telah meretas pemilu AS dan para peretas terhubung ke Presiden Putin.

Baca Selengkapnya

Peretasan Ancam Kelanjutan Akuisisi Verizon terhadap Yahoo

16 Desember 2016

Peretasan Ancam Kelanjutan Akuisisi Verizon terhadap Yahoo

Investor khawatir pertasan Yahoo akan menjadi berita butuk bagi akuisisi Verizon terhadap Yahoo.

Baca Selengkapnya

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Ini Kata Yahoo

15 Desember 2016

1 Miliar Akun Pengguna Yahoo Dibajak, Ini Kata Yahoo

Informasi akun Yahoo yang dicuri termasuk nama, alamat email,
nomor telepon, tanggal lahir, password terenkripsi, pertanyaan
dan jawaban keamanan.

Baca Selengkapnya

Jual Online Windows Bajakan Untung Rp 50 Juta Per Bulan  

13 Juni 2016

Jual Online Windows Bajakan Untung Rp 50 Juta Per Bulan  

Pengungkapan kasus ini berawal dari laporan pihak Microsoft Windows kepada jajaran Polda Metro Jaya terkait dengan dugaan adanya pemalsuan merek mereka.

Baca Selengkapnya

Rusia Dituding Membajak Gedung Putih  

8 April 2015

Rusia Dituding Membajak Gedung Putih  

Juru bicara Dewan Keamanan Amerika Serikat menyatakan sistem keamanan data di Gedung Putih selalu diperbarui.

Baca Selengkapnya

7 Juta Username dan Password Dropbox Bocor  

14 Oktober 2014

7 Juta Username dan Password Dropbox Bocor  

Para hacker mengklaim bahwa mereka akan merilis lebih banyak pasangan username/password Dropbox.

Baca Selengkapnya

Infeksi Malware di PC Akibat Software Bajakan  

19 Maret 2014

Infeksi Malware di PC Akibat Software Bajakan  

Perusahaan di Asia Pasifik diperkirakan akan menghabiskan hampir US$ 230 miliar untuk mengatasi malware dari software bajakan.

Baca Selengkapnya

Akun Diretas, Yahoo! Tuding Pihak Ketiga

31 Januari 2014

Akun Diretas, Yahoo! Tuding Pihak Ketiga

Dengan mencuri nama asli dari folder yang telah terkirim (sent folder), peretas membuat pesan palsu.

Baca Selengkapnya