TEMPO.CO, Jakarta - Apple tampaknya akan menjadi produsen utama smartphone yang paling belakangan mengeluarkan ponsel lipat. Perusahaan riset Korea CGS-CIMB Group, memperkirakan iPhone lipat baru akan muncul paruh kedua 2020.

Belum jelasnya rencana kemunculan iPhone versi lipat mendorong seorang desainer grafis bernama Antonio De Rosa merancang konsep iPhone yang dapat dilipat dalam sebuah video.

Huawei Mate X Dapat Sertifikat 5G, Pertama di Dunia

Video itu menampilkan screen-to-body ratio 96,8 persen dengan dua kamera yang menghadap ke depan di sisi kanan atas layar, seperti dikutip laman phonearena, Senin, 18 Maret 2019.

Konsep tersebut berbeda dengan Galaxy Fold, yang memiliki layar eksternal 4,6 inci dengan bezel tebal. iPhone lipat memiliki layar AMOLED ukuran penuh 6,6 inci yang membawa resolusi 1440 x 2960 piksel. Saat dibuka, ponsel menjadi tablet 8,3 inci yang membawa panel AMOLED dengan resolusi 2880 x 2960, hampir persegi sempurna.

Menurut laman 9to5mac, smartphone lipat besutan Apple akan hadir dengan dua kamera depan bersensor 10MP dan sensor kedalaman 8MP. Sedangkan di belakang ada pengaturan tiga kamera pada smartphone yang diperkirakan dijuluki iPhone XI dan iPhone XI Max.

Meminjam gambar yang diproduksi dari model 2019, kamera belakang ditempatkan di dalam kotak di sisi kiri atas panel belakang ponsel. Tiga kamera di belakang termasuk sensor sudut lebar 12MP dengan aperture variabel f / 1.5-2.4, sensor telefoto 12MP dan sensor 16MP yang menawarkan 3x optical zoom. Ada juga kamera 10MP di layar depan yang memiliki fitur bukaan f / 2.2.

Bocoran sebelumnya juga telah melihat sejumlah paten yang diajukan oleh Apple. Juga belum diketahui apakah iPhone dapat dilipat ke dalam seperti Samsung Galaxy Fold, atau dilipat ke luar seperti Huawei Mate X. Samsung dikabarkan memasok Apple dengan panel OLED fleksibel untuk ponsel lipatnya

Konsep yang dibuat De Rosa memiliki kemewahan untuk membuat iPhone lipat yang terlihat lebih tipis dan ramping dibandingkan Galaxy Fold. Dia juga mampu membuat versi iOS-nya sendiri untuk konsep tersebut.

Satu gambar yang menarik menunjukkan ponsel dalam mode seperti laptop dengan layar 8,3 inci yang dapat digunakan untuk keyboard Qwerty virtual dan bagian atas digunakan sebagai layar.

Sejumlah produsen Android diperkirakan akan merilis ponsel lipat tahun ini selain Samsung dan Huawei,. Pabrikan lain termasuk OPPO, TCL dan anak perusahaan Lenovo, Motorola, sudah ancang-ancang.

Sejauh ini, tampaknya polsel lipat masih jauh dari jangkauan kebanyakan konsumen: Galaxy Fold membawa label harga US$ 1.980 (setara Rp 27 juta) sedangkan Mate X harganya US$ 2.600 (setara Rp 36 juta).

Simak kabar terbaru tentang smartphone iPhone lipat hanya di kanal Tekno Tempo.co

PHONEARENA | BGR