Bola Bercahaya Diduga UFO dan Meteor Terbang di Langit Rusia

Selasa, 19 Maret 2019 18:03 WIB

Bola bercahaya diduga UFO dan Meteroit terbang di langit Rusia. Kredit: The Siberian Times

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bola bercahaya terang misterius terlihat melesat melintasi langit malam di Wilayah Krasnoyarsk, Siberia, Rusia. Bola cahaya itu terlihat memukau, karena berubah warna dari hijau, kuning kemudian menjadi oranye.

Baca: Kalashnikov Rusia Luncurkan Drone Bunuh Diri

"Malam menjadi cerah dan hangat, seolah-olah bola lampu raksasa dinyalakan di langit," ujar salah satu penduduk Desa Tura Pyotr Bondarev di mana bola tersebut terlihat, seperti dikutip laman Daily Mail, Senin, 18 Maret 2019. "Saat itu sekitar jam 7.30 malam, hari sudah gelap. Saya berada di luar berjalan-jalan dengan istri dan anak saya, banyak orang melihatnya dan menjadi sangat bersemangat".

Para ahli percaya bahwa benda yang terlihat melesat di atas bukit Siberia, Rusia, itu merupakan meteor, tapi sejauh ini tidak ada bukti konklusif apa yang ditemukan. Bola tersebut bersinar yang terlihat sejauh 250 mil (402 km) jauhnya.

Saksi mata mengatakan itu tampaknya menuju pendaratan darurat. Namun, sejauh ini tidak ada puing-puing dari meteor, dan para ahli menjaga pikiran terbuka tentang apa yang menyebabkan tontonan yang menakjubkan.

Peneliti dari Krasnoyarsk Kirensky Physics University Sergey Karpov mengatakan bahwa benda tersebut kemungkinan adalah meteorit kecil. "Kemungkinan besar itu berdiameter hingga 4 sentimeter," kata dia.

Advertising
Advertising

Benda misterius itu juga belum dikonfirmasi oleh pemerintah terkait. Belum ada juga yang menyatakan bahwa puing-puing itu berasal dari peluncuran ruang angkasa atau penampakan unidentified flying object (UFO).

Beberapa orang mengklaim bahwa benda itu adalah ledakan Tunguska kedua, karena lokasinya mirip dengan ledakan 111 tahun yang lalu yang menyebabkan kerusakan. Menurut para ilmuwan, lebih dari 770 mil persegi (2.000 km persegi) hutan dihancurkan setelah bola api, diyakini seluas 330 kaki (100m), merobek atmosfer dan meledak pada 1908.

Peristiwa itu diperkirakan menghancurkan 80 juta pohon dan ribuan bangkai rusa hangus, serta telah meledak tiga hingga tujuh mil (5 hingga 12 km) di atas permukaan Bumi. Tapi, meskipun terjadi benturan, tidak ada dampak kawah.

Simak kabar terbaru tentang benda bercahaya misterius di langit Rusia hanya di kanal Tekno Tempo.co

DAILYMAIL | MIRROR

Berita terkait

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

12 jam lalu

Rusia Akan Balas Jika Aset-asetnya Disita Amerika Serikat

Kementerian Luar Negeri Rusia mengancam negara-negara Barat akan mendapat balasan tegas jika aset-aset Rusia yang dibekukan, disita

Baca Selengkapnya

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

12 jam lalu

Panglima Militer Ukraina Akui Terseok-seok Hadapi Serangan Rusia

Panglima Militer Ukraina mengakui pihaknya menghadapi kesulitan dalam memerangi Rusia.

Baca Selengkapnya

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

1 hari lalu

WSJ: Putin Mungkin Tak Perintahkan Pembunuhan Navalny

Badan-badan intelijen AS sepakat bahwa presiden Rusia mungkin tidak memerintahkan pembunuhan Navalny "pada saat itu," menurut laporan.

Baca Selengkapnya

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

2 hari lalu

Melihat Kemampuan Sukhoi Su-35 yang Ditawarkan Rusia Ke RI

Sukhoi Su-35 merupakan pesawat tempur generasi 4++ yang dilengkapi dengan teknologi canggih

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

2 hari lalu

Rusia Siap Kerjasama dengan Pemerintahan Baru Indonesia, Begini Hubungan Baik Kedua Negara Sejak Zaman Uni Soviet

Pemerintah Rusia menyambut presiden baru Indonesia. Siap lanjutkan kerja sama.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

4 hari lalu

Rusia Siap Pasok Pesawat Tempur Sukhoi Jika Indonesia Berminat

Kedubes Rusia mengatakan Moskow siap memasok pesawat tempur Sukhoi jika ada minat dari Jakarta.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

4 hari lalu

Top 3 Dunia: Spyware Israel, Kerja Sama Rusia-RI, Korea Utara-Iran

Top 3 Dunia dibuka dengan berita dari Spanyol tentang spyware Israel yang memata-matai PM Pedro Sanchez.

Baca Selengkapnya

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

4 hari lalu

Rusia Sebut Punya Persenjataan Cukup untuk Lawan Ukraina dan Bantuan Miliaran Dolar AS

Kedubes Rusia mengatakan persiapan negaranya sangat kuat untuk melawan Ukraina yang akan mendapat bantuan senilai miliaran dolar dari AS.

Baca Selengkapnya

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

4 hari lalu

Kedubes: Rusia Jadi Lebih Kuat di Bawah Sanksi Barat

Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia mengatakan industri Rusia kini menjadi lebih kuat meski banyak disanksi oleh Barat.

Baca Selengkapnya